Pengertian Menghafal Kajian tentang Menghafal

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a. Tidak adanya upaya dalam menghafal Tidak adanya menjaga hafalan dan mengulangnya secara terus menerus. Tidak mau memperdengarkan meminta orang lain untuk menyimak dari apa-apa yang dihafal kepada orang lain. b. Berambisi menghafal yang banyak dalam waktu yang singkat Berambisi menghafal banyak dalam waktu yang singkat dan pindah ke hafalan lain sebelum kokohnya hafalan yang lama dapat menjadikan hafalan menjadi mudah lupa.oleh karena itu, menghindari menghafalkan terlalu banyak dengan waktu yang singkat harus dihindari dan berpenganglah pada prinsip “sedikit demi sedikit lama- lama menjadi bukit”. c. Menyuarakan Yaitu proses menghafal dilakukan dengan cara mengeraskan bacaan. Dengan mengeraskan bacaan siswa akan lebih mudah mengingat objek yang dihafal. Hal ini yang demikian perlu dilakukan apabila objek yang dihafal adalah rumusan yang harus diingat secara tepat, ejaan-ejaan dan nama-nama asing, atau hal-hal yang sukar. d. Pembagian waktu Proses menghafal memerlukan waktu pembagian waktu yang tepat sehingga objek yang dihafal lebih mudah untuk diingat. Menghafal materi yang banyak secara borongan dalam waktu yang lama umumnya kurang menguntungkan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id e. Penggolongan kesatuan Materi yang dihafal perlu diklasifikasikan menurut karakteristik maupun ciri khusus. f. Penggunaan metode yang tepat Pemilihan metode yang tepat sangat menentukan keberhasilan proses menghafal. Pemilihan metode juga sangat menentukan keberhasilan proses menghafal dengan karakteristik mata pelajaran dan usia anak. 11 g. Kelancaran Kelancaran menghafal berikutnya ditandai dengan tidak adanya mengulang-ulang bacaan sampai tiga kali dan tetap tidak melanjutkan bacaan. Pengulang-ulangan ini menunjukkan bahwa sang penghafal tidak mampu mempertahankan ketahanan menghafal. 12 Selain faktor-faktor tersebut ada faktor lain yang juga mempengaruhi hafalan seseorang yaitu: 1. Sifat seseorang, misalnya apakah dia seorang yang rajin atau yang malas, tidak mudah menyerah dan lain sebagainya. 2. Alam sekitar, yaitu lingkungan atau kondisi sekitar tempat seseorang menghafal. 3. Keadaan jasmani, seperti kondisi kesehatan. 4. Keadaan rohani jiwa. 11 Istiyaningsih, Upaya Meningkatkan Kemampuan …..,10-11 12 Nur Mahmudah, Mengupayakan Kelancaran Menghafal al- Qur’an dalam Mata Kuliah Tahfidz di Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus, Kudus: 2011, 4

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA MELALUI STRATEGI WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menghafal Kosakata Melalui Strategi Word Square Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Pajang I Kecamatan Law

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA MELALUI STRATEGI WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menghafal Kosakata Melalui Strategi Word Square Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Pajang I Kecamatan Law

0 1 10

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG PEMERINTAHAN PUSAT PADA PELAJARAN PKn MELALUI METODE POINT Peningkatan Pemahaman Konsep Tentang Pemerintahan Pusat Pada Pelajaran PKn Melalui Metode Point Counter Point (PCP) Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Plo

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA PERMAINAN BINGO TERHADAP MATA PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA PERMAINAN BINGO TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHANPADA SISWA KELAS V DI SDN GUMPANG 01 KARTASURA TAHUN

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MENGGUNAKAN.

0 0 5

Penerapan straregi True or False untuk meningkatkan pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Asmaul Husna siswa kelas IV MI Muhammadiyah 21 Kapas Bojonegoro.

0 13 100

Peningkatan pemahaman materi alat pencernaan manusia mata pelajaran IPA melalui model Word Square siswa kelas V MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

0 1 110

Penerapan Metode Pair Check Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Organisasi Pemerintahan Pusat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas IV MI Nurul Huda Leran Gresik.

0 0 79

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN “ORGANISASI PEMERINTAHAN PUSAT” MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS IV-D MINU WEDORO SIDOARJO.

0 0 160

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT ID MELALUI METODE WORD SQUARE SISWA KELAS 4B MI AL ASYHAR GRESIK.

0 8 109