Laporan Keuangan 1. Definisi Laporan Keuangan

Selain tujuan, adapun manfaat dari penilaian kinerja perusahaan adalah sebagai berikut: a. Untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatannya. b. Selain digunakan untuk melihat kinerja organisasi secara keseluruhan, maka pengukuran kinerja juga dapat digunakan untuk menilai kontribusi suatu bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. c. Dapat digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa yang akan datang. d. Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan organisasi pada umumnya dan divisi atau bagian organisasi pada khususnya. e. Sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

B. Laporan Keuangan 1. Definisi Laporan Keuangan

Akuntansi keuangan merupakan salah satu perangkat manajemen yang menyajikan informasi dari posisi keuangan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam menentukan keputusan-keputusan ekonomi pada masa yang akan datang. Sebelum menguraikan tentang analisis Universitas Sumatera Utara laporan keuangan, terlebih dahulu penulis akan menguraikan pengertian dari laporan keuangan menurut beberapa ahli ekonomi. Deanta 2009:3 menyatakan bahwa laporan keuangan merupakaninformasi historis, di mana timbulnya laporan keuangan setelah munculnya transaksi yang kemudian dicata dan dibuat laporan keuangannya. Laporan keuangan menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sabagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan. Di samping sebagai informasi, laporan keuangan juga sebagai pertanggung jawaban atau accountability, sekaligus menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Menurut Harahap 2007:54Laporan keuangan adalah informasi yang sangat penting yang memberikan gambaran tentang situasi ekonomis suatu perusahaan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan informasi yang ada di dalam laporan keuangan akan menjadi lebih transparan, lebih akurat, dan lebih dalam sehingga seorang pengambil keputusan akan mendapat bahan-bahan yang lebih lengkap sehingga diharapkan keputusan yang diambil dengan berbagai cara yang disebutkan diatas akan menjadi lebih baik. Lebih lanjut dinyatakan bahwa laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi, laporan keuangan terdiri dari : a. Daftar neraca yang mengambarkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu Universitas Sumatera Utara b. Perhitungan laba rugi yang menggambarkan jumlah hasil, biaya, laba atau rugi yang menggambarkan hasil yang diterima perusahaan selama periode tertentu serta biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut dan labanya. c. Laporan sumber dan penggunaan dana, disini dimuat sumber dana dan pengeluaran perusahaan selama satu periode. Dana bisa diartikan kas, bisa juga modal kerja. Laporan arus kas, laporan ini merupakan ikhtisar arus kas masuk dan arus kas keluar yang dalam formatnya dibagi dalam kelompok-kelompok kekuatan organisasi, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan Harahap, 2007:105. 2. Tujuan Laporan Keuangan Akuntansi menghasilkan informasi melalui laporan keuangan yang diterbitkan pada waktu yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, sebelum membahas lebih jauh mengenai laporan keuangan akan lebih baik apabila kita mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Menurut Belkaoui, dkk 2004:212, APB Statement No. 4 mengklasifikasikan tujuan laporan keuangan menjadi tujuan khusus, tujuan umum, dan tujuan kualitatif, serta menempatkannya di bawah suatu kumpulan pembatasan. Tujuan-tujuan tersebut dapat diringkas sebagai berikut: a. Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku umum, posisi keuangan, hasil operasi, dan perubahan-perubahan lainnya dalam posisi keuangan. Universitas Sumatera Utara b. Tujuan umum dari laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1 Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai sumber daya ekonomi dan kewajiban dari perusahaan bisnis. 2 Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai perubahan dalam sumber daya bersih dari aktivitas perusahaan bisnis yang diarahkan untuk memeroleh laba 3 Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mengestimasi potensi penghasilan bagi perusahaan. 4 Untuk memberikan informasi lain yang dibutuhkan mengenai perubahan dalam sumber daya ekonomi dan kewajiban. 5 Untuk mengungkapkan informasi lain yang relevan terhadap kebutuhan pengguna laporan c. Tujuan kualitatif dari akuntansi keuangan adalah sebagai berikut: 1 Relevansi, yang artinya pemilihan informasi yang mewakili kemungkinan paling besar untuk memberikan bantuan kepada para pengguna dalam keputusan ekonomi mereka. 2 Dapat dimengerti, yang artinya tidak hanya informasi tersebut harus jelas, tetapi para pengguna juga harus dapat memahaminya. 3 Dapat diverifikasi, yang artinya hasil akuntansi dapat didukung oleh pengukuran-pengukuran yang independen, dengan menggunakan metode- metode pengukuran yang sama. Universitas Sumatera Utara 4 Netralitas, yang artinya informasi akuntansi ditujukan kepada kebutuhan umum dari pengguna, bukannya kebutuhan-kebutuhan tertentu dari pengguna-pengguna yang spesifik. 5 Ketepatan waktu, yang artinya komunikasi informasi secara lebih awal, untuk menghindari adanya keterlambatan atau penundaan dalam pengambilan keputusan ekonomi. 6 Komparabilitas daya banding, yang secara tidak langsung berarti perbedaan-perbedaan yang terjadi seharusnya bukan diakibatkan oleh perbedaan akuntansi keuangan yang diterapkan. Selanjutnya menurut Suwardjono 2002:11, kualitas informasi yang tinggi akan memberi kepuasan utility yang tinggi pula bagi pemakainya. Dengan kata lain, kualitas informasi bergantung pada kebutuhan pemakai relevansi dan proses penyediaan informasi reliabilitas. Relevansi dan reliabilitas keterandalan merupakan kualitas informasi utama yang dianjurkan oleh Financial Accounting Standards Board FASB. Berikut ini kedua karakteristik kualitatif utama tersebut. a. Relevansi relevance b. Reliabilitas reliability Laporan keuangan memiliki tiga elemen pokok. Suwardjono 2002:27 menyatakan elemen tersebut meliputi neraca mempunyai tiga elemen laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara a. Aktiva Assets adalah kekayaan atau sumber ekonomik yang dikuasai perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya biasanya mencari laba. b. Kewajiban liabilities merupakan suatu jumlah yang harus diserahkan kepada pihak lain dalam bentuk barang atau jasa menggunakan kekayaan perusahaan. c. Ekuitas equity merupakan selisih antara aktiva dan kewajiban. Dari sudut pandang pemilik, ekuitas merupakan hak residual pemilik setelah semua aktiva dikurangi semua kewajiban perusahaan. Sedangkan dari sudut pandang perusahaan, ekuitas dapat diartikan sebagai utang kepada pemilik. Laporan keuangan sangatlah penting untuk mengetahui posisi keuangan dan perkembangan kinerja suatu perusahaan. Dari pernyataan itulah penulismencoba melakukan analisis likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas terhadaplaporan keuangan PT. Perkebunan Nusantara II Persero. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuanganyang telah dicapai oleh perusahaan.

C. Analisa Laporan Keuangan