digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
- SKI - Fiqih
- Bahasa Arab 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
2 2
3. Bahasa Indonesia 4
4 4
4. Bahasa Inggris 4
4 4
5. Matematika 4
4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5
5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
4 4
8. Seni dan Budaya 2
2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan 2
2 2
10. KeterampilanTeknologi Informasi dan
Komunikasi 2
2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
2. Aswaja Ke – NU – an
3. Baca Tulis Al-Qur’an
4. Sholat Dhuha berjama’ah
5. Pembinaan Spiritual
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 C.
Pengembangan diri BK 1
1 1
Jumlah 45
45 45
Selain mengadakan pembelajaran reguler sesuai kurikulum Nasional dan Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim Mts Darussalam Sidoarjo
juga menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler. Di antara kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di Mts Darussalam Sidoarjo adalah
10
: a.
Kepramukaan Bertujuan untuk :
10
Ibu Mif, S.Pd. Si koordinator ekstrakulikuler 2013 – 2014, Wawancara, Sidoarjo, 15 Juni 2014.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1 Melatih siswa dalam berorganisasi dan bekerja sama.
2 Melatih siswa agar menjadi manusia yang terampil dan mandiri.
3 Melatih siswa agar mempunyai kemampuan dalam mempertahan-kan
hidup 4
Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain. 5
Mengembangkan rasa kesetikawanan sosial. 6
Melatih siswa agar dapat menyelesaikan masalah dengan tepat . b.
Seni dan Budaya 1 Theater , 2 Jurnalistik, 3, Tari 4, Hadrah Banjari 5, Drum Band.
Bertujuan untuk : a
Mengembangkan rasa percaya diri. b
Mengembangkan rasa penghargaan terhadap karya orang lain. c
Mengembangkan prestasi di bidang seni, baik seni musik, seni rupa, seni tari, teater dan bahasa.
c. Keolah Ragaan
1, Bola Voley, 2, Futsal 3, Bulu Tangkis. Bertujuan untuk :
a Mengembangkan rasa percaya diri
b Mengembangkan rasa disiplin dan sportifitas
c Mengembangkan prestasi di bidang olah raga
d Mempererat tali persaudaraan dan rasa persatuan
e Mengembangkan rasa kesetikawanan sosial
d. Pembinaan Study Club
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Bertujuan untuk : 1 Mengembangkan rasa percaya diri.
2 Mengembangkan rasa ingin tahu. 3 Meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Kegiatan pengembangan diri yang berupa layanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan di dalam kelas bersama guru BK dengan alokasi
waktu 1 jam pelajaran, sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan diluar jam pembelajaran dan dibina oleh guru, praktisi, pelatih,
atau alumni yang memiliki kualifikasi di bidangnya secara memadai.
a. Jadwal kegiatan
Tabel 4.9 jadwal kegiatan
No Jenis Kegiatan
Pelaksanaan Hari
Waktu
1 Al-
Qur’an Senin - Kamis
12.20 – 14.00
2 Tanwirul Hijjah
Senin - Kamis 12.20
– 14.00 3
Aqidatul Awwam Senin - Kamis
12.20 – 14.00
4 Washoya
Senin - Kamis 12.20
– 14.00 5
Pramuka Teater Jum’at
Jenis Ekstrakurikuler
6 Qiro’ah,Banjari
Minggu Jenis Ekstrakurikuler
Alokasi waktu pengembangan diri a.
Dialokasikan waktu 2 jam pembelajaran 2 x 40 menit
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b. Pelaksanaan :
1 Jam pelajaran intra kurikuler untuk bimbingan karier.
2 Jam diluar pembelajaran ektra kurikuler untuk selain BK.
c. Penilaian
1 Penilaian dilakukan secara kualitatif.
2 Dinilai selama pelaksanaan kegiatan pada tiap semester.
3 Dilaporkan kepada orang tuawali murid pada tiap semester.
Berdasarkan struktur pengajaran program kurikulum di atas, dapat dilihat dengan jelas bahwa Mts Darussalam Sidoarjo disamping
melaksanakan kurikulum Nasional juga melaksanakan Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim yang telah di bentuk bersama. Hal
tersebut guna siswa Mts Darussalam Sidoarjo selain memiliki ilmu pengetahuan umum yang baik juga memiliki penegetahuan dan
pengamalan ilmu Agama yang unggul yang diwujudkan dengan Akhlaq al-karimah dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ajar yang digunakan dalam pembelajaran Mts Darussalam Sidoarjo hampir sama dengan sekolah-sekolah lain pada umumnya.
Mengambil bahan ajar dari penerbit buku yang telah ditunjuk atau buku dari Kementerian Pendidikan Agama. Akan tetapi khusus untuk
Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim Mts Darussalam Sidoarjo menggunakan buku yang telah di pesan oleh sekolah..
Buku ajar yang digunakan di Mts Darussalam Sidoarjo disusun menggunakan pendekatan normatif dengan narasai verbal. Hal ini dapat
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menguntungkan kognisi siswa namun kurang memberi peluang bagi pengayaan pengalaman dan kesadaran. Dalam buku ajart tersebut terdapat
beberapa gambar dan desaian yang ekstrim. Sepeti gambar neraka, perang, sadis, hal ini secara tidak langsung mengenalkan Islam terhadap
anak-anak dari sisi yang lain, tidak mengedapankan Islam yang Rahmatan lil ‘alamin.
Oleh sebab itu MTs Darussalam menambah pelajaran Al- Qur’an
dan kitab Tanwirul hijjah agar siswa mampu untuk membaca dan memahami Al
– Qur’an dengan baik dan benar, serta menambah kitab aqidatul Awwam hal ini berfungsi untuk menumbuhkan kekuatan iman
dan Taqwa kepada Allah SWT, karena didalam kitab tersebut banyak menjelaskan tentang ketuhanan dan lainya.
Sedangkan untuk kitab safinatunnajah agar siswa benar benar memahami tentang hukum syariat agama islam, tentang halal dan haram
serta tatacara ubudiyah yang benar adapun kitab wasoya bertujuan untuk mewujudkan karakter siswa agar sesuai dengan syariat agama Islam.
5. Acuan Operasional Pendidikan karakter KPPM
Berdasarkan penelitian dan pengamatan penulis .
11
Acuan Operasional penyusunan
dan pelaksaan
KPPM Mts
DarussalamSidoarjo juga
memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a.
Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
11
Moh Nur Ashari S. Hum Kepala sekolah Mts Darussalam Wawancara, Sidoarjo, 11 Juni 2014.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun
yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
martabat manusia secara holistic yang memungkinkan potensi diri afektif, kognitif, psikomotor berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional dan sosial,
spiritual, dan kinestetik peserta didik. c.
Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Daerah memiliki potensi, kebutuhan tantangan, dan keragaman
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah
d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan
keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.Untuk itu, keduanya harus ditampung
secara berimbang dan saling mengisi. e.
Tuntutan dunia kerja
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan
mempunyai kecakapan hidup.Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia
kerja.Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu semangat dan isi kurikulum memberikan pengamalan belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni. g.
Agama Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan
iman dan takwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum
semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia
h. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar
bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, kurikulum harus
mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. j.
Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kurikulum
harus dikembangkan
dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
k. Kesetaraan gender
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan gender.
l. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.