Borrowing Costs Financial Report | Smartfren

PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan untuk Periode Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Quarter Periods Ended March 31, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 43 - sebagai beban pada rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. and as an expense in the Consolidated statements of income loss and other comprehensive income. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian jika ada diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Long-term employment benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit liability, related current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effects of curtailments and settlements if any are charged directly to current operations. Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Pasca Kerja” secara retrospektif. Berdasarkan revisi atas PSAK tersebut,