PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 72

33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN

g. Pada bulan Desember 2011, PT Hotelindo Permata Jimbaran HOPJ mengadakan beberapa perjanjian dengan Movenpick Hotels and Resort Management AG MHR sebagai berikut: 1. Perjanjian Bantuan Teknis Hotel, dimana MHR setuju untuk menyediakan bantuan teknis dan konsultasi sehubungan dengan pembangunan proyek resort HOPJ yang berlokasi di Jimbaran, Bali. HOPJ setuju untuk membayar imbalan sebesar US175.000 atas jasa yang diberikan MHR. Perjanjian ini berlaku sampai dengan pembukaan dan awal beroperasinya Hotel. 2. Perjanjian Pemasaran dan Jasa Hotel, dimana MHR setuju untuk memberikan bantuan kontribusi hotel termasuk pengembangan sumber daya manusia, pemasaran dan reservasi. Sebagai kompensasinya, MHR akan menerima biaya kontribusi dan pemasaran yang masing-masing dinilai dengan tarif dasar sebesar 1,25 dari total laba kotor dan 2 dari total penjualan kamar. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak hotel mulai beroperasi. 3. Perjanjian Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang, dimana HOPJ memiliki hak untuk menggunakan merek dagang “Movenpick” dimana hotel tersebut akan diberi nama “Movenpick Resort Spa Jimbaran, Bali”. Sebagai kompensasinya, HOPJ harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian dengan nilai maksimal sebesar 1 dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. 4. Perjanjian Konsultasi Manajemen Hotel, dimana MHR akan menjadi operator atas Movenpick Resort Spa Jimbaran, Bali. Sebagai kompensasinya, MHR akan menerima biaya konsultasi yang dinilai dengan nilai maksimal sebesar 9 dari total laba kotor. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. i Pada tanggal 1 Juni 2012, PT Mahkota Intan Cemerlang MKIC mengadakan perjanjian kerjasama dengan Jendot Sudiyanto SDY sehubungan dengan rencana pembelian bidang-bidang tanah seluas ± 2.000.000 m2 terdiri dari Tanah I dan Tanah II berlokasi di Samarinda, yang akan dikembangkan menjadi suatu kawasan residensial dan komersial berikut dengan fasilitas prasarana. Kedua belah pihak menyetujui bahwa setelah SNMI memperoleh Tanah I dari SDY, MKIC berjanji untuk mengalihkan 33 sahamnya pada SNMI, kepada SDY. Berdasarkan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 123 tanggal 28 November 2012, SDY mengakuisisi 33 kepemilikan pada SNMI Catatan 1e. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Tanah I sudah dimiliki oleh SNMI, sedangkan Tanah II masih dalam proses pelepasan hak atas tanah dari pemilik asal kepada SDY. Untuk menjamin penyelesaian sertifikat penerbitan akta Tanah I dan II, SDY telah memberikan uang jaminan sebesar Rp5.000.000 kepada SNMI, yang telah dicatat sebagai bagian dari “Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya” pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan per 30 Juni 2017.

34. LITIGASI