a. Melakukan pengumpulan dan penyebaran informasi melalui riset pemasaran tentang potensi konsumen, pesaing, dan kekuatan lainnya dalam lingkungan
pemasaran. b. Melakukan pengembangan dan penyebaran komunikasi mengenai penawaran
barang atau jasa. c. Melakukan komunikasi mengenai minat membeli oleh anggota saluran
distribusi ke produsen. d. Melakukan usaha untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan hal-
hal lain sehubungan dengan penawaran. Penyaluran barang dan jasa dari produsen ke tangan konsumen tersebut bisa
dilakukan dengan bermacam-macam cara. Bisa langsung dari produsen ke konsumen, tetapi bisa juga dengan melewati para perantara dan para pedagang.
Dengan demikian sistem distribusi dibedakan menjadi dua macam : a. Distribusi Langsung
Dalam sistem distribusi ini,h asil produksi disalurkan langsung oleh produsen ke konsumen, tanpa perantara. Dengan kata lain, para produsen menjual hasil
produksinya langsung kepada konsumen b. Distribusi Tidak Langsung
Dalam Sistem ini, hasil produksi tidak disalurkan langsung oleh produsen kepada konsumen, malainkan melalui para penyalur.
3. Konsumsi
Kebutuhan hidup seseorang tidak selalu sama dengan kebutuhan hidup orang yang lain. Kebutuhan seorang pelajar akan berbeda dengan kebutuhan seorang ibu
rumah tangga. Meskipun demikian baik pelajar maupun ibu rumah tangga akan memperoleh kepuasan bila kebutuhan masing-masing terpenuhi. Upaya
memperoleh kepuasan, dilakukan dengan melakukan kegiatan konsumsi. Nah, dari uraian tersebut, tentu kamu sudah dapat memahami tentang pengertian
konsumsi. Konsumsi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghabiskan kegunaan suatu barang atau jasa baik secara sekaligus maupun
berangsur-angsur. Contoh, ketika kamu makan sepotong roti, maka kamu telah melakukan kegiatan konsumsi, karena kamu telah menghabiskan guna dari
sepotong roti secara sekaligus. Contoh lain, ketika kamu seorang pelajar mengenakan baju seragam sekolah, kamu juga melakukan kegiatan konsumsi,
karena guna baju seragam tersebut berangsur-angsur berkurang, sampai akhirnya rusak dan tidak berguna lagi bagi kamu.
Kedua kegiatan konsumsi di atas merupakan contoh kegiatan mengonsumsi barang. Selain mengonsumsi barang, manusia juga mengonsumsi jasa. Contoh
kegiatan mengonsumsi jasa antara lain adalah: Refi pergi berobat ke dokter, Yoga memotong rambut ke salón, Heny menjahitkan baju ke penjahit. Pihak yang
melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen tidak harus selalu manusia yang bertindak sebagai makhluk individu. Organisasi perusahaan dan
pemerintah juga melakukan konsumsi, sehingga keduanya juga disebut konsumen. Konsumen harus mengeluarkan sejumlah pengorbanan tertentu untuk melakukan
kegiatan konsumsi. Pengorbanan tersebut lebih dikenal dengan istilah pengeluaran konsumsi.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Konsumsi