Pemanfaatan Bantuan Pemerintah Pemanfaatan dan Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian 36

D. Pemanfaatan dan Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah

Program Pengelolaan Produksi Ubikayu

1. Pemanfaatan Bantuan Pemerintah

Bantuan Pemerintah pengelolaan produksi ubikayu dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan intensifikasi dan perluasan areal tanam PAT ubikayu, dengan tujuan sebagai berikut: a. Meningkatkan provitas dan memperluas areal tanam ubikayu, untuk meningkatkan luas panen dan produksi. b. Meningkatkan minat dan motivasi petani berusaha tani ubikayu c. Meringankan beban petani dalam mengeluarkan biaya usaha tani ubikayu d. Mempercepat peningkatan produksi ubikayu untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan e. Menambah lapangan kerja, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. f. Besaran dana yang akan diberikan kepada kelompoktani pelaksana adalah maksimal sebesar Rp. 3.850.000 per hektar untuk kegiatan intensifikasi dan Rp. 5.125.000,- per hektar untuk PAT sudah termasuk pajak. g. Bantuan pemerintah diperuntukan bagi pengadaan paket sarana produksi seperti bahan organik untuk kegiatan intensifikasi dan kegiatan PAT berupa bibit bersertifikat 20 rekomendasi teknis dan bahan organik, Bibitstek bersertifikat disediakan 20 duapuluh persen dari rekomendasi teknologi 8.000 – 10.000 stekha, hal ini dimaksudkan sebagai pengungkit penggunaan bibit Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian 37 bersertifikat pada pertanaman berikutnya sehingga perlu mendapat pengawalanpengawasan dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih setempat atau Instansi yang berwenang, sedangkan sisanya dapat menggunakan bibit unggul non sertifikat danatau lokal spesifik lokasi yang disediakan oleh swadaya masyarakatpetani peserta program pengelolaan peningkatan produksi ubikayu ini. g. Alokasi paket bantuan per hektar meliputi Jenis , volume, dan harga bantuan sarana produksi ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran KPA masing-masing Satker. h. Komponen sarana produksi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan dimasing masing daerah berdasarkan rekomendasi teknis setempat spesifik lokasi. harga setiap komponen saprodi disesuaikan dengan harga yang berlaku di daerah masing-masing. i. Apabila dana bantuan saprodi setelah dilaksanakan pengadaan masih tersisa, maka sisa dana tersebut harus disetor ke Kas Negara.

2. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah