HASIL DAN PEMBAHASAN EKSTRAKSI PEWARNA ALAMI

UCAPAN TERIMAKASIH Peneliti mengucapkan terimakasih kepada pengelola Laboratorium MIPA UNS Surakarta dan dukungan dari LPPM hibah pasca UNS Surakarta dengan No. 301A UN27 PN 2014 . DAFTAR PUSTAKA Teguh Priyambodo, Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Memecah Kebuntuan Kebutuhan Energi Nasional dan Dampak Pencemaran Lingkungan, URL: http:www.chem-istry . org?sect=artikelext=114 Diakses 15 Juli 2014. Hagfeldt A., Didriksson B., Palmqwist T.,Lindstrom H., Sodergren S., Rensmo H. And Lindquist S-E, Solar Energy Mater. And Solar Cells 1994, Verification of high efficiencies for the Gratzel-cell. A 7 efficient solar cell based on dye-sensitized colloidal TiO2 films,Vol. 31, pp 481 – 488. Ma T., Akiyama M., Abe E., and Imai I, Nano Letters 2005, High-efficiency dye-sensitized solar cell based on a nitrogen-doped nanostructured titania electrode, Vo. 5, pp 2543 – 2547. Lin T-W., Lin J-R., Tsai S-Y., Lee J-N., dan Ting C-C., 2007, Absorption Spectra Analysis of Natural Dyes for Applications in Dye-Sensitized Nano Solar Cells, The 31st National Conference on Theoretical and Applied Mechanics, December 21-22, 2007, ISU, Kaohsiung, Taiwan, R.O.C. Grätzel, M., 2006. Photovoltaic performance and long- term stability of dye-sensitized meosocopic solar cells. Elsevier: C. R. Chimie 9 2006 578–583. Grätzel, M., 2003. Dye-sensitized solar cells. Journal of Photochemistry and Photobiology C: Photochemistry Reviews 4 2003 145–153 Kalyanasundaram K., Gra¨tzel M., 1998, Applications of functionalized transition metal complexes in photonic and optoelectronic devices, Coordination Chemistry Reviews, 77 1998 347 – 414 Purwanto A., Widiyandari H., and Jumari A., Thin solid Film 2012, Fabrication of high performance fluorine doped–tin oxide film using flame- assisted spray deposition, Vol. 520 pp. 2092– 2095. Agarwala S., Kevin M., Wong A.S.W., Peh C.K.N., Thavasi V., and Ho G. W., ACS Applied Materials Interfaces 2010, Mesophase ordering of TiO2 film with high surface area and strong lihgt harvesting for dye-sensitized solar cell, Vol. 2, pp 1844 – 1850. ISSN :2407-2281 A 8 IDENTIFIKASI SIFAT KELISTRIKAN TITIK AKUPUNTUR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT ASMA. Norienna V.R 1 , Welina R.K 1 dan Drs Tri A.P 1 . 1 Program Studi Fisika, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga. email : ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat kelistrikan titik akupuntur untuk diagnosis antara orang sehat dan penderita asma. Pengambilan data dilakukan dengan perekaman profil potensial listrik pada titik akupuntur Feishu, Phishu dan Shenshu pada orang sehat dan orang asma masing-masing 10 orang perempuan berusia 20-30 dibuktikan dengan pemerikasaan dokter di Puskesmas Kalijudan, Surabaya. Profil potensial listrik terkait organ dalam bentuk sinyal listrik diperoleh dari hasil perekaman profil potensial listrik domain waktu. Perekaman dilakukan selama 180 detik. Hasil perekaman profil potensial domain waktu tidak dapat dibedakan secara nyata sehingga dilakukan pemrosesan sinyal dengan metode analisis FFT Fast Fourier Transform dengan pencuplikan setiap bingkai data dilakukan setiap 5 detik. Terdapat perbedaan signifikan pada kelompok frekuensi 0-5 Hz dengan p=0,001 pada titik Shenshu, 148-152 Hz dengan p=0,010 pada titik Phishu, 198-203 Hz dengan p=0,004 pada titik Feishu sedangkan nilai p=0.011 pada titik Phishu, 348-352 Hz pada titik Feishu dan Shenshu keduanya memiliki nilai p yang sama yaitu p= 0,004 dan 398-402 Hz dengan p=0,009 pada titik Phishu. Berdasarkan pola kecenderungannya, didapatkan bahwa profil potensial listrik pada titik akupuntur untuk orang sehat lebih rendah amplitudonya dibanding dengan orang sakit. Hasil analisis profil potensial listrik pada titik akupunktur dapat digunakan untuk diagnosis dini penyakit asma namun masih dibutuhkan pemeriksaan secara medis kedokteraan karena hasil kurang akurat. Kata Kunci : potensial listrik tubuh, titik akupunktur, asma, FFT. PENDAHULUAN Kemajuan zaman menuntut manusia melakukan berbagai macam aktivitas akibatnya pola hidup yang kurang teratur ditambah pemicu lain seperti stress, kelelahan atau waktu makan yang tidak tepat. Dampak yang ditimbulkan adalah manusia mudah terserang penyakit berbahaya yang menyerang organ vital di dalam tubuh hingga mengakibatkan terjadinya kematian. Sebagian contoh penyakit berbahaya yang sering tersebar di masyarakat dunia seperti stroke, hipertensi, hepatitis hingga gangguan paru. Dari jenis- jenis gangguan tersebut asma adalah salah satu penyakit gangguan paru yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh tanggap reaksi yang meningkat dari trakea dan bronki terhadap berbagi rangsangan yang manifestasinya berupa kesukaran napas, karena penyempitan yang menyeluruh dari saluran nafas Alsagaff dkk, 1989. Sehingga dibutuhkan sebuah terapi untuk diagnosis ataupun penyembuhan. Pada penelitian ini metode terapi akupuntur digunakan untuk diagnosis. Metode terapi akupuntur yang terdiri dari titik-titik akupuntur dan meridiannya adalah suatu metode terapi dengan memberikan rangsangannya di titik akupuntur. Rangsangan dititik akupuntur ini dapat merekam organ tertentu melalui jalur meridian. Salah satu dari pemanfaatan kepentingan diagnosis fungsi organ tubuh dengan cara analisis profil potensial listrik pada titik akupuntur. Mengetahui kelainanan fungsi organ dengan memanfaatkan aktifitas kelistrikan dari organ melalui titik akupuntur untuk diamati dan dijadikan sebagai indikator kelainan fungsi organ sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Puspa Erawati dkk 2004. Dalam penelitian ini digunakan titik akupuntur yang spesifik ke organ meridian Shu belakang, yaitu titik Feishu Paru, Pishu Limpa, dan Shenshu Ginjal. Penelitian yang diharapkan adalah pemanfaatkan aktifitas kelistrikan dari organ melalui titik akupuntur untuk dianalisis kemudian profil potensial listrik tersebut dijadikan sebagai indikator kelainan fungsional organ paru-paru penderita asma. Profil potensial listrik pada titik akupuntur yang diperoleh akan dianalisis dengan Fast Fourier Transform mengubah sinyal profil potensial listrik domain waktu menjadi profil potensial listrik domain frekuensi melalui software IWorx Labscrib hingga diperoleh hasil yang dapat memperlihatkan perbedaan secara nyata profil potensial listrik pada kondisi sehat dan pada kondisi penderita asma. Dengan dapat dibedakannya profil potensial listrik kedua kondisi ini diharapkan dapat menjadi suatu metode diagnosis baru untuk organ–organ lainnya yang terkena dampak penyakit asma serta rangsangan yang dapat memicu timbulnya asma diketahui dengan perbandingan analisis sinyal orang normal dengan orang berpenyakit asma. Metode diagnosis tersebut menggunakan prinsip fisika dan dapat mengetahui implementasi serta pentingnya prinsip fisika dalam metode penelitian khususnya analisis sinyal. TINJAUAN PUSTAKA Penyakit Asma Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh tanggap reaksi yang meningkat dari trakea dan bronki terhadap berbagai macam rangsangan yang manifestasinya berupa kesukaran napas, karena penyempitan yang menyeluruh dari saluran napas. Penyempitan ini bersifat dinamis dan derjat penyempitannya dapat berubah-ubah, baik secara ISSN :2407-2281 A 9