Rasio Lancar Current Ratio Net Working Capital to Sales

Jumlah Rp Jumlah Rp ����� ����� Kas + Efek + Piutang Kewajiban Lancar x 100 120.039.551.239 1.740.527.364.517 6,90 150.087.139.215 1.087.218.526.281 13,80 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara II Persero Berdasarkan hasil analisis di atas, quick ratio PT. Perkebunan Nusantara II Persero pada tahun 2013 sebesar 6,90. Hal ini menunjukkan setiap Rp. 1,00 kewajiban lancar akan dijamin dengan Rp 0,069 kas dan efek serta piutang, artinya bahwa posisi PT. Perkebunan Nusantara II Persero per 31 Desember 2013 tidak dapat memenuhi kewajiban lancar oleh kas dan efek serta piutang perusahaan.

3. Rasio Lancar Current Ratio

Rasio lancar atau current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Rumus untuk mencari current ratio dapat digunakan sebagai berikut. ������� ����� = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar x 100 Berdasarkan data pada laporan keuangan PT. Perkebunan Nusantara II Persero, maka hasil dari current ratio dapat dilihat sebagai berikut: Tabel III.3Penghitungan Rasio Lancar Current Ratio Universitas Sumatera Utara Uraian Tahun 2013 Tahun 2012 Jumlah Rp Jumlah Rp ������� ����� Aktiva Lancar Kewajiban Lancar x 100 910.574.865.700 1.740.527.364.517 52,32 479.827.063.573 1.087.218.526.281 44,13 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara II Persero Berdasar hasil analisis di atas, current ratio PT. Perkebunan Nusantara II Persero pada tahun 2013 sebesar 52,32. Hal ini menunjukkan setiap Rp. 1,00 kewajiban lancar akan dijamin dengan Rp 0,5232 aktiva lancar, artinya bahwa posisi PT. Perkebunan Nusantara II Persero per 31Desember 2013 tidak dapat memenuhi kewajiban lancar oleh aktiva lancar perusahaan.

4. Net Working Capital to Sales

Net Working Capital to Sales merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan. Modal kerja tersebut terdiri dari pengurangan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Rumus untuk mencari net working capital to sales dapat digunakan sebagai berikut. ��� ������� ������� �� ����� = Modal Kerja Pendapatan x 100 Berdasarkan data pada laporan keuangan PT. Perkebunan Nusantara II Persero, maka hasil dari net working capital to sales dapat dilihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel III.4Penghitungan Net Working Capital to Sales Uraian Tahun 2013 Tahun 2012 Jumlah Rp Jumlah Rp ��� ������� ������� �� ����� Modal Kerja Pendapatan x 100 829.952.498.817 1.548.668.370.472 - 479.827.063.573 1.087.218.526.281 - Sumber : PT. Perkebunan Nusantara II Persero

E. Analisa Rasio Solvabilitas