Deskripsi Tempat Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

69 A = Kemampuan menciptakan peluang di sekolah B = Kemampuan menciptakan keunggulan komparatif di sekolah C = Kemampuan merumuskan arti dan tujuan perubahan sekolah D = Kemampuan menciptakan program inovasi dan kreativitas di sekolah E = Kemampuan mempromosikan sekolah F = Kemampuan menggunakan metode, teknik dan proses perubahan sekolah Gambar 3. Diagram Batang Kompetensi Kewirausahaan Kepala SMPN se- Kabupaten Bantul: Sub Variabel Tindakan Inovatif Berdasarkan tabel 7 hasil penelitian terhadap 46 kepala SMPN se- Kabupaten Bantul diperoleh persentase dari sub variabel tindakan inovatif pada masing-masing indikator, yaitu untuk indikator a kemampuan menciptakan peluang di sekolah sebesar 80,87 yang dikategorikan baik, b kemampuan menciptakan keunggulan komparatif di sekolah sebesar 79,13 yang dikategorikan baik, c kemampuan merumuskan arti dan tujuan perubahan sekolah sebesar 83,48 yang dikategorikan sangat baik, d kemampuan menciptakan program inovasi dan kreativitas di sekolah sebesar 82,61 yang dikategorikan sangat baik, e kemampuan mempromosikan sekolah sebesar 86,52 yang dikategorikan sangat baik, f kemampuan menggunakan metode, teknik dan proses perubahan sekolah sebesar 81,74 yang dikategorikan sangat 80,87 79.13 83.48 82.61 86.52 81.74 A B C D E F TINDAKAN INOVATIF 70 baik. Selain itu, melalui tabel 7 di atas juga dapat dilihat bahwa kepala SMPN se- Kabupaten Bantul mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam melaksanakan tindakan inovatif dengan perolehan persentase rata-rata sebesar 82,39. Kemampuan tersebut dilaksanakan oleh kepala sekolah dengan cara mengimplementasikan beberapa indikator tindakan inovatif untuk memajukan dan mengembangkan sekolah.

2. Sub Variabel Bekerja Keras

Sub variabel bekerja keras mempunyai 4 indikator yaitu antara lain: a selalu ingin menjadi yang terbaik, b ketekunan dan ketabahan dalam bekerja, c mempunyai dorongan kuat, enerjik, dan inisiatif untuk memajukan sekolah, d kemampuan berusaha untuk mendapatkan keuntungan bagi sekolah dalam segala kompetisi. Tabel 8. Kompetensi Kewirausahaan Kepala SMPN se-Kabupaten Bantul: Sub Variabel Bekerja Keras No. Indikator Perolehan Skor Persentase Kategori 1 Selalu ingin menjadi yang terbaik 207 90 Sangat Baik 2 Ketekunan dan ketabahan dalam bekerja 204 88,70 Sangat Baik 3 Mempunyai dorongan kuat, enerjik, dan inisiatif untuk memajukan sekolah 201 87,39 Sangat Baik 4 Kemampuan berusaha untuk mendapatkan keuntungan bagi sekolah dalam segala kompetisi 182 79,13 Baik Total 794 345,22 Sangat Baik Rata-Rata 198,5 86,30 Berdasarkan tabel 8 di atas, dapat diketahui bahwa hasil persentase sub variabel bekerja keras sangat baik. Hasil persentase masing-masing indikator dari 71 sub variabel bekerja keras apabila disajikan dengan diagram batang akan tampak sebagai berikut. A = Selalu ingin menjadi yang terbaik B = Ketekunan dan ketabahan dalam bekerja C = Mempunyai dorongan kuat, enerjik, dan inisiatif untuk memajukan sekolah D = Kemampuan berusaha untuk mendapatkan keuntungan bagi sekolah Gambar 4. Diagram Batang Kompetensi Kewirausahaan Kepala SMPN se- Kabupaten Bantul: Sub Variabel Bekerja Keras Berdasarkan tabel 8 hasil penelitian terhadap 46 kepala SMPN se- Kabupaten Bantul diperoleh persentase dari sub variabel bekerja keras pada masing-masing indikator, yaitu untuk indikator a selalu ingin menjadi yang terbaik sebesar 90 yang dikategorikan sangat baik, b ketekunan dan ketabahan dalam bekerja sebesar 88,70 yang dikategorikan sangat baik, c mempunyai dorongan kuat, enerjik, dan inisiatif untuk memajukan sekolah sebesar 87,39 yang dikategorikan sangat baik, d kemampuan berusaha untuk mendapatkan keuntungan bagi sekolah dalam segala kompetisi sebesar 79,13 yang dikategorikan baik . Selain itu, melalui tabel 8 di atas juga dapat dilihat bahwa 90 88.70 87.39 79.13 A B C D BEKERJA KERAS