Batas Wilayah Wilayah Desa

Kesenian di Desa Tugu tidak dijadikan mata pencaharian yang utama karena seniman di Desa Tugu juga memiliki pekerjaan lain seperti bertani, perangkat desa, dan PNS. Meskipun begitu, para seniman di desa ini tidak mengesampingkan kesenian mereka. Para seniman mampu membagi waktu antara kesenian dan kegiatan lain mereka. Kehidupan kesenian juga mempengaruhi kehidupan perekonomian di desa ini. Dengan adanya pentas kesenian, masyarakat akan berjualan di sekitar pementasan. Beberapa ibu rumah tangga yang tidak bekerja juga ikut menjual minuman dan makanan khas seperti es cao, es dawet gempol, puli, pecel, dan bumbu tahu. Jajanan yang sudah mulai hilang juga masih dijual di sekitar tempat pentas. Tentunya memberi dampak yang positif pada generasi muda saat ini. Selain menambah perekonomian, kehidupan seni juga dapat melestarikan makanan dan minuman khas daerah. Gambar 1: Masyarakat Berdagang Foto: Reni Ardiyana, 2016

5. Keagamaan

Agama adalah salah satu aspek kehidupan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Di Desa Tugu semua masyarakatnya menganut agama islam. Beberapa kegiatan keagamaan juga rutin dilakukan. Setiap hari kamis malam ibu-ibu melakukan kegiatan yasinan membaca yasin, sedangkan untuk para pemudi melakukannya pada hari malam minggu. Menurut Pak Kiman selaku tokoh agama setempat sebenarnya kesenian yang ada itu baik. Hal yang menjadikannya tidak baik adalah keimanan yang kurang dari setiap pelaku seni. Tokoh agama di Desa Tugu tidak menutup diri dari kesenian dan tidak menganggapnya sebagai hal yang buruk. Karena kesenian merupakan warisan dari leluhur dan harus dijaga.

B. Kehidupan Kesenian di Desa Tugu

Hampir setiap desa di Ponorogo memiliki grup kesenian. Mayoritas kesenian yang ada adalah kesenian Reyog Ponorogo. Setiap masyarakat di Ponorogo sangat menjaga kesenian yang mereka miliki. Hal ini tebukti dengan diadakannya pementasan rutin oleh pemerintah, untuk setiap grup Reyog kecamatan di alun-alun kota pada malam bulan purnama. Salah satu kecamatan yang rutin ikut berpartisipasi adalah Kecamatan Mlarak. Di Kecamatan Mlarak terdapat beberapa desa yang aktif berkesenian. Salah satu desa yang aktif adalah desa Tugu. Desa ini termasuk