12
Berhasil tidaknya sebuah organisasi atau lembaga pendidikan akan sangat tergantung kepada bagaimana pengelolaannya. Bermutu atau tidaknya sebuah
hasil produksi barang maupun jasa juga sangat ditentukan oleh bagaimana proses pengelolaan, dan bagaimana jalannya pada bahan yang diproses. Oleh sebab itu,
apabila sebuah lembaga pendidikan dikelola dengan baik, maka kemungkinan besar akan menghasilkan output yang baik pula, lebih-lebih jika didukung oleh
input yang baik, proses yang baik, serta sarana dan prasarana yang memadai.
2. Fungsi Manajemen
Banyak tokoh berpendapat mengenai fungsi manajemen, antara lain Terry 1977: 4 menjelaskan:
A summary statement of these fundamental functions of management is 1 planning, to the termine objectives and the couses of action to be
followed, 2 organizing, to distribute the work among the group and to establish and recognize needed relationships, 3 actuating, the members
of the group to carry and their prescibed tasks willingly and enthusiastically, and 4 controlling the activities to conform with the plan.
Fungsi-fungsi pokok manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Pendapat ini menjelaskan bahwa dalam suatu
kelompok atau organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan memerlukan perencanaan yang baik, diorganisasikan dengan rapi, dilaksanakan,
serta harus diawasi pula agar pelaksanaan harus sesuai dengan apa yang direncanakan sehingga tujuan organisasi tercapai.
Sementara Daft 1991: 5 mengungkap ada dua makna yang paling penting dalam fungsi manajemen yakni;
“1 the four function planning, organizing, leading, and controlling, and 2 the attaiment of organizational goals in an
efective and efficient manner”.
13
Bila penjabaran fungsi manajemen dari dua pandangan di atas dimasukkan dalam definisi, maka fungsi manajemen dapat diartikan sebagai
proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengontrolan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien dalam pengelolaannya.
3. Manajemen Sekolah
Mulyasa 2007: 39, manajemen sekolah School Management artinya mengelola substansi-substansi pendidikan di suatu sekolah agar dapat berjalan
dengan tertib, lancar, dan benar-benar terintegrasi dalam suatu sistem kerja sama untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. “Education management is a
field of study and practise concerned with the operation of educational organization
” Bush Coleman, 2000: 4. Menurut kutipan tersebut, manajemen sekolah adalah sebagai suatu bidang studi dan praktek yang terkait dengan operasi
organisasi di bidang pendidikan. Sementara itu, Made Pidarta 2004: 12 mengemukakan bahwa fungsi
manajemen sekolah secara sederhana yaitu: merencanakan, mengorganisasi, menyusun staf, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengontrol, dan menyusun
anggaran belanja. Pengertian yang lebih sederhana lagi sebagaimana diungkapkan Suryosubroto 2004: 16, untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan kerja
sama antara sesama personil sekolah guru, murid, kepala sekolah, staf tata usaha dan orang-orang diluar sekolah yang ada kaitannya dengan sekolah. Kerja sama
dalam penyelenggaraan sekolah ini harus dibina sehingga semua yang terlibat dalam urusan sekolah memberikan sumbangannya secara maksimal.
14
Dari uraian di atas tampak bahwa tugas dan fungsi manajemen sekolah pada pokoknya adalah semua bentuk usaha bersama untuk mencapai tujuan
sekolah itu dengan merancang, mengadakan, dan memanfaatkan sumber-sumber manusia, uang, peralatan dan waktu, serta memberi arah kegiatan dan kriteria
keberhasilan dari kegiatan sekolah atau pendidikan itu sendiri.
4. Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah MBS