Meluruskan Niat Makna Etika Bisnis bagi Komunitas Kiai Pesantren KH. Muhammad
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
167 hari kiamat kelak atas apa yang dilakukannya di dunia ini, termasuk
aktivitas bisnis. Dalam menjalankan bisnisnya, ketiga kiai tersebut dibantu oleh orang-orang kepercayaan mereka, serta para koordinator yang
direkrut dari para santri yang masih aktif maupun yang sudah alumni. Selain itu, terdapat fenomena lain yang ada pada ketiga kiai yang
mewakili komunitas kiai pesantren di Malang ini terkait faktor penentu untuk menjadi businessman yang sukses. Fenomena tersebut adalah
sebagai berikut:
Pertama: pada diri kiai pesantren terdapat tujuh sifat terpuji,
sebagaimana tertera di dalam Al- Qur‘an surat al Mu‟minūn ayat satu
sampai dengan sebelas yang memaparkan ciri- ciri orang mu‘min yang
beruntung afla ḥa, yaitu The Criteria of the Successful Businessman
according to Al Qur‟an
18
. Syari
‘at periode Makkah menaruh perhatian pada prinsip Islam dengan menanamkan asas-asas keimanan dan aqidah yang benar al
„Aqīdah al ah
īhah, menyandang akhlak yang baik al Akhlāqu al Karīmah, sifat dan etika yang mulia demi membangun pribadi muslim, dan dipersenjatai
dengan kaidah-kaidah Islam serta konsisten menunaikan rukun-rukun agama Ilahi ini. Sisi ini terlihat jelas dalam surah Al-Qur
‘an periode Makkah, di antaranya surah Al Mu
‟minūn yang berdasarkan ijma‘ termasuk surat Makkiyyah.
18
Di sini penuli s paparkan kriteria seorang mu‘min yang dalam hal ini adalah para kyai pesantren
selaku businessman yang sukses dalam perspektif Al- Qur‘an. Penulis banyak mengutip dari tiga
tafsir: 1]- Tafsir Al- Qur‟an Adhim Ibnu Kathir, oleh Syeikh Abu al fida‘ Isma‘il Ibnu Kathir al-
Dimasqī; 2[- Tafsir Al-Wasīṭ karya Wahbah al-Zuhailī, dan; 3[- Tafsir Al-Marāghi karya AhmadMus afā al-Marāghī.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
168 Surah
Al Mu‟minūn dimulai dengan penjelasan tujuh sifat orang mukmin. Selanjutnya mereka diberi kabar gembira berupa keberuntungan
dan mewarisi surga Firdaus apabila sifat-sifat tersebut diimplementasikan secara benar dan permanen. Nabi Muhammad saw bersabda berdasarkan
riwayat ‗Abdur Razzāq dan lainnya, ―sepuluh ayat diturunkan kepadaku,
barang siapa menunaukannya akan masuk surga, ‖ lalu beliau membaca,
―sungguh beruntung orang-orang yang beriman,‖ al-Mu‘minūn: 1
19
. Allah berfirman:
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang- orang yang khusyu dalam sembahyangnya, Dan orang-orang yang
19
Wahbah al Zuhailī, Tafsir al Wasiṭ, Damascus- Sūriyah: Dār al Fikr, 2000, 1676; صأ
غ ا إ أ ف أ اخأ
، إ
ا ، إ
ا إ ،
ء جأ ،
، آ
ف ذ
: د . ج
خ ف
، ص
، ا ف ا
، : غ
ف ه ص
ذ خ
أ ، آ أ
د :أ
فأ 1