Matriks Massa, Matriks Kekakuan, dan Matriks Redaman

Dengan anggapan berprilaku sebagai shear building maka struktur yang semula mempunyai derajat kebebasan tidak terhingga akan menjadi struktur dengan derajat kebebasan terbatas.

2.8.1. Matriks Massa, Matriks Kekakuan, dan Matriks Redaman

Untuk menyatakan persamaan diferensial gerakan pada struktur dengan derajat kebebasan banya maka dipakai anggapan dan pendekatan seperti pada struktur dengan derajat kebebasan tunggal. Anggapan seperti prinsip shear building masih berlaku pada struktur dengan derajat kebebasan banyak MDOF. Untuk memperoleh persamaan diferensial tersebut, maka tetap dipakai prinsip keseimbangan dinamik dynamic equilibrium pada suatu massa yang ditinjau. Gambar 2.6 Struktur 3-DOF, Model Matematik dan Free Body Diagram Struktur bangunan gedung bertingkat 3 pada gambar tersebut akan mempunyai 3 derajat kebebasan. Persamaan diferensial disusun berdasarkan atas goyangan struktur menurut first mode atau mode pertama. Berdasarkan pada keseimbangan dinamik pada free body diagram maka akan diperoleh, � 1 . ӱ 1 + � 1 . � 1 + � 1 . ẏ 1 − � 2 � 2 − � 1 − � 2 �ẏ 2 − ẏ 1 � − � 1 � = 0 2.27 a Struktur dengan 3 DOF c Free body diagram b Model Matematik Universitas Sumatera Utara � 2 . ӱ 2 + � 2 � 2 − � 1 + � 2 �ẏ 2 − ẏ 1 � − � 3 � 3 − � 2 − � 3 �ẏ 3 − ẏ 2 � − � 2 � = 0 2.28 � 3 . ӱ 3 + � 3 � 3 − � 2 + � 3 ẏ 3 − ẏ 2 − � 1 � = 0 2.29 Pada persamaan-persamaan tersebut tampak bahwa keseimbangan dinamik suatu massa yang ditinjau dipengaruhi oleh kekakuan, redaman dan simpangan massa sebelum dan sesudahnya. Persamaan dengan sifat-sifat seperti itu umumnya disebut coupled equation karena persamaan-persamaan tersebut akan bergantungan satu sama lain. Penyelesaian persamaan coupled harus dilakukan secara simultan artinya dengan melibatkan semua persamaan yang ada. Pada struktur dengan derajat kebebasan banyak, persamaan diferensial gerakannya merupakan persamaan yang dependent atau coupled antara satu dengan yang lain. Dengan menyusun persamaan-persamaan tersebut menurut parameter yang sama percepatan, kecepatan, dan simangan selanjutnya akan diperoleh, � 1 . ӱ 1 + � 1 + � 2 ẏ 1 − � 2 . ẏ 2 + � 1 + � 2 � 1 − � 2 . � 2 = � 1 � 2.30 � 2 . ӱ 2 − � 2 . ẏ 1 + � 2 + � 3 ẏ 2 − � 3 . ẏ 3 − � 2 . � 1 + � 2 + � 3 � 2 − � 3 . � 3 = � 2 � 2.31 � 3 . ӱ 3 − � 3 . ẏ 2 + � 3 . ẏ 3 − � 3 . � 2 + � 3 . � 3 = � 3 � 2.32 Persamaan-persamaan diatas dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut, � � 1 � 2 � 3 � � ӱ 1 ӱ 2 ӱ 3 � + � � 1 + � 2 −� 2 −� 2 � 2 + � 3 −� 3 −� 3 � 3 � � ẏ 1 ẏ 2 ẏ 3 � + � � 1 + � 2 −� 2 −� 2 � 2 + � 3 −� 3 −� 3 � 3 � � � 1 � 2 � 3 � = � � 1 � � 2 � � 3 � � 2.33 Persamaan 2.33 dapat ditulis dalam matriks yang lebih kompak, Universitas Sumatera Utara [ �]{ӱ} + [�]{ẏ} + [�]{�} = {��} 2.34 Dimana [m], [c] dan [k] berturut-turut adalah matriks massa, matriks redaman, dan matriks kekakuan yang dapat ditulis menjadi, [ �] = � � 1 � 2 � 3 � , [�] = � � 1 + � 2 −� 2 −� 2 � 2 + � 3 −� 3 −� 3 � 3 � , [�] = � � 1 + � 2 −� 2 −� 2 � 2 + � 3 −� 3 −� 3 � 3 � 2.35 Sedangkan { ӱ}, { ẏ}, {y} dan {Ft} masing-masing adalah vektor percepatan, vektor kecepatan, vektor simpangan, dan vektor beban atau, { ӱ} = � ӱ 1 ӱ 2 ӱ 3 � , {ẏ} = � ẏ 1 ẏ 2 ẏ 3 � , {�} = � � 1 � 2 � 3 � dan {��} = � � 1 � � 2 � � 3 � � 2.36

2.9. Getaran Bebas Pada Struktur MDOF

Dokumen yang terkait

Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

10 133 101

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 3 89

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 13

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 1

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 10

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

1 1 19

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

1 2 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kajian Perbandingan Periode Getar Alami Fundamental Bangunan Menggunakan Persamaan Empiris Dan Metode Analitis Terhadap Berbagai Variasi Bangunan Jenis Rangka Beton Pemikul Momen

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Perbandingan Periode Getar Alami Fundamental Bangunan Menggunakan Persamaan Empiris Dan Metode Analitis Terhadap Berbagai Variasi Bangunan Jenis Rangka Beton Pemikul Momen

0 6 11

KAJIAN PERBANDINGAN PERIODE GETAR ALAMI FUNDAMENTAL BANGUNAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN EMPIRIS DAN METODE ANALITIS TERHADAP BERBAGAI VARIASI BANGUNAN JENIS RANGKA BETON PEMIKUL MOMEN

0 0 15