Perspektif Etika Bisnis Islam

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 120 diperlukan dalam bisnis. Etika bisnis merupakan etika terapan. Etika bisnis merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan benar untuk beragam institusi, teknologi,transaksi,aktifitas dan usaha yang sering kita sebut Bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan kerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis. Etika dan bisnis, mendeskripsikan etika bisnis secara umum dan menjelaskan orientasi umum terhadap bisnis, dan mendeskripsikan beberapa pendekatan khusus terhadap etika bisnis, yang secara bersama-sama menyediakan dasar untuk menganalisis masalah- masalah ethics dan business. 172 Dalam etika Islam ukuran baik dan tidaknya adalah mutlak, yang berpedoman kepada al- Qur‘an dan al-Sunnah Rasulullah saw. Dipandang dari segi ajaran yang mendasar, etika Islam tergolong etika teologis. 173 Menurut Hamzah Ya‘qub, bahwa yang menjadi ukuran etika theologis adalah baik buruknya perbuatan manusia didasarkan atas ajaran Tuhan Allah swt. 174 Segala perbuatan yang diperintahkan Allah itulah yang baik dan segala perbuatan yang dilarang oleh Allah itulah perbuatan yang buruk, yang sudah dijelaskan dalam kitab suci Al- Qur‘an. 175 Etika Islam 172 M. Rusli Kariem, Berbagai Aspek Ekonomi Islam, Yogyakarta, PT. Tiara Wacana,1992, 171 173 Yūsuf Al-Qarḍāwī, Norma dan Etika Ekonomi Islam, terj. Zainal Arifin dan Dahlia Husin Jakarta, Gema Insani,2000, 36. 174 Ibid, 36. 175 Ibid. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 121 mengajarkan manusia untuk menjalin kerjasama, tolong menolong, dan menjauhkan sikap iri hatidengkihasud dan dendam. 176 Bisnis yang sesuai dengan s har‘i adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran produktif, dari membeli barang mentah sampai menjual barang jadi.Yang pada pokoknya kegiatan bisnis meliputi; 1 perdagangan, 2 Pengangkutan, 3 penyimpanan, 4 pembelanjaan, dan 5 pemberian Informasi. 177 Islam tidak memisahkan agama dengan negara dan materi dengan spiritual sebagaimana yang dilakukan eropa dengan konsep sekularismenya. Islam juga berbeda dengan konsep kapitalisme yang memisahkan akhlak dengan ekonomi. 178 Manusia Muslim, individu maupun kelompok, dalam lapangan ekonomi atau bisnis, disatu sisi diberi kebebasan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Akan tetapi disisi lain, ia terikat dengan al iman dan ethics sehingga ia tidak bebas mutlak dalam menginvestasikan modalnya atau membelanjakan hartanya. 179 Mengaplikasikan dan menerapkan nilai-nilai moral dalam setiap aktivitas ekonomi dan setiap hubungan antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya. Nilai moral tersebut tercakup dalam lima sifat, 180 pertama: iddīq, yaitu mempunyai kejujuran dan selalu melandasi ucapan,keyakinan, dan amal perbuatan atas dasar 176 Ibid. 177 Basu Swasta, Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern, Yogyakarta, Liberty,1988, 33. 178 Yūsuf Al-Qarḍāwī, Dawr al-Qiyām wa al-Akhlāq Fī al-Iqtishād al-Islāmī,Cairo-Mesir, Maktabah Wahbah, cet.I,14151995, 51. 179 Ibid. 180 Didin Hafidhuddin, Islam, Aplikatif, Jakarta, Gema Insani Press, 2003, 36. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 122 nilai-nilai yang benar berdasarkan ajaran Islam. Kedua; a mānah, yaitu mempunyai arti bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas dan kewajiban. Ketiga; tabligh, yaitu berarti mengajak sekaligus memberikan contoh kepada pihak lain untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan ajaran Islam dalam kehidupan kita sehari-hari. Keempat; f aṭānah, yaitu mempunyai arti Mengerti, memahami,dan menghayati secara mendalam segala yang menjadi tugas dan kewajibannya. Kelima; i stiqāmah. yaitu mempunyai arti konsisten dalam iman dan nilai-nilai yang baik, meskipun menghadapi berbagai godaan dan tantangan. Kelima sifat ini diharapkan dapat menjaga pengelolaan institusi-institusi ekonomi dan keuangan secara professional dan menjaga interaksi ekonomi, bisnis dan sosial berjalan sesuai aturan permainan yang berlaku. Masyarakat muslim tidak bebas tanpa kendali dalam memproduksi segala Sumber Daya Alam SDA, baik dalam mendistribusikannya, atau mengkonsumsikannya. Ia terikat dengan aqidah dan etika mulia, disamping juga dengan hukum- hukum Islam. 181 Menurut pandangan Al- Qur‘an, bahwa bisnis yang menguntungkan mengandung tiga elemen dasar; 182 Pertama, mengetahui investasi yang paling baik, artinya: investasi terbaik itu adalah jika ia ditujukan untuk mencapai riḍa Allah SWT. Kedua, membuat keputusan yang logis, sehat dan masuk akal, artinya: agar sebuah bisnis dan menghasilkan untung, hendaknya bisnis itu didasarkan atas keputusan yang sehat, bijaksana 181 Yūsuf Al-Qarḍāwī, Dawr al-Qiyām…, 51 182 Mustaq, Etika Bisnis, 38 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 123 dan hati-hati. Ketiga: mengikuti perilaku yang baik. artinya: Prilaku yang baik mengandung kerja yang baik sangatlah dihargai dan dianggap sebagai suatu investasi bisnis yang benar-benar menguntungkan. Karena hal itu akan menjamin adanya kedamaian di dunia dan kesuksesan di akhirat. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 123

BAB III PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

A. Profil Malang Raya

Malang Raya merupakan daerah yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang dan yang terakhir adalah Kota Batu yang dulu merupakan bagian dari Kabupaten Malang. Malang Raya adalah daerah yang berkembang dan mempunyai beragam potensi yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia dan ekonomi. Bidang- bidang usaha yang ada mampu memberikan pemasukan daerah dan peningkatan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan daerah Malang Raya dan sekitarnya. Kondisi Malang Raya ini sangat memungkinkan untuk perkembangan usaha-usaha yang manghasilkan, karena potensi yang mendukung, seperti wisata, pendidikan, hotel dan lain-lain, saling berkaitan erat antar satu dengan yang lainnya.

1. Kota Malang

Kota malang seperti kota-kota lain di Indonesia pada umumnya baru tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda. Fasilitas umum direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif itu masih berbekas hingga sekarang. Misalnya Ijen Boulevard dan kawasan sekitarnya, hanya dinikmati oleh keluarga-keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 124 kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang bagai monumen yang menyimpan misteri dan seringkali mengundang keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim disana untuk bernostalgia. Pada Tahun 1879, di Kota Malang mulai beroperasi kereta api dan sejak itu Kota Malang berkembang dengan pesatnya. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat, terutama ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, yang mengakibatkan model-model pembangunan, diantaranya terbentuk tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri. Sejalan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat akan perumahan meningkat di luar kemampuan pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas, yang selanjutnya berakibat timbulnya perumahan-perumahan illegal yang pada umumnya berkembang di sekitar daerah perdagangan, di sepanjang jalur hijau, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan. Beberapa lama kemudian daerah itu menjadi perkampungan dan degradasi kualitas lingkungan hidup kemudian mulai terjadi dengan segala dampaknya. Gejala-gejala itu cenderung terus meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang terjadi seandainya masalah itu tidak mendapatkan penanganan serius sekarang maupun masa mendatang. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 125

2. Sekilas Kabupaten Malang

Kabupaten Malang adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang terletak di Propinsi Jawa Timur dan merupakan kabupaten yang terluas wilayahnya dari 37 KabupatenKotamadya yang ada di Jawa Timur, 3.348 km 2 atau sama dengan 334.800 ha dan jumlah penduduknya 2.346.710 terbesar kedua setelah Kotamadya istilahnya sekarang Kota Surabaya. Kabupaten Malang juga dikenal sebagai daerah yang kaya potensi diantaranya dari pertanian, perkebunan, tanaman obat keluarga dan lain sebagainya. Disamping itu juga dikenal dengan obyek-obyek wisatanya. 3. Sekilas Kota Batu Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, yang terbentuk pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah Kota Batu merupakan bagian dari Sub Satuan Wilayah Pengembangan 1 SSWP 1 Malang Utara. Terletak 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dan diapit oleh 3 buah gunung yang telah dikenal yaitu Gunung Panderman 2010 meter, Gunung Arjuna 3339 meter, Gunung Welirang 3156 meter. Kodisi topografi yang bergunung-gunung dan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 126 berbukit-bukit menjadikan Kota Batu bersuhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius.

B. Etika Bisnis Bagi Komonitas Kiai Pesantren

1. Etika Bisnis menurut KH. Muhammadi Badruddin Anwar

K.H. Muhammad Badruddin Anwar selain aktif mengasuh pondok pesantren An- Nūr II Al-Murtaḍā, Jl. Raya Bululawang no 99 Desa Bululawang Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang Jawa Timur, mengajar kitab-kitab klasik kepada santri dan santriwati dengan kurikulum diniyah, juga membina jama‘ah Wāqi‟ah dan pembacaan kitab kuning klasik setiap R abu malam bersama jama‘ah wāqi‟ah dan masyarakat yang mayoritas alumni. Beliau juga memiliki banyak bisnis di antaranya SPBU An- Nūr II Al-Murtaḍā yang merupakan unit usaha profit yang dikelola oleh pesantren untuk melayani masyarakat umum. SPBU An- Nūr II Al-Murta ḍā ini terletak di jalan raya Bululawang Kabupaten Malang mempunyai 6 pompa tangki pengisian bahan bakar premium, solar, pertamax 92, pertamax plus dan pertalite. Perusahaan perjalanan Haji dan Umroh KBIH An- Nūr II Al-Murtaḍā melayani pendaftaran pelaksanaan ibadah haji dan umroh secara umum baik regular maupun plus, ada program “ziarah makam Rasul”. Pendaftarannya dibuka setiap hari dan melayani pendaftaran untuk perjalanan wisata religi lainnya. Serta memiliki sawah pertanian, mini market atau swalayan An- Nūr II Al- Murta ḍā selain untuk keperluan santri juga untuk masyarakat umum. Lokasinya strategis berada di poros jalan utama jalan raya Bululawang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 127 dengan mudah diakses oleh siapa saja yang melintas dengan area parkir yang cukup luas, bengkel An- Nūr II Al-Murtaḍā, Kopontren An-Nūr II Al- Murta ḍā 1 dan masih banyak yang lain. Pengertian etika bisnis menurut beliau adalah: Suwijining klakoan mu‟amalah iku ora iso lepas soko kualitas etikamoralakhlaq sing ngendalikno dalan uripe. Nglakone bisnis karo jogo nilai-nilai akhlaq, moko insya Allah tambah terus ajeg merhatekno hak lan kewajiban klakoa n mu‟amalah 2 . Suatu aktivitas dalam ber mu‟āmalah berinteraksi tidak lepas dari kualitas etikamoralakhlak yang mengendalikan perjalanan hidupnya. Berbisnis dengan menjaga nilai-nilai akhlak, maka insya Allah akan semakin konsisten memperhatikan hak dan kewajiban dalam ber mu‟āmalah. Jadi menurut beliau, businessman adalah seseorang yang berbisnis apapun harus berlandaskan etika atau akhlak. Artinya dalam perspektif kiai Muhammad Badruddin Anwar, kalau berbisnis tidak berlandaskan etika atau akhlak, maka tidak akan bisa mengendalikan perjalanan hidupnya, seperti selalu memperturutkan kemauan hawa nafsunya, sehingga berakibat fatal dan merugikan baik di dunia maupun di akhirat. Keuntungan yang diperoleh kiai Badruddin perbulannya diperkirakan mencapai 2.5 milyar. Data kekayaan pribadi beliau banyak, diantaranya rumah tiga sesuai jumlah istri beliau, mobil hartop jeep, carnival, blazer, honda brio, honda jazz, camry, mercy, alphad dan fortuner. Ada empat 1 Ustadz H. Hilmy, SS., M.Pd I, wawancara, Malang, 21 Maret 2015. dengan salah satu pengurus pondok pesantren An Nur II al Murtadlā, di kantor pondok pesantren putra jam 19.30 WIB. 2 KH. Muhammad Badruddin Anwar, Wawancara, Malang, 1 januari 2014