Tampilan Isi Modul EKSTRAKSI PEWARNA ALAMI

Gambar 14. Kunci jawaban tes formatif akhir kegiatan belajar Gambar 15. Aturan penilaian sebagai umpan balik Gambar 16. Tahap tranfserring dalam CTL Gambar 17. Info seputar fisika Foka Gambar 18. Soal evaluasi akhir modul atau KD HASIL UJI VALIDITAS Tingkat validitas butir dari angket untuk tiap aspek butir pada instrumen ini sangat baik. Angket untuk ahli materi memiliki validitas yang tinggi dengan nilai validitas sebagai berikut: TABEL IIIII Hasil Validasi Modul oleh Ahli Materi Aspek Penilaian Persentase Capaian Interpretasi Kelayakan Isi 94,32 Sangat Baik Teknik Penyajian 88,89 Sangat Baik Rata-Rata 91,60 Sangat Baik ISSN :2407-2281 E 8 Gambar 19. Histogram Hasil Validasi Modul oleh Ahli Materi Fisika TABEL IV Hasil Validasi Modul oleh Ahli Media Aspek Penilaian Persentase Capaian Interpretasi Kelayakan Isi 87,50 Sangat Baik Teknik Penyajian 83,33 Sangat Baik Kegrafikan 88,64 Sangat Baik Rata-Rata 86,49 Sangat Baik Gambar 20. Histogram Hasil Validasi Modul oleh Ahli Media Pembelajaran TABEL IX Hasil Validasi Modul oleh Peserta Didik Aspek Penilaian Persentase Capaian Interpretasi Kelayakan Isi 83,89 Sangat Baik Teknik Penyajian 83,50 Sangat Baik Kebahasaan 85,00 Sangat Baik Kegrafikan 80,63 Sangat Baik Rata-Rata 83,25 Sangat Baik Gambar 22. Histogram Hasil Uji Coba kepada Peserta Didik SMA KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN KESIMPULAN Modul kontekstual fisika bahasan manfaat dan dampak radiasi elektromagnetik memenuhi persyaratan sebagai bahan ajar fisika SMA kelas XII dan layak digunakan pada Kurikulum Garuda 2013. Hal ini berdasarkan dari skor rata-rata hasil validasi ahli materi sebesar 91,60, ahli media sebesar 86,49, dan hasil uji coba empirik kepada peserta didik SMA dengan skor rata-rata sebesar 83,25. IMPLIKASI Modul kontekstual fisika yang di dalamnya menampilkan ilustrasi berupa gambar-gambar yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, tampilan yang menarik, pertanyaan-pertanyaan yang menuntun untuk menemukan konsep fisika, contoh soal, latihan soal, tes formatif, dan cek kemampuan dapat dijadikan sebagai bahan ajar di sekolah maupun bahan belajar mandiri. Saran Peneliti menyarankan dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk melihat outcome dari modul kontekstual fisika hasil pengembangan terhadap minat belajar peserta didik maupun hasil belajar peserta didik. Modul kontekstual ini juga perlu dikembangkan untuk pokok bahasan fisika lainnya. UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa penulisan hasil penelitian ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Fauzi Bakri, S.Pd, M.Si selaku dosen mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar 2. Bapak Drs. Setia Nugraha selaku Wakasek Kurikulum SMAN 2 Bekasi 3. Bapak Budianto, S.Pd selaku pendidik SMAN 2 Bekasi kelas XII 4. Bapak Fakhrizal Arsi, S.Pd selaku pendidik SMA Budi Luhur Tangerang kelas XII 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan pelaksanaan penelitian dan penyusunan penulisan ini. Akhirnya peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perubahan karya ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri, pembaca, dan bidang pendidikan pada umumnya DAFTAR PUSTAKA ______. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas. ______. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Lampiran IV tahun 2013 Salinan. Jakarta: Kemdikbud RI. ISSN :2407-2281 E 9