41
ilmu profesi keguruan yang meliputi kompetensi profesional guru, etika profesi keguruan, keterampilan guru serta peran penting guru.
E. Populasi Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2012 : 117 “ populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas; obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan”. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 173 populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2011 dengan jumlah 127 mahasiswa yang terbagi dalam 3 kelas yaitu Reguler, Non
Reguler dan Internasional. Kriteria yang digunakan digunakan dalam penentuan populasi adalah:
1. Mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah 142 sks
2. Mahasiswa yang tuntas micro teaching
3. Mahasiswa yang telah menempuh KKN-PPL Kuliah Kerja Lapangan-
Praktik Pengalaman Lapangan Alasan pertama digunakannya kriteria mahasiswa yang telah
menempuh mata kuliah 142 sks karena memang mahasiswa wajib menempuh mata kuliah yang diwajibkan yang banyaknya adalah 142 sks. Alasan kedua,
mahasiswa yang lulus micro teaching karena dengan dinyatakannya lulus micro teaching, mahasiswa sudah dibekali cara-cara mengajar mulai dari
persiapan hingga menutup belajar-mengajar. Alasan ketiga, mahasiswa yang telah menempuh KKN-PPL Kuliah Kerja Lapangan-Praktik Pengalaman
42
Lapangan karena dalam KKN-PPL mahasiswa telah praktik mengajar di sekolah dan bertatap muka dengan peserta didik secara langsung, sehingga
mahasiswa telah memiliki bekal mengajar yang sesungguhnya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Angket
Menurut Sugiyono 2012: 199 “Angket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
Metode pengambilan data ini digunakan untuk memperoleh data Lingkungan Keluargadan Sikap Keguruan pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Angkatan 2011 menggunakan empat alternatif jawaban diantaranya sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
Pernyataan yang disusun sebagai instrumen berupa pernyataan positif dan pernyataan negatif yang disusun secara acak.Kemudian Responden tinggal
memberikan tanda √ pada jawaban yang sudah tersedia yang disesuaikan
dengan keadaan subjek. Agar data yang diperoleh hasil kuantitatif maka setiap jawaban diberi skor.Skor setiap alternatif jawaban pada pernyataan
positif + 4-1 dan pernyataan negatif - 1-4.
G. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 102 “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati”.Dalam memperoleh data Lingkungan Keluarga X
1
, Sikap Keguruan X
2
dan Kesiapan Menjadi Guru Y digunakan instrumen
43
penelitian berupa angket. Angket disusun dengan empat pilihan jawaban. Alasan digunakannya empat alternatif jawaban adalah untuk menghindari
jawaban yang cenderung menunjukkan pada nilai tengah atau netral. Alternatif jawaban yang digunakan diantaranya Sangat Setuju SS, Setuju
S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Jenis pernyataan terdiri dari 2 macam yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Dalam penelitian ini, penskoran dibuat dengan menggunakan skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiono, 2011: 93. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh siswa pada pernyataan
positif dan pernyataan negatif adalah sebagai berikut: Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban
Alternatif jawaban Skor untuk pernyataan
Positif Negatif
Sangan Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangan Tidak Setuju
1 4
Kuesioner yang telah diisi kemudian dicari skor keseluruhannya, sehingga setiap siswa memiliki skor. Selanjutnya dicari rerata skor keseluruhan siswa
dalam satu kelas, serta simpangan bakunya. Kategorisasi hasil pengukuran dengan skala Likert menggunakan ketentuan seperti tabel berikut:
Tabel 2. Kategori Sikap Menurut Skala Likert No
Skor Kategori Sikap
X ≥ R + 1.SBx Sangat Tinggi
R + 1.SBx X ≥ R Tinggi
R X ≥ R - 1.SBx
Rendah X R - 1.SBx
Sangat Rendah Sumber: Mardapi 2008: 123.