Tujuan Pendidikan Peserta Didik

20

3. Fungsi Pendidikan

Pendidikan memiliki beberapa fungsi seperti yang diungkapkan oleh Siswoyo dalam buku Ilmu Pendidikan 2012 : 24, yaitu : 1. Pendidikan untuk menyiapkan manusia sebagai manusia. Pendidikan merupakan usaha memanusiakan manusia yang dapat dijelaskan dengan melihat keadaan manusia pada saat masih muda ialah belum sempurna yang masih tumbuh dan berkembang. Melalui pendidikan manusia tersebut dipersiapkan, ditumbuh kembangkan menjadi manusia seutuhnya. Manusia yang utuh tersebut memiliki arti utuh dalam potensi dan wawasan. Potensi manusia meliputi badan dengan panca indera, potensi berfikir, potensi rasa, potensi cipta meliputi daya cipta, kreativitas, fantasi, khayal dan imajinasi, potendi karya, potensi budi nurani. Sementara pengertian utuh dalam hal wawasan manusia meliputi kesadaran manusia akan nilai-nilai yaitu wawasan dunia akhirat, wawasan jasmani rohani, wawasan individu dan sosial, dan wawasan akan waktu masa lalu sekarang dan yang akan datang. 2. Pendidikan untuk menyiapkan manusia sebagai tenaga kerja. 3. Pendidikan untuk menyiapkan manusia sebagai warga negara yang baik. Melalui pendidikan manusia dipersiapkan menyadari hak dan kewajibannya sehingga ia mampu menjadi seorang warga negara yang baik.

4. Tujuan Pendidikan

M.J.Langeveld dalam buku Ilmu Pendidikan 1 menyebutkan terdapat enam tujuan pendidikan yaitu : 1. Tujuan umum Tujuan umum adalah tujuan akhir yang ingin dicapai oleh proses pendidikan. Langeveld menyebutkan tujuan umum dari pendidikan ialah kedewasaan yang salah satu cirinya adalah pola hidup dengan pribadi mandiri. 1 Langeveld, M.J. Berpikir dan Bertindak dalam Ilmu Pendidikan.Alih Bahana M.I. Soelaeman. Bandung: IKIP Bandung. 21 Sementara menurut Notonagoro 1973 : 14 dalam buku Ilmu Pendidikan, tujuan akhir pendidikan adalah tercapainya kebahagiaan sempurna. 2. Tujuan Khusus adalah penghunusan tujuan umum atas dasar berbagai hal, misalnya usia, jenis kelamin, intelegensi, bakat, minat, lingkungan sosial budaya, tahap-tahap perkembangan, tuntutan persyaratan pekerjaan dan sebagainya. 3. Tujuan tak lengkap adalah tujuan yang hanya menyangkut sebagian aspek kehidupan manusia. Misalnya aspek psikologis, biologis, sosiologis saja.Salah satu aspek psikologis misalnya hanya mengembangkan emosi atau pikirannya saja. 4. Tujuan sementara adalah tujuan yang hanya dimaksudkan untuk sementara saja, sedangkan kalau tujuan sementara itu sudah dicapai, lalu ditinggalkan dan diganti dengan tujuan yang lain. 5. Tujuan intermedier, yaitu tujuan perantara bagi tujuan lainnya yang pokok. 6. Tujuan insidental, yaitu tujuan yang dicapai pada saat-saat tertentu, seketika, spontan.

5. Peserta Didik

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pendidikan. Sosok peserta didik umumnya merupakan sosok anak yang membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa tumbuh dan berkembang ke arah kedewasaan. Ia adalah sosok yang 22 selalu mengalami perkembangan sejak lahir sampai meninggal dengan perubahan-perubahan yang terjadi secara wajar Barnadib, 1995 : 44. Menurut Barnadib 1995 peserta didik sangat tergantung dan membutuhkan bantuan dari orang lain yang memiliki kewibawaan dan kedewasaan. Sebagai anak, peserta didik masih dalam kondisi lemah, kurang berdaya, belum bisa mandiri, dan serba kekurangan disbanding orang dewasa, namun dalam dirinya terdapat potensi bakat-bakat dan disposisi luar biasa yang memungkinkan tumbuh dan berkembang melalui pendidikan. Sedangkan peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan sepanjang hayat sedangkan dalam arti sempit adalah setiap siswa yang belajar di sekolah Sinolungan, 1997 : 21, dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran.

6. Guru