Perangkat Pembelajaran Observasi Pembelajaran Kelas Dan Observasi Peserta Didik

9 SUSUNAN PENGURUS DEWAN SEKOLAH SMP N 1 SLEMAN Periode 2010-2014 Ketua : 1. H.Tohayadi, B.A 2. Suwandi, B.Sc 3. H.Harowi Sayuti, s.Sos Sekretaris : 1. Djaeri, S.Pd 2. Drs.suratman Bendahara : 1. Djumino, B.A 2. Diyono, B.A Seksi-seksi : 1. Usaha dan Humas a. Drs.H.Ngadimin b. Sudiyono 2. Peningkatan Mutu a. Wahyudi, S.Pd b. Mardiman, S.Pd c. Ir.Sudiyanto 3. Pembinaan mental spiritual dan kesiswaan a. Jupri Sudarmo b. Drs.Sugiyarto 4. Pembangunan dan penataan lingkungan a. Supeno b. Drs. Muchlis Masruri c.

B. Observasi Pembelajaran Kelas Dan Observasi Peserta Didik

1. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang diobservasi berupa kurikulum 2013, silabus, dan rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Kurikulum yang diterapkan di SMP N 1 Sleman adalah Kurikulum 2013 sebagaimana yang diamanatkan pada UU RI Nomor 21 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 10 Nomor 19 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan propinsi dan berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip- prinsip: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya 2. Beragam dan terpadu 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan olahraga 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan 5. Menyeluruh dan berkesinambungan 6. Belajar sepanjang hayat 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Untuk struktur Kurikulum 2013 SMP N 1 Sleman sudah sesuai dengan Standar Isi yang dikembangkan dari kelompok mata pelajaran: agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. Adapun muatan lokal yang dikembangkan adalah batik dan bahasa jawa. Sedangkan kegiatan ekstrakurikulernya adalah keagamaan Islam, Kristen, Katolik, keolahragaan basket, bolavoli, karate, pencak silat, anggar, seni kepemimpinan tonti, PMR, pramuka, karya ilmiah remaja, kelompok majalah remaja, English Conversation, Adapun besar KKM untuk tiap mata pelajaran adalah 76. Akan tetapi dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 ada beberapa kendala yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Pemanfaatan teknologi komputer yang belum optimal, terutama MS Office 2. Pembenahan laboratorium 3. Kurangnya minat menggunakan perpustakaan 4. Kurangnya sumber belajar berupa buku sebesar 30 11 5. RPP dan instrumen yang dikembangkan kurang sesuai dengan tujuan

2. Proses Pembelajaran