Latar Belakang Masalah Analisa Rasio pada Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Perkebunan Nusantara II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan atau bidang usaha memiliki sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan yang terbentuk dalam laporan keuangan. Kemajuan maupun kemunduran perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan, dimana laporan keuangan merupakan bentuk dari perkembangan perusahaan di setiap waktunya. Laporan keuangan diterbitkan oleh perusahaan guna mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Agar laporan keuangan dapat lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang tepat, maka laporan keuangan tersebut harus dikonversikan menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan yang ekonomis. Hal ini dilakukan dengan beberapa cara yang salah satunya adalah melakukan analisis laporan keuangan dengan model rasio dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. Pada dasarnya laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak berkepentingan yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil keputusan Sutrisno, 2007:9. Laporan keuangan perlu dianalisis sebab akan memberikan manfaat yang sangat Universitas Sumatera Utara penting bagi suatu perusahaan. Harahap 2007 : 195 menegaskan tentang pentingnya tujuan analisis laporan keuangan sebagai berikut : 1. Memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dalam laporan keuangan biasa. 2. Menggali informasi yang tidak nampak secara kasat mata dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan. 3. Mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan. 4. Mengungkap hal-hal yang tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan, baik berkaitan dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan. 5. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model- model dan teori yang terdapat di lapangan seperti prediksi, peringkat rating. 6. Memberikan informasi yang di inginkan oleh para pengambil keputusan . 7. Menentukan peringkat rating perusahaan kriteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis. 8. Membandingkan situasi perusahaan dengan standar normal dan ideal. 9. Memahami situasi dan kondisi keuangan perusahaan baik posisi keuangan, hasil laba, struktur keuangan dan dapat juga memprediksi potensi arah yang mungkin dialami perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk membuktikan bahwa laporan keuangan bermanfaat maka dilakukan penelitian laporan keuangan. Salah satu bentuk penelitian yang menggunakan Universitas Sumatera Utara rasio-rasio keuangan yaitu penelitian yang berkaitan dengan penilaian atas kinerja keuangan dalam suatu perusahaan. PT. Perkebunan Nusantara II Persero yang bergerak di bidang perkebunan sama seperti perusahaan pada umumnya, yakni bertujuan meningkatkan laba melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan. PT. Perkebunan Nusantara II Persero dalam mengetahui kondisi keuangan perusahaannya perlu melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan, sepertimenggunakan analisa rasio keuangan. Masalah yang dihadapi oleh PT. Perkebunan Nusantara II Persero dalam aspek penilaian kinerja keuangan ini berkaitan dengan hutang yang meningkat, likuid atau tidaknya akan terlihat pada analisa rasio keuangan yang terbagi atas tiga rasio khusunya pada rasio likuiditas. Analisa rasio mengekspresikan hubungan antara data-data laporan keuangan terpilih. Hubungan ini diekspresikan dalam istilah persentase, tingkat, atau proporsi sederhana.Analisis laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio- rasio agar dapat mengevaluasi keadaan keuangan perusahaan di setiap tahunnya. Rasio dapat dihitung berdasarkan sumber datanya yang terdiri dari rasio-rasio neraca yaitu rasio yang disusun dari data berasal dari neraca, rasio-rasio laporan laba rugi yang disusun dari data berasal dari perhitungan laba rugi, dan rasio-rasio antar laporan yang disusun berasal dari data neraca dan laporan laba rugi. Rasio keuangan yang akan penulis bahas meliputi Rasio Likuiditas liquidity ratio, Rasio Solvabilitas leverage ratio, dan Rasio Rentabilitas. Universitas Sumatera Utara Salah satu aspek penting dalam menganalisa laporan keuangan adalah menilai kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu kinerja keuangan merupakan hal penting bagi setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis untuk dapat mempertahankan perusahaan agar tidak mengalami penurunan dari aspek keuntungan maupun kinerja. Suatu perusahaan perlu melakukan analisa terhadap laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan membandingkan kondisi perusahaan dari tahun sebelumnya dengan tahun yang sedang berjalan. Hal ini akan diketahui apakah perusahaan tersebut meningkat atau tidak sehingga perusahaan dapat mempertimbangkan keputusan yang akan diambil di tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk menilai kinerja keuangan perusahaan melalui analisa rasio pada laporan keuangan, dengan mengangkat judulsebagai berikut : “Analisa Rasio pada Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Perkebunan Nusantara II Persero”. B. Rumusan Masalah Dari paparan sebagaimana dikemukakan pada latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Apakah rasio keuangan dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan PT. Perkebunan Nusantara II Persero? 2. Rasio apa sajakah yang digunakan dalam menilai kinerja keuangan PT. Perkebunan Nusantara II Persero?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian