Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian
14
Tabel 3. Fasilitasi Intensifikasi Ubikayu Per Hektar
No Komponen Bantuan
Satuan Jumlah
Rp Rp
1 Bahan Organik
7,000 kg
550 3,850,000
Total Bantuan Per Hektar 3,850,000
Volume
2. Pengembangan Ubikayu Melalui Perluasan areal Tanam PAT
Sasaran pelaksanaan pengembangan ubi kayu melalui PAT seluas 15.000 ha dengan satu unit areal percontohan ubi kayu
seluas 10-25 hektar per kelompok. Pelaksanaan pengembangan ubikayu melalui PAT dilaksanakan pada 7 Provinsi di 38
KabupatenKota. Fasilitasi
yang diberikan
pemerintah kepada
kelompok tanigabungan kelompok tani berupa bantuan pemerintah dalam
bentuk sarana produksi yaitu bibitstek varietas unggul bersertifikat dan bahan organik maksimal sebesar Rp. 5.125.000,-
untuk setiap hektarnya . Bibitstek bersertifikat disediakan 20
duapuluh persen dari rekomendasi teknologi 8.000 –
10.000 stekha, hal ini dimaksudkan sebagai pengungkit penggunaan bibit bersertifikat pada pertanaman berikutnya
sehingga perlu mendapat pengawalanpengawasan dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih setempat atau Instansi
yang berwenang, sedangkan sisanya dapat menggunakan bibit
unggul non sertifikat danatau lokal spesifik lokasi yang disediakan oleh swadaya masyarakatpetani peserta program
pengelolaan peningkatan produksi ubikayu ini.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian
15
Apabila di lapangan untuk mendapatkan bibitstek ubikayu bersertifikat mengalami kesulitan dan atau kebutuhan bahan
organic melebihi rekomendasi setempat, maka komponen bibitstek ini dapat digantikan dengan komponen sarana produksi
lainnya sesuai spesifik lokasi kecuali pupuk anorganik yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian setempat.
Tabel 4. Fasilitasi Perluasan Areal Tanam PAT Ubikayu Per hektar
No Komponen Bantuan
Satuan Rp Jumlah Rp
1 BibitStek bersertifikat
2,000 stek 500
1,000,000 2
Bahan organik 7,500 Kg
550 4,125,000
5,125,000 Volume
Total bantuan pemerintah per hektar
3. Pembinaan Peningkatan Produktivitas Ubikayu Swadaya
Hamparan lahan yang biasa ditanami ubikayu saat ini eksisting yang tidak mendapat bantuan diharapkan dapat dikelola secara
swadaya. Dalam areal swadaya ini dilakukan pengawalan dan pendampingan oleh petugas lapangan PPLPOPTPetugas
Dinas Pertanian
KabupatenKota. Luas
areal tanam
pengembangan ubikayu secara swadaya seluas 1.147.904 ha perlu dilakukan pengawalan dan pendampingan oleh petugas.
Dalam mendukung kegiatan pengelolaan produksi ubikayu secara swadaya, Pemerintah telah menyediakan berupa pupuk
bersubsidi dan pembiayaan kredit KUR, KKPE, dll atau dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber permodalan lainnya.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian
16
4. Pengembangan Ubikayu Melalui Kemitraan