Macam-macam Menghafal Kajian tentang Menghafal

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id e. Penggolongan kesatuan Materi yang dihafal perlu diklasifikasikan menurut karakteristik maupun ciri khusus. f. Penggunaan metode yang tepat Pemilihan metode yang tepat sangat menentukan keberhasilan proses menghafal. Pemilihan metode juga sangat menentukan keberhasilan proses menghafal dengan karakteristik mata pelajaran dan usia anak. 11 g. Kelancaran Kelancaran menghafal berikutnya ditandai dengan tidak adanya mengulang-ulang bacaan sampai tiga kali dan tetap tidak melanjutkan bacaan. Pengulang-ulangan ini menunjukkan bahwa sang penghafal tidak mampu mempertahankan ketahanan menghafal. 12 Selain faktor-faktor tersebut ada faktor lain yang juga mempengaruhi hafalan seseorang yaitu: 1. Sifat seseorang, misalnya apakah dia seorang yang rajin atau yang malas, tidak mudah menyerah dan lain sebagainya. 2. Alam sekitar, yaitu lingkungan atau kondisi sekitar tempat seseorang menghafal. 3. Keadaan jasmani, seperti kondisi kesehatan. 4. Keadaan rohani jiwa. 11 Istiyaningsih, Upaya Meningkatkan Kemampuan …..,10-11 12 Nur Mahmudah, Mengupayakan Kelancaran Menghafal al- Qur’an dalam Mata Kuliah Tahfidz di Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus, Kudus: 2011, 4 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5. Usia seseorang saaf menghafal. 13 Pada dasarnya kemampuan menghafal seseorang ditentukan oleh faktor- faktor diatas, termasuk dalam menghafal materi lembaga pemerintahan pusat guru juga perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut sehingga siswa menghafal dengan baik.

5. Cara meningkatkan Menghafal

Sebenarnya banyak sekali cara meningkatkan menghafal pada memori kita. Berikut cara mengingkatkan menghafal dengan baik. a. Berkonsentrasi dan fokus Meningkatkan konsentrasi dan membantu dalam menghafal lebih baik. b. Membutuhkan motivasi Menghafal membutuhkan motivasi karena adanya motivasi kita akan lebih semangat menghafal dan kita juga akan mudah dalam menghafal. Selain motivasi untuk meningkatkan menghafal juga dapat mendorong dan mengeluarkan kekuatan otak. c. Menulis terlebih dahulu sebelum menghafal Teknik ini banyak diterapkan pada saat mereka melihat gambar. Caranya dengan menulis terlebih dahulu apa yang akan kita hafal kemudian setelah itu hafalkan dan membacanya kembali. 13 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1991, 26 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Kajian tentang Permainan Lottery word

1. Permainan Lottery Word

Permainan Lottery Word merupakan sebuah media permainan yang bertujuan untuk mengasah otak siswa. Dengan media permainan ini anak siswa lebih mudah dalam mengikuti porses pembelajaran berlangsung. Media permainan Lottery Word juga bertujuan untuk melatih kecerdasasan dan melatih ketelitian siswa dalam melakukan sesuatu. 14 Keberhasilan pencapaian kompetensi pada mata pelajaran bergantung pada beberapa aspek. Salah satu aspek yang sangat mempengaruhi yaitu bagaimana cara guru dalam melaksanakan pembelajaran. Karena, kecenderungan pembelajaran masih berpusat pada guru dengan metode ceramah. Disinilah siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Akibatnya pemahaman siswa terhadap materi sangatlah rendah. Disamping itu, media yang jarang digunakan dalam pembelajaran sehingga pembelajaran kurang bermakna. 15 Dengan meggunakan media permainan ini siswa akan merasa senang karena pembelajaran akan lebih bervariatif, sehingga siswa akan mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

2. Langkah-langkah Permainan Lottery Word

Aturan dalam permainan ini adalah sebagai berikut: a. Buatlah beberapa potongan huruf dari kertas serta beberapa pertanyaan. 14 Rofi’i Ariniro, Seabrek Game Perangsang Minat Baca Anak, Jogjakarta: Buku Biru, 2012, 109 15 Hamzah dan Nurdin Muhammad, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, 75

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA MELALUI STRATEGI WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menghafal Kosakata Melalui Strategi Word Square Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Pajang I Kecamatan Law

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA MELALUI STRATEGI WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menghafal Kosakata Melalui Strategi Word Square Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Pajang I Kecamatan Law

0 1 10

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG PEMERINTAHAN PUSAT PADA PELAJARAN PKn MELALUI METODE POINT Peningkatan Pemahaman Konsep Tentang Pemerintahan Pusat Pada Pelajaran PKn Melalui Metode Point Counter Point (PCP) Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Plo

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA PERMAINAN BINGO TERHADAP MATA PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA PERMAINAN BINGO TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHANPADA SISWA KELAS V DI SDN GUMPANG 01 KARTASURA TAHUN

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MENGGUNAKAN.

0 0 5

Penerapan straregi True or False untuk meningkatkan pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Asmaul Husna siswa kelas IV MI Muhammadiyah 21 Kapas Bojonegoro.

0 13 100

Peningkatan pemahaman materi alat pencernaan manusia mata pelajaran IPA melalui model Word Square siswa kelas V MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

0 1 110

Penerapan Metode Pair Check Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Organisasi Pemerintahan Pusat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas IV MI Nurul Huda Leran Gresik.

0 0 79

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN “ORGANISASI PEMERINTAHAN PUSAT” MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS IV-D MINU WEDORO SIDOARJO.

0 0 160

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT ID MELALUI METODE WORD SQUARE SISWA KELAS 4B MI AL ASYHAR GRESIK.

0 8 109