Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

60 Uji coba instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik uji coba terpakai. Artinya pelaksanaan uji coba dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan penelitian yang sesungguhnya dan hasilnya langsung digunakan untuk analisis selanjutnya. Hal ini mengacu pada saran Suharsimi Arikunto dalam Slamet Waljito 1988, yang menyarankan apabila uji coba yang diambil dari populasi yang sama sedangkan dari pengolahan data diketahui validitas dan reliabilitinya sudah memenuhi ketentuan, maka tidak ada salahnya jika data tersebut dipakai untuk data penelitian.

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument Suharsimi Arikunto, 2010: 211. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sugiyono 2006: 187, pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item dengan teknik korelasi, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Butir dalam instrumen dinyatakan valid apabila korelasi antara butir dengan skor total lebih besar sama dengan 0,3. Berikut adalah hasil uji validitas menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS versi 16.0 for windows: Tabel 7: Hasil Uji Validitas Variabel Jumlah butir semula Jumlah butir gugur Jumlah butir valid MBS 43 - 43 Kinerja guru 30 - 30 61 Berdasarkan hasil uji validitas di atas dapat diketahui bahwa semua butir instrumen MBS dan kinerja guru dinyatakan valid. Pada instrumen MBS butir yang mempunyai validitas tertinggi adalah butir no.33 dengan koefisien korelasi 0,864 dan yang paling rendah adalah butir no.17 dengan koefisien korelasi 0,472. Sedangkan pada instrumen kinerja guru butir yang mempunyai validitas tertinggi adalah butir no.25 dengan koefisien korelasi 0,777 dan yang paling rendah adalah butir no.22 dengan koefisien korelasi 0,416. Hasil tersebut dapat dilihat pada lampiran.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Suatu instrumen dapat cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data jika instrument tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah baik dan dapat dipercaya akan dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya juga Suharsimi Arikunto 2010: 221. Meskipun datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil tetap sama. Pengujian yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan teknik Cronbachs Alpha. Rumus yang dipakai untuk mengetahui koefisien Cronbachs Alpha, yaitu : r 11 = k k − 1 1 − σ b 2 σ 1 2 Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal σ b 2 = Jumlah varians butir σ b 2 = varians total Suharsimi Arikunto, 2010: 223 62 Selanjutnya hasil perhitungan r 11 yang diperoleh dibandingkan dengan tingkat koefisien reliabilitas sesuai ketentuan yaitu 0,70. Instrumen dinyatakan reliabel apabila r 11 0,70. Berikut adalah hasil uji reliabilitas menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS versi 16.0 for windows: Tabel 8: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jumlah butir Cronbachs Alpha Keterangan MBS 43 0,975 Sangat tinggi Kinerja guru 30 0,944 Sangat tinggi Berdasarkan hasil uji coba reliabilitas di atas diketahui r 11 0,70, maka instrumen MBS dan kinerja guru dinyatakan relibel dan termasuk dalam kategori sangat kuat sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengambilan datapenelitian.

F. Analisis Deskripsi Data