78
Data tersebut menunjukkan bahwa kinerja guru di SMK Negeri 2 Wonosari sangat baik.
3. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan analisis Chi Kuadrat.
Berdasarkan perhitungan menggunakan program SPSS versi 16.0 for Windows dan hasilnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 13: Hasil Uji Normalitas Variabel
X
2 Hitung
X
2 Tabel
Kesimpulan
X 3,041
9,24 Normal
Y 3,686
9,24 Normal
Sumber : Data Primer diolah Dari hasil uji normalitas tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel MBS
dan kinerja guru mempunyai sebaran data yang berdistribusi normal, dimana harga X
2 hitung
lebih kecil dari harga X
2 tabel
pada taraf signifikansi 10. b. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui pola hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat apakah berbentuk linier
atau tidak. Uji linieritas dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Data diolah menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for Windows dengan
melihat signifikansi deviation from linearity dari uji F linear.
79
Tabel 14: Hasil Uji Linieritas
Model Hubungan Nilai F Analisis
Signifikansi Keterangan
X dengan Y
0,504 0,907
Linear Sumber : Data Primer diolah.
Kriteria pengambilan keputusan yaitu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linear apabila nilai signifikansi F
hitung
lebih besar dari 0,1. Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi hubungan antara variabel MBSX
dengan variabel kinerja guru Y lebih besar dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat adalah
linier.
4. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara atas rumusan masalah. Untuk itu hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris. Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment. Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi baik secara sendiri-sendiri
maupuan secara bersama-sama antara variabel bebas MBS terhadap variabel terikat kinerja guru. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut :
Ha : “ Terdapat pengaruh yang signifikan antara MBS terhadap kinerja
guru di SMK Negeri 2 Wonosari ”.
Ho : “ Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara MBS terhadap kinerja guru di SMK Negeri 2 Wonosari
”. Koefisien korelasi dicari untuk menguji hipotesis dengan melihat seberapa
besar pengaruh MBS
X terhadap
kinerja guru
Y
. Berdasarkan analisis yang
80
telah dilakukan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for Windows, didapatkan koefisien korelasi antara X terhadap Y sebesar 0,498. Nilai
koefisien korelasi ini selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel koefisien korelasi sebagai berikut :
Tabel 15: Koefisien Korelasi X Terhadap Y
Korelasi r
hitung
r
tabel
R² X terhadap Y
0,498
0,275 0,248
Pada tabel terlihat bahwa r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,498 0,275, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho
yang berbunyi “ Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara MBS terhadap kinerja guru di SMK Negeri 2 Wonosari
”,
ditolak . Sebaliknya Ha
“Terdapat pengaruh yang signifikan antara MBS terhadap kinerja guru di SMK Negeri 2 Wonosari
”, diterima.
Berdasarkan tabel di atas juga diperoleh nilai korelasi antara X dan Y sebesar 49,8. Selain itu, sebesar 24,8 variabel Y dijelaskan oleh variabel X
dan sekitar 100 - 24,8 = 75,2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Dengan kata lain, MBS memberikan pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 24,8.
B. Pembahasan