Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian
46
1. Penyaluran Bantuan Pemerintah
Sesuai dengan pasal 23 sd pasal 30, PMK 168 tahun 2015, bahwa Pemberian bantuan saranaprasarana kepada penerima
Bantuan Pemerintah dapat diberikan dalam bentuk Barang
atau Uang. Dalam hal pelaksanaan kegiatan pengelolaan
produksi ubikayu tahun 2016, pemberian bantuan kepada kelompok tanigapoktan dapat dilakukan baik bentuk Barang
maupun Uang. Dalam pelaksanaannya, Satker Provinsi maupun KabupateKota dapat memilih salah satu atau dua-
duanya, tergantung pada syarat-syarat yang dipenuhi sesuai PMK nomor 168 tahun 2015. Mekanisme penyaluran bantuan
pemerintah sebagai berikut :
a. Mekanisme Pemberian Bantuan saranaPrasarana dalam
bentuk Barang
1. Dalam rangka
pengadaan barang
untuk bantuan
saranaprasarana kegiatan pengelolaan produksi ubikayu, yang disalurkan dalam bentuk barang kepada penerima
bantuan, PPK menandatangani kontrak pengadaan barang dengan penyedia barang.
2. Pengadaan barang
berpedoman pada
Peraturan Perundang-undangan yang mengatur mengenai Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah; 3. PPK melakukan kontrak dengan penyedia barang
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian
47
4. Penyedia barang dapat menyalurkan barang langsung kepada penerima bantuan atau PPK yang menyampaikan
kepada penerima bantuan.
b. Mekanisme Pemberian Bantuan SaranaPrasarana Dalam
Bentuk Uang
Pemberian Bantuan Pemerintah berupa sarana prasarana dalam bentuk uang, diberikan dengan ketentuan :
1. Barang bantuan dapat diproduksi danatau dihasilkan oleh penerima bantuan; atau
2. Nilai per jenis barang bantuan di bawah Rp. 50.000.000 lima puluh juta rupiah yang dapat dilaksanakan oleh penerima
bantuan. Sehubungan bantuan saranaprasarana kegiatan pengelolaan
produksi ubikayu bukan dihasilkan sendiri oleh penerima bantuan, maka pemberian bantuan sarana prasarana dalam
bentuk uang, menggunakan ketentuan berdasarkan nilai jenis barang bantuan di bawah Rp.50.000.000,-.
Pemberi bantuan saranaprasarana dalam bentuk uang dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerja sama antara PPK
dengan penerima bantuan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian
48
Pembuatan Perjanjian Kerjasama minimal memuat ketentuan : 1. hak dan kewajiban kedua belah pihak;
2. jumlah dan nilai barang yang akan dihasilkandibeli; 3. jenis dan spesifikasi barang yang akan dihasilkandibeli;
4. jangka waktu penyelesaian pekerjaan; 5. tata cara dan syarat penyaluran;
6. pernyataan kesanggupan
penerima bantuan
untuk menghasilkanmembeli barang sesuai dengan jenis dan
spesifikasi; 7. pengadaan akan dilakukan secara transparan dan
akuntabel; 8. pernyataan
kesanggupan penerima
bantuan untuk
menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
9. sanksi; 10. penyampaian laporan penggunaan dana secara berkala
kepada PPK; dan 11. penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK
setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran
2. Pencairan Bantuan Pemerintah