Unsur-unsur Menggambar Peningkatan Kemampuan Motorik Halus melalui Metode Drill dengan

33 oleh alat dan teknik yang digunakan dalam membuat motif. Kegiatan menata pola ragam hias menentukan keindahan tekstil yang dihasilkan. Memilih corak ragam hias dapat disesuaikan dengan teknik yang dipilih. Membuat pola ragam hias pada rancangan tekstil unsur bentuk, warna dan tekstur tidak dapat dipisahkan. Membuat komposisi pola ragam hias adalah kegiatan yang dilakukan setelah membuat pola ragam hias Yoki Mirantiyo, 2012. Dalam Kurikulum 2004 Standar Kompetensi adalah perbaikan dari kurikulum tersebut, yang di dalamnya mengandung lima pokok pengembangan program kegiatan, yaitu pembiasaan, bahasa, kognitif, fisikmotorik, dan seni. Berdasarkan hal tersebut, dapat ditegaskan bahwa menggambar merupakan wujud hiasan berbentuk gambar, ukiran, atau benda perhiasan, tema yang pertama kali dipergunakan berbentuk simbolik. Menggambar mampu mengekspresikan diri anak dan berkreasi dengan gagasan, imajinasi dan menggunakan berbagai mediabahan menjadi suatu karya seni misalnya anak dapat menggambar sederhana menggambar.

2. Unsur-unsur Menggambar

Menurut E. Muharam, dkk. 1992: 10 unsur-unsur menggambar terdapat pada lambang-lambang visual gambar yaitu garis, warna, tekstur, ruang dan terang-gelap, skala dan proporsi, bentuk dan wujud benda. Unsur-unsur menggambar menurut Rakhmat Supriyono 2012: 2, meliputi: a. Garis line Konsep garis dalam gambar merupakan objek yang memanjang dapat dimaknai sebagai garis. 34 b. Bidang shape Bentuk bidang ada yang beraturan geometri seperti lingkaran, segitiga, segi empat, elips, setengah lingkaran, dan ada pula yang tidak ada aturan serta bentuk-bentuk lainnya. c. Warna color Warna yang kontras tentunya akan membuat gambar terlihat menarik perhatian. Warna juga dapat menstimulus selera karena warna merupakan unsur visual yang paling menarik perhatian. d. Pola pattern Pattern merupakan semacam pola atau susunan unsur-unsur visual. Pattern bisa teratur monoton dan tidak beraturan dinamis. Unsur-unsur menggambar yang dapat berkaitan dengan kemampuan motorik halus yang dapat diterapkan untuk kegiatan anak E. Muharam, dkk., 1992: 10 sebagai berikut: a. Garis Garis adalah lambang visual seni rupa yang paling banyak dan sering digunakan sebagai ungkapan. Garis juga merupakan unsur yang paling dominan dalam menggambar bentuk. Garis yang dimaksud dalam menggambar adalah garis ornamen hiasan yang membentuk sebuah pola. b. Warna Warna adalah konvensi umum dari bentuk atau wujud benda. Warna dalam menggambar disesuaikan dengan ornamen hiasan, misalnya ornamen daun maka pewarnaan menggunakan warna hijau. c. Bentuk Bentuk-bentuk dua dimensi dan latihan pengamatan siluet melatih mata mengenal bentuk yang kemudian dikoordinasikan dengan tangan yang akan melukiskannya. Bentuk dua dimensi dalam menggambar disesuaikan dengan pola yang akan dibentuk, misalnya penggunaan ornamen daun dan bunga. 35 Penggunaan dua dimensi dalam menggambar pada anak, tidak diberikan karena pada tingkat anak-anak penggunaan bentuk dua dimensi masih sulit dilakukan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur dalam menggambar terdiri dari garis, warna, dan bentuk. Garis merupakan unsur mendasar dan unsur penting dalam mewujudkan sebuah gambar. Bentuk dapat berupa bangun beraturan seperti lingkaran, segi empat segi tiga atau tidak beraturan. Pada gambar, warna dapat berwujud garis, bidang, ruang dan nada gelap terang.

3. Manfaat Menggambar pada Aspek Perkembangan Anak

Dokumen yang terkait

MENGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIF ABA JONO TANON Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 16

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Bermain Menggambar Dekoratif Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Tahun 20

0 3 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Bermain Menggambar Dekoratif Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Tahun 2013/20

0 2 9

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B1 TK ‘Aisyiyah Tunggulsari Pajang, Laweyan, Kota Surakarta Tahun Pelaj

0 1 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE MELIPAT KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Melipat Kertas Pada Anak Kelompok B Tk Aba Gani Socokangsi Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

2 5 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA BACIRO GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 9 186

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEMBENTUK DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANGGERAN SLEMAN.

0 1 126

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B6 TK ABA NITIKAN YOGYAKARTA.

0 1 179