Parameter 3 : panjang bentangan portal Parameter 4 : konfigurasi panjang bentang dari portal

Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : • Massa balok = 0,25 x 0,4 x 4 x 2400 = 960 kg • Massa kolom = 0,3 x 0,3 x 4 x 2400 x 7 = 6048 kg • Massa dinding = 4 x 4 x 120 = 1920 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 4 x 2400 = 4608 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 4 x 2100 = 1008 kg • Massa plafon = 4 x 4 x 20 = 320 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa = 250 x 4 x 4 x 0,3 = 1200 kg  m 1 = 8096 x 6 = 48576 kg  m 2 = 10016 x 6 = 66144 kg

c. Parameter 3 : panjang bentangan portal

Struktur yang dibandingkan dalam parameter ketiga ini adalah Portal 2 a dengan Portal 3. 4m 4m 4m 8 m K 40x40 B 30x40 - Portal 3 m 1 m 2 m 2 Gambar 3.7. Portal 3 Universitas Sumatera Utara Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : • Massa balok = 0,3 x 0,4 x 8 x 2400 = 2304 kg • Massa kolom = 0,4 x 0,4 x 4 x 2400 x 2 = 3072 kg • Massa dinding = 4 x 8 x 120 = 3840 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 8 x 2400 = 9216 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 8 x 2100 = 2016 kg • Massa plafon = 4 x 8 x 20 = 576 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa = 250 x 4 x 8 x 0,3 = 2400 kg  m 1 = 16512 kg  m 2 = 23424 kg Universitas Sumatera Utara

d. Parameter 4 : konfigurasi panjang bentang dari portal

Struktur yang dibandingkan dalam parameter ini adalah Portal 2 b, Portal 4 a , dan Portal 4 b. 4m 4m 4m 6 m K 30x30 B 25x40 - Portal 4 a 4 m 6 m m 1 m 2 m 2 Gambar 3.8. Portal 4 a Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : • Massa balok = 0,25 x 0,4 x 16 x 2400 = 3840 kg • Massa kolom = 0,3 x 0,3 x 4 x 2400 x 4 = 3456 kg • Massa dinding = 4 x 16 x 120 = 7680 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 16 x 2400 = 18432 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 16 x 2100 = 4032 kg • Massa plafon = 4 x 16 x 20 = 1280 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa = 250 x 4 x 16 x 0,3 = 4800 kg Universitas Sumatera Utara  m 1 = 32384 kg  m 2 = 43520 kg 4m 4m 4m 4 m K 30x30 B 25x40 - Portal 4 b 6 m 4 m m 1 m 2 m 2 Gambar 3.9. Portal 4 b Data – data :  Elastisitas : E = 4700. ���′ = 4700. √30 = 25742,96 Mpa  Beban mati : • Massa balok = 0,25 x 0,4 x 14 x 2400 = 3360 kg • Massa kolom = 0,3 x 0,3 x 4 x 2400 x 4 = 3456 kg • Massa dinding = 4 x 14 x 120 = 6720 kg • Massa pelat = 0,12 x 4 x 14 x 2400 = 16128 kg • Massa spesi = 0,03 x 4 x 14 x 2100 = 3528 kg • Massa plafon = 4 x 14 x 20 = 1120 kg  Beban hidup dikalikan dengan koefisien reduksi beban hidup untuk peninjauan gempa = 250 x 4 x 14 x 0,3 = 4800 kg Universitas Sumatera Utara  m 1 = 28936 kg  m 2 = 39112 kg

e. Parameter 5 : struktur tidak beraturan akibat adanya lantai dengan ketinggian

Dokumen yang terkait

Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

10 133 101

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 3 89

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 13

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 1

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 10

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

1 1 19

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

1 2 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kajian Perbandingan Periode Getar Alami Fundamental Bangunan Menggunakan Persamaan Empiris Dan Metode Analitis Terhadap Berbagai Variasi Bangunan Jenis Rangka Beton Pemikul Momen

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Perbandingan Periode Getar Alami Fundamental Bangunan Menggunakan Persamaan Empiris Dan Metode Analitis Terhadap Berbagai Variasi Bangunan Jenis Rangka Beton Pemikul Momen

0 6 11

KAJIAN PERBANDINGAN PERIODE GETAR ALAMI FUNDAMENTAL BANGUNAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN EMPIRIS DAN METODE ANALITIS TERHADAP BERBAGAI VARIASI BANGUNAN JENIS RANGKA BETON PEMIKUL MOMEN

0 0 15