Persediaan Events After the Reporting Period
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31
Maret 2015
Tidak Diaudit
dan 31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan
untuk
Periode Triwulan
yang Berakhir
31 Maret 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Quarter Periods Ended
March 31, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 59 - Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin
timbul. Management believes that the allowance for
decline in value of inventories is adequate to cover possible losses on decline in value of
inventories.
Biaya pembelian persediaan diakui sebagai “Beban
lain-lain” dalam
laporan rugi
komprehensif adalah masing-masing sebesar Rp 359.810.143.365 dan Rp 651.985.440.724
untuk periode triwulan yang berakhir pada 31 Maret 2015 dan 2014.
The cost of inventory purchased recognized as “Other expenses” in the consolidated statements
of comprehensive
loss amounted
to Rp 359,810,143,365 and Rp 651,985,440,724 for
the quarter periods ended March 31, 2015 and 2014, respectively.
Pada tahun 2015, Grup memulihkan penyisihan penurunan nilai persediaan yang berkaitan
dengan persediaan yang sudah terjual. In 2015, the Group reversed its allowance on
decline in value of inventories pertaining to inventory sold.
Pada tanggal 31 Maret 2015, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Asoka
Mas, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi AXA Indonesia dan
PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, pihak ketiga dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp 267.642.648.674 terhadap risiko kebakaran, bencana alam, dan risiko keuangan
lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada
PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi, PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Ekspor
Indonesia,
pihak ketiga
dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 319.128.858.007 terhadap risiko kebakaran, bencana alam, dan
risiko keuangan lainnya. Nilai pertanggungan persediaan tersebut termasuk dalam asuransi
properti Grup Catatan 10. As of March 31, 2015, inventories are insured
with PT Asuransi Asoka Mas, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Wahana Tata, PT
Asuransi AXA Indonesia dan PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, third parties, with
total coverage of Rp 267,642,648,674, against fine, natural disaster, and other possible risk. As
of December 31, 2014, inventories are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, PT
Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Ekspor Indonesia, third parties, with total coverage of Rp
319,128,858,007, against fine, natural disaster, and other possible risk. Insurance coverage for
inventory is included in property insurance of the Company and its subsidiary Note 10.
Manajemen berpendapat
bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas
aset yang
diasuransikan. Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, nilai persediaan masing-masing sebesar
nihil dan Rp 273.806.200.406 milik entitas anak digunakan sebagai jaminan atas perolehan
pinjaman dari CDB namun tidak dibatasi penggunaannya Catatan 21.
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the inventories, amounting to nil and Rp
273,806,200,406, respectively, owned by one of the subsidiaries, are used as collateral for the
loan obtained from CDB but the usage is not restricted Note 21.