40
E. Sumber Data
Teknik pemilihan sampel sumber data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling dan snowball sampling. Menurut Sugiyono
2005: 219, purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan peneliti disesuaikan dengan
fokus penelitian ini, yaitu meneliti anak tunagrahita di sekolah dasar inklusif SDN Kepuhan. Sumber data dalam penelitian ini, apabila diurutkan mulai
dari sumber data yang paling utama, yaitu anak tunagrahita itu sendiri, guru kelas, anak normal, dan terakhir anak berkebutuhan khusus lainnya.
Snowball sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data yang pada awalnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dikarenakan
jumlah sumber data yang sedikit tersebut belum memberikan data yang memuaskan, sehingga perlu mencari sumber data yang lain hingga datanya
jenuh. Misalnya, peneliti belum memperoleh data yang valid, maka peneliti akan mencari informasi dari sumber data yang lain untuk mendukung data
yang sudah dimiliki sehingga menjadi data yang valid.
F. Teknik Analisis Data
Bogdan Sugiyono, 2005: 244 menyatakan bahwa “data analysis is the process of systematically searching and arranging the interview transcripts,
fieldnotes, and other materials that you accumulate to increase your own understanding of them and to enable you to present what you have discovered
to others”. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis, yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
41 bahan lain, sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan
kepada orang lain. Senada dengan definisi di atas, Sugiyono 2005: 244 menyatakan
bahwa: “analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara
sistematis, yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain”.
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum peneliti memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.
Akan tetapi, analisis data dalam penelitian ini lebih difokuskan selama proses pengumpulan data di lapangan.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman, di mana aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai datanya jenuh Sugiyono, 2005: 246. Aktifitas dalam analisis data model Miles dan
Huberman adalah sebagai berikut: 1. Reduksi data data reduction
Menurut Sugiyono 2005: 247, mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,
mencari tema, dan polanya. Reduksi data dilakukan terus menerus selama proses penelitian berlangsung, yaitu dengan cara mengurangi data yang tidak
relevan dengan tujuan penelitian.
42 Dalam proses reduksi data, peneliti mengelompokkan data yang
diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dari berbagai sumber data berdasarkan topik-topik
yang akan dibahas dalam penelitian ini. Adapun topik-topik yang akan dibahas dalam penelitian ini ada tiga, yaitu interaksi
sosial anak tunagrahita di sekolah, hambatan yang dialami anak tunagrahita dalam melakukan interaksi sosial di sekolah, dan upaya guru kelas untuk
meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak tunagrahita. 2. Penyajian data display data
Penyajian data dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Menurut
Miles dan Huberman Sugiyono, 2005: 249, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data penelitian kualitatif berupa teks yang bersifat naratif.
Adapun penyajian data dalam penelitian ini cenderung berupa teks yang bersifat naratif.
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi conclusing drawing verification Langkah terakhir dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan.
Dalam penelitian kualitatif, kesimpulan masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung.
Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah dalam penelitian atau temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan dapat berupa
deskripsi suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap, sehingga setelah diteliti menjadi jelas Sugiyono, 2005: 253. Penarikan
43 kesimpulan dalam penelitian ini disusun secara deskriptif dan menjawab
pertanyaan penelitian.
G. Pengujian Keabsahan Data