Parameter 7 : ketidakteraturan bangunan PENDAHULUAN

g. Parameter 7 : ketidakteraturan bangunan

- Portal 7 a B 30x40 K 40x40 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m m 1 m 2 m 2 m 2 m 2 Gambar 3.14. Portal 7 a Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 20 x 2400 = 5760 kg • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 6 = 9216 kg • Massa dinding = 4 x 20 x 120 = 9600 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 20 x 2400 = 23040 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 20 x 2100 = 5040 kg • Massa plafon = 4 x 20 x 20 = 1600 kg Universitas Sumatera Utara  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa = 250 x 4 x 20 x 0,3 = 6000 kg  m 1 = 41440 kg  m 2 = 60256 kg - Portal 7 b B 30x40 K 40x40 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m Gambar 3.15. Portal 7 b Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : 1. Lantai 1: • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 20 x 2400 = 5760 kg • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 6 = 9216 kg • Massa dinding = 4 x 20 x 120 = 9600 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 20 x 2400 = 23040 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 20 x 2100 = 5040 kg Universitas Sumatera Utara • Massa plafon = 4 x 20 x 20 = 1600 kg 2. Lantai 2 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 20 x 2400 = 5760 kg • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 4 = 6144 kg • Massa dinding = 4 x 8 x 120 = 3840 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 20 x 2400 = 23040 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 20 x 2100 = 5040 kg • Massa plafon = 4 x 20 x 20 = 1600 kg 3. Lantai 3 ,4 , dan 5 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 8 x 2400 = 2304 kg • Massa kolom hanya pada lantai 3 dan 4 = 0,4 x 0,4 x4x2400x4 = 6144 kg • Massa dinding hanya pada lantai 3 dan 4 = 4 x 8 x 120 = 3840 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 8 x 2400 = 9216 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 8 x 2100 = 2016 kg • Massa plafon = 4 x 8 x 20 = 640 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa : 1. Lantai 1 dan 2 = 250 x 4 x 20 x 0,3 = 6000 kg 2. Lantai 3 , 4 , dan 5 = 250 x 4 x 8 x 0,3 = 2400 kg Universitas Sumatera Utara  Total massa tiap lantai : 1. Lantai 1 = 60256 kg 2. Lantai 2 = 51424 kg 3. Lantai 3 dan 4 = 26560 kg 4. Lantai 5 = 16576 kg - Portal 7 c B 30x40 K 40x40 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m Gambar 3.16. Portal 7 c Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : 1. Lantai 1 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 20 x 2400 = 5760 kg • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 4 = 6144 kg • Massa dinding = 4 x 12 x 120 = 5760 kg Universitas Sumatera Utara • Massa pelat = 0,12 x 4 x 20 x 2400 = 23040 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 20 x 2100 = 5040 kg • Massa plafon = 4 x 20 x 20 = 1600 kg 2. Lantai 2 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 12 x 2400 = 3456 kg • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 2 = 3072 kg • Massa dinding = 4 x 4 x 120 = 1920 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 12 x 2400 = 13824 kg • Massa spesi = 0,02 x 4 x 12 x 2100 = 2016 kg • Massa plafon = 4 x 12 x 20 = 960 kg 4. Lantai 3 ,4 , dan 5 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 4 x 2400 = 1152 kg • Massa kolom hanya pada lantai 3 dan 4 = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x2 = 3072 kg • Massa dinding hanya pada lantai 3 dan 4 = 4 x 4 x 120 =1920 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 4 x 2400 = 4608 kg • Massa spesi = 0,02 x 4 x 4 x 2100 = 672 kg • Massa plafon = 4 x 4 x 20 = 320 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa : 1. Lantai 1 = 250 x 4 x 20 x 0,3 = 6000 kg Universitas Sumatera Utara 2. Lantai 2 = 250 x 4 x 12 x 0,3 = 3600 kg 3. Lantai 3 , 4 , dan 5 = 250 x 4 x 4 x 0,3 = 1200 kg  Total massa tiap lantai : 1. Lantai 1 = 53344 kg 2. Lantai 2 = 28848 kg 3. Lantai 3 dan 4 = 12944 kg 4. Lantai 5 = 7952 kg - Portal 7 d B 30x40 K 40x40 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m 4 m Gambar 3.17. Portal 7 d Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : 1. Lantai 1 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 20 x 2400 = 5760 kg • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 6 = 9216 kg • Massa dinding = 4 x 20 x 120 = 9600 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 20 x 2400 = 23040 kg Universitas Sumatera Utara • Massa spesi = 0,03 x 4 x 20 x 2100 = 5040 kg • Massa plafon = 4 x 20 x 20 = 1600 kg 2. Lantai 2 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 20 x 2400 = 5760 kg • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 4 = 6144 kg • Massa dinding = 4 x 12 x 120 = 5760 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 20 x 2400 = 23040 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 20 x 2100 = 5040 kg • Massa plafon = 4 x 20 x 20 = 1600 kg 3. Lantai 3 dan 4 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 12 x 2400 = 3456 kg • Massa kolom lantai 3 = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 4 = 6144 kg • Massa kolom lantai 4 = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 2 = 3072 kg • Massa dinding lantai 3 = 4 x 12 x 120 = 5760 kg • Massa dinding lantai 4 = 4 x 4 x 120 = 1920 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 12 x 2400 = 13824 kg • Massa spesi = 0,02 x 4 x 12 x 2100 = 2016 kg • Massa plafon = 4 x 12 x 20 = 960 kg Universitas Sumatera Utara 4. Lantai 5 : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 4 x 2400 = 1152 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 4 x 2400 = 4608 kg • Massa spesi = 0,02 x 4 x 4 x 2100 = 672 kg • Massa plafon = 4 x 4 x 20 = 320 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa 1. Lantai 1 dan 2 = 250 x 4 x 20 x 0,3 = 6000 kg 2. Lantai 3 dan 4 = 250 x 4 x 12 x 0,3 = 3600 kg 3. Lantai 5 = 250 x 4 x 4 x 0,3 = 1200 kg  Total massa tiap lantai : 1. Lantai 1 = 60256 kg 2. Lantai 2 = 53344 kg 3. Lantai 3 = 35760 kg 4. Lantai 4 = 28848 kg 5. Lantai 5 = 7952 kg Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Struktur

Adapun hasil analisis struktur dengan menggunakan program SAP 2000 versi 14 adalah berikut ini : a. Parameter 1 : struktur portal dengan jumlah lantai yang bervariasi - Portal 1 a Gambar 4.1. Hasil Analisis Portal 1 a Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

10 133 101

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 3 89

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 13

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 1

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 10

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

1 1 19

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

1 2 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kajian Perbandingan Periode Getar Alami Fundamental Bangunan Menggunakan Persamaan Empiris Dan Metode Analitis Terhadap Berbagai Variasi Bangunan Jenis Rangka Beton Pemikul Momen

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Perbandingan Periode Getar Alami Fundamental Bangunan Menggunakan Persamaan Empiris Dan Metode Analitis Terhadap Berbagai Variasi Bangunan Jenis Rangka Beton Pemikul Momen

0 6 11

KAJIAN PERBANDINGAN PERIODE GETAR ALAMI FUNDAMENTAL BANGUNAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN EMPIRIS DAN METODE ANALITIS TERHADAP BERBAGAI VARIASI BANGUNAN JENIS RANGKA BETON PEMIKUL MOMEN

0 0 15