PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
70
32. SEGMEN OPERASI LANJUTAN
30 Juni 2017 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
Pengembang Properti
Properti Investasi
Rekreasi dan Perhotelan
Lain-lain Konsolidasian
Informasi lainnya
Aset segmen 15.830.897.478
4.709.185.212 363.823.021
300.952.524 21.204.858.235
Liabilitas segmen 10.188.312.533
2.478.660.028 208.938.041
114.973.312 12.990.883.914
Perolehan aset tetap dan properti investasi
21.586.690 113.868.047
24.430.327 3.867.233
163.752.297 Depresiasi
20.102.745 102.947.208
19.821.865 8.926.262
151.798.080
30 Juni 2016 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
Pengembang Properti
Properti Investasi
Rekreasi dan Perhotelan
Lain-lain Konsolidasian
Pendapatan neto 1.453.659.012
632.696.947 114.944.886
116.377.773 2.317.678.618
Laba kotor 694.977.492
297.452.491 40.737.690
27.384.644 1.060.552.317
Laba usaha 330.371.888
209.105.985 4.174.044
8.780.231 526.383.598
Pendapatan keuangan 45.131.483
Biaya keuangan 307.477.015
Laba sebelum beban pajak final dan pajak
penghasilan
264.038.066
Beban pajak final 133.182.331
Laba sebelum pajak penghasilan
130.855.735 Beban pajak penghasilan
8.032
Laba periode berjalan 130.847.703
Informasi lainnya Aset segmen
14.704.018.172 3.818.327.244
953.393.269 275.475.420
19.751.214.105
Liabilitas segmen 9.567.266.805
1.866.791.684 629.643.151
102.364.288 12.166.065.928
Perolehan aset tetap dan properti investasi
24.025.527 40.646.303
102.872.052 4.852.929
172.396.811
Depresiasi 19.601.236
83.322.847 20.725.691
10.571.913 134.221.661
PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
71
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
a. Pada tahun 2016, PT Inovasi Jaya Properti IVJP dan PT Bintang Mentari Indah BNMI mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Sulisman Graha SLG, pihak berelasi masing-masing sebesar Rp65.000.000 dan Rp16.000.000.
Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam 1 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 9,25. Sampai dengan 30 Juni 2017, belum ada
pembayaran cicilan pokok yang jatuh tempo.
b. Pada tanggal 28 Juli 2016, PT Bhakti Karya Bangsa BTKB mengadakan perjanjian kerjasama operasional dengan Yayasan Inti Prima Bangsa YPIB, dimana BTKB sepakat bekerjasama dengan YPIB untuk memperbaiki mutu
pendidikan dan sistem manajemen YPIB, serta membawa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis STMIK ISTB menjadi suatu perguruan tinggi dengan standar kompetensi yang
bertaraf internasional. Sebagai kompensasinya, YPIB harus membayarkan sejumlah management fee sesuai ketentuan pada perjanjian, terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2016.
c. Pada tanggal 18 Desember 2014, PT Multi Abadi Prima MTAP melakukan kesepakatan pengelolaan SPBU dengan PT Pertamina Retail PER, dimana MTAP akan menyerahkan hak pengelolaan atas SPBU Bekasi dan
Kelapa Gading yang dimiliki MTAP kepada PER. Atas pengelolaan SPBU ini, PER akan menerima biaya kompensasi tahunan masing-masing sebesar Rp220.000.000 untuk SPBU Bekasi dan Rp60.000.000 untuk SPBU
Kelapa Gading, yang akan dibayarkan secara periodik setiap 3 tiga bulan dimuka. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif tertanggal 1 Januari 2015.
d. Pada bulan Maret 2014, PT Nirwana Jaya Semesta NWJS mengadakan beberapa perjanjian dengan PT AAPC Indonesia AAPC:
1. Perjanjian Bantuan Teknis Hotel dengan PT AAPC Indonesia AAPC, dimana AAPC setuju untuk menyediakan bantuan teknis dan konsultasi atas pembangunan Hotel Novotel yang berlokasi
di Slipi, Jakarta. Atas jasa tersebut, NWJS setuju untuk membayar imbalan sejumlah tertentu sesuai ketentuan pada perjanjian. Perjanjian ini berlaku sampai dengan pembukaan dan awal beroperasinya
hotel.
2. Perjanjian Manajemen Hotel dengan PT AAPC Indonesia AAPC, dimana AAPC akan menjadi operator atas Hotel Novotel Jakarta Slipi. Atas jasa tersebut, AAPC berhak untuk menerima imbalan yang dihitung
sebesar tarif tertentu sesuai dengan yang disepakati dalam perjanjian. e. Pada bulan November 2014, PT Summarecon Hotelindo SMHO mengadakan beberapa perjanjian dengan
Pop International Hotels Corporation PIHC dan PT Tauzia International Management Tauzia, sebagai berikut: 1. Perjanjian Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang, dimana SMHO memiliki hak untuk menggunakan
merek dagang Pop Hotels dimana hotel tesebut akan diberi nama Pop Hotel Kelapa Gading. Sebagai kompensasinya, SMHO harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian sebesar
2,5 dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku untuk 10 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel.
2. Perjanjian Manajemen Hotel, dimana Tauzia akan menjadi operator atas Pop Hotel Kelapa Gading. Atas jasa tersebut, Tauzia berhak untuk menerima imbalan yang dihitung sebesar tarif tertentu sesuai dengan
yang disepakati bersama dalam perjanjian. f. Pada bulan November 2014, PT Summarecon Hotelindo SMHO mengadakan beberapa perjanjian dengan
Harris International Hotel Corporation HIHC dan PT Tauzia International Management Tauzia: 1. Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang, dimana SMHO memiliki hak untuk menggunakan merek
dagang Harris dimana hotel tersebut akan diberi nama Harris Hotel Bekasi. Sebagai kompensasinya, SMHO harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian maksimal sebesar 1,75 dari total
pendapatan untuk Harris Hotel Bekasi. Perjanjian ini berlaku untuk 10 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel.
2. Perjanjian Manajemen Hotel, dimana Tauzia akan menjadi operator atas Harris Hotel Bekasi. Atas jasa tersebut, Tauzia berhak untuk menerima imbalan yang dihitung sebesar tarif tertentu sesuai dengan yang
disepakati bersama dalam perjanjian.
PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
72
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN