Parameter 5 : struktur tidak beraturan akibat adanya lantai dengan ketinggian Parameter 6 : struktur portal dengan ketidakteraturan massa

 m 1 = 28936 kg  m 2 = 39112 kg

e. Parameter 5 : struktur tidak beraturan akibat adanya lantai dengan ketinggian

yang berbeda Struktur yang dibandingkan dalam parameter ini adalah stuktur Portal 1 c, Portal 5 a, dan Portal 5 b. 7m 6 m - Portal 5 a B 30x40 K 40x40 5m 5m 5m 5m 5m m 1 m 2 m 2 m 2 m 2 m 2 Gambar 3.10. Portal 5 a Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 6 x 2400 = 1728 kg Universitas Sumatera Utara • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 5 x 2400 x 2 = 3840 kg • Massa dinding = 5 x 6 x 120 = 3600 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 6 x 2400 = 6912 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 6 x 2100 = 1512 kg • Massa plafon = 4 x 6 x 20 = 480 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa = 250 x 4 x 6 x 0,3 = 1800 kg  m 1 = 12432 kg  m 2 = 19872 kg 7m 6 m - Portal 5 b B 30x40 K 40x40 5m 5m 5m 5m 5m m 1 m 2 m 3 m 3 m 3 m 3 Gambar 3.11. Portal 5 b Universitas Sumatera Utara Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 6 x 2400 = 1728 kg • Massa kolom untuk m 2 = 0,4 x 0,4 x 7 x 2400 x 2 = 5376 kg • Massa kolom untuk m 3 = 0,4 x 0,4 x 5 x 2400 x 2 = 3840 kg • Massa dinding untuk m 2 = 7 x 6 x 120 = 5040 kg • Massa dinding untuk m 3 = 5 x 6 x 120 = 3600 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 6 x 2400 = 6912 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 6 x 2100 = 1512 kg • Massa plafon = 4 x 6 x 20 = 480 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa = 250 x 4 x 6 x 0,3 = 1800 kg  m 1 = 12432 kg  m 2 = 22848 kg  m 3 = 19872 kg Universitas Sumatera Utara

f. Parameter 6 : struktur portal dengan ketidakteraturan massa

Struktur portal yang dibandingkan adalah Portal 1 a dengan Portal 6 a keduanya merupakan portal 3 tingkat, serta Portal 1 c dengan Portal 6 b keduanya merupakan portal 8 tingkat 4m 4m 4m 6 m K 30x30 B 25x40 - Portal 6 a 3 tingkat m 1 m 2 m 2 Gambar 3.12. Portal 6 a Data- data struktur Portal 6 a sama dengan Portal 1 a, hanya pada Portal 6a massa pada tingkat paling atas m 1 dilipatgandakan dari massa m 1 pada Portal 1 a . Universitas Sumatera Utara 4m 6 m - Portal 6 b 4m 4m 4m 4m 4m 8 tingkat B 30x40 K 40x40 4m 4m m 1 m 2 m 2 m 2 m 2 m 2 m 2 m 2 Gambar 3.13. Portal 6 b Data- data struktur Portal 6 b sama dengan Portal 1 c, hanya pada Portal 6 b massa pada tingkat paling atas m 1 dilipatgandakan menjadi 2 kali massa m 1 pada Portal 1 c. Universitas Sumatera Utara

g. Parameter 7 : ketidakteraturan bangunan

Dokumen yang terkait

Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

10 133 101

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 3 89

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 13

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 1

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 10

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

1 1 19

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

1 2 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kajian Perbandingan Periode Getar Alami Fundamental Bangunan Menggunakan Persamaan Empiris Dan Metode Analitis Terhadap Berbagai Variasi Bangunan Jenis Rangka Beton Pemikul Momen

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Perbandingan Periode Getar Alami Fundamental Bangunan Menggunakan Persamaan Empiris Dan Metode Analitis Terhadap Berbagai Variasi Bangunan Jenis Rangka Beton Pemikul Momen

0 6 11

KAJIAN PERBANDINGAN PERIODE GETAR ALAMI FUNDAMENTAL BANGUNAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN EMPIRIS DAN METODE ANALITIS TERHADAP BERBAGAI VARIASI BANGUNAN JENIS RANGKA BETON PEMIKUL MOMEN

0 0 15