Perbenihanpembibitan Infrastruktur, Prasarana dan Sarana Pertanian Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM Pembiayaan Teknologi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian 18

C. Keterpaduan Pelaksanaan Pencapaian Sasaran Produksi 2016

Untuk mencapai sasaran produksi ubikayu tahun 2016 perlu dilaksanakan program dan kegiatan secara terpadu dengan melibatkan instansi terkait, antara lain :

1. Perbenihanpembibitan

Penyediaan bibit ubikayu bersertifikatunggul bermutu, berkoordinasi dengan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, dan Balitkabi Malang. Walaupun pelaksanaan kegiatan PAT bibit yang di fasilitasi oleh APBN hanya 20 dari rekomendasi teknologi 8.000 – 10.000 stekha, namun pemenuhan jumlah bibitha nya sesuai rekomendasi diharapkan menggunakan bibit unggul bermutu.

2. Infrastruktur, Prasarana dan Sarana Pertanian

Dukungan infrastruktur, prasarana dan sarana pertanian, berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, khususnya dalam pengalokasian pupuk bersubsidi maupun bantuan alat mesin pertanian on farm serta bantuan peralatan pasca panen dengan Direktorat PPHP Direktorat Jenderal Tanaman Pangan serta Instansi terkait lainnya.

3. Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM

Untuk mendukung peningkatan SDM pertanian, berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penyuluhan Bakorluh Provinsi dan KabupatenKota serta instansi terkait lainnya dalam a. pengawalan dan pendampingan kegiatan pengelolaan produksi ubikayu, b. peningkatan kompetensi melalui pelatihan aparatur dan non aparatur pertanian serta c. pemberian materi bagi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian 19 penyuluh pertanian yang dimaksudkan sebagai bahan dan alat bantu penyuluhan dalam rangka pelaksanaan penyuluhan pertanian.

4. Pembiayaan

Dalam mendukung kegiatan pengelolaan produksi ubikayu secara swadaya, Pemerintah telah menyediakan pembiayaan dalam bentuk Skim Kredit Ketahanan Pangan dan Energi KKP- E yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembiayaan- Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dan instansi terkait lainnya. Selain itu perlu juga kerjasama dengan swastainvestorsumber lainnya dalam bantuan modal.

5. Teknologi

Dalam penerapan teknologi spesifik lokasi di lapangan berkoordinasi dengan Balai Penerapan Teknologi Pertanian BPTP setempat danatau instansi terkait lainnya.

6. Industri Hilir