Jenis Penelitian Defenisi Operasional Aspek Pengukuran

39 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasi untuk mengetahui hubungan determinan perilaku SADARI remaja putri dalam upaya deteksi dini kanker payudara di SMK Negeri 8 Medan. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 8 Medan, yang beralamat di Jl. Dr. MansyurJl. SMTK-20131 Medan.

3.2.1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian di lakukan mulai Desember 2014 – Maret 2014. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang bersekolah di SMK Negeri 8 Medan.

3.3.2. Sampel

Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Lameshow 1997 yaitu : Keterangan : N : Besar populasi n : Besar sampel Universitas Sumatera Utara d : Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 0.1 z : Tingkat kepercayaan 95 = 1,96 p : Proporsi ditentukan = 0,5 Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas didapat sampel sebesar 89 orang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada siswi putri dengan menggunakan kuesioner dimana sampel diambil dengan cara stratified random sampling.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data siswasiswi yang didapat dari Guru maupun Karyawan yang bekerja di SMK Negeri 8 Medan.

3.5. Defenisi Operasional

1. Umur yaitu usia remaja putri dalam 1 tahun. 2. Riwayat Penyakit Keluarga yaitu penyakit kanker payudara yang di derita oleh keluarga. Universitas Sumatera Utara 3. Pengetahuan yaitu pemahaman remaja putri tentang periksa payudara sendiri SADARI. 4. Sikap yaitu suatu reaksi atau respon remaja putri terhadap periksa payudara sendiri SADARI. 5. Sumber Informasi yaitu asalsumber keterangan yang didapat remaja putri tentang sadari dan kanker payudara. 6. Orang terdekat yaitu orang yang mempengaruhi remaja putri dalam melakukan SADARI 7. Tindakan SADARI yaitu kegiatan atau aktivitas periksa payudara sendiri SADARI yang dilakukan remaja putri.

3.6. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah disediakan dan telah disesuaikan dengan skor yang ada. Cara pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut Arikunto,2007 : 1. Memberi skor pada tiap butir pertanyaan. 2. Menjumlahkan skor dari pertanyaan-pertanyaan. 3. Memberikan penilaian tiga kategori yaitu baik,sedang,dan kurang baik sesuai dengan pengelompokkan skor.

1. Umur

Untuk mengetahui umur responden diajukan satu butir pertanyaan berbentuk kuesioner yang didasarkan pada skala interval. Universitas Sumatera Utara

2. Riwayat Penyakit

Riwayat penyakit keluarga responden diukur melalui 1 pertayaan. Ada 2 hal mengenai riwayat penyakit keluarga yaitu Ya, apabila ada anggota keluarga atau saudara keluarga kandung remaja putri yang menderita kanker payudara. dan Tidak, apabila tidak ada anggota keluarga atau saudara keluarga kandung yang menderita kanker payudara

3. Pengetahuan

Pengetahuan responden diukur melalui 15 pertanyaan,responden yang menjawab benar akan diberi skor 1,sedangkan salah diberi skor 0.sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 15.selanjutnya dikategorikan atas baik, cukup, dan kurang dengan defenisi sebagai berikut: a. Pengetahuan baik apabila responden mengetahui dan menjawab benar tentang SADARI 75 dengan skor 10-15. b. Pengetahuan cukup apabila responden menjawab sebagian pertanyaan dengan benar tentang SADARI 45-75 dengan skor 5-9. c. Pengetahuan kurang baik apabila responden mengetahui sebagian kecil tentang SADARI 45 dengan skor 0-4.

4. Sikap

Sikap remaja putri adalah suatu responpenilaian remaja putri terhadap segala sesuatu tentang SADARI. Sikap diukur melalui 15 pertanyaan , responden yang salah diberi skor 0,benar akan diberi skor 1 sehingga skor tertinggi yang dapat Universitas Sumatera Utara dicapai adalah 15. Dapat di kategorikan atas baik, sedang, kurang sebagai berikut : a. Sikap remaja putri atau responden baik apabila menyetujui sebagian besar tentang SADARI 75 dengan skor 10-15. b. Sikap remaja putri atau responden cukup apabila responden menyetujui sebagian tentang SADARI 45-75 dengan skor 5-9. c. Sikap remaja putri atau responden kurang apabila responden menyetujui sebagian kecil tentang SADARI 45 dengan skor 0-4.

5. Sumber Informasi

Sumber informasi diukur melalui 5 pertanyaan. Skala pengukuran sumber informasi berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Untuk pertanyaan nomor 1 nilai tertinggi adalah 3, dengan kriteria jawaban : - Jawaban 3, skornya 1 - Jawaban 3-4, skornya 2 - Jawaban 4, skornya 3 Untuk pertanyaan nomor 2 nilai tertinggi adalah 2, dengan kriteria jawaban : - Jawaban sering, skornya 2 - Jawaban pernah, skornya 1 - Jawaban tidak pernah, skornya 0 Untuk pertanyaan nomor 3 nilai tertinggi adalah 2, dengan kriteria jawaban : - Jawaban ya, skornya 2 Universitas Sumatera Utara - Jawaban kadang-kadang, skornya 1 - Jawaban tidak, skornya 0 Untuk pertanyaan nomor 4 nilai tertinggi adalah 3, dengan kriteria jawaban : - Jawaban 1, skornya 1 - Jawaban 2, skornya 2 - Jawaban 3, skornya 3 Untuk pertanyaan nomor 5 nilai tertinggi adalah 1, dengan kriteria jawaban : - Jawaban pernah, skornya 1 - Jawaban tidak pernah, skornya 0 Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 11. Berdasarkan Arikunto 2007, sumber informasi diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : a. Sumber informasi baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 11 yaitu 8. b. Sumber informasi cukup, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan nilai total nilai 11 yaitu 5-8. c. Sumber informasi kurang , apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 11 yaitu 5.

6. Orang Terdekat Orang tua, Teman dan Guru

Orang terdekat diukur melalui 10 pertanyaan. Skala pengukuran orang terdekat berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Nilai tertinggi adalah 10, dengan kriteria jawaban : Universitas Sumatera Utara - Jawaban ya, skornya 1 - Jawaban tidak, skornya 0 Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar 10. Orang terdekat diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu : a. Orang terdekat baik, apabila nilai yang diperoleh ≥50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 10 yaitu ≥10. b. Orang terdekat kurang, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan nilai 10 yaitu10.

7. Tindakan SADARI

Periksa payudara sendiri SADARI merupakan kegiatan atau aktivitas seseorang dalam upaya untuk mendeteksi dini kanker payudara. Tindakan diukur melalui 3 pertanyaan. Ada 2 hal mengenai tindakan yaitu Ya, apabila remaja putri pernah atau rutin melakukan periksa payudara sendiri SADARI dan Tidak, jika remaja putri tidak pernah melakukan periksa payudara sendiri SADARI. Dengan penilaian baik, apabila remaja putri pernah atau rutin melakukan periksa payudara sendiri SADARI dan tidak baik apabila remaja putri tidak pernah melakukan periksa payudara sendiri SADARI.

3.7. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

12 91 120

Pengaruh Pengetahuan dan Motivasi Terhadap Sikap Remaja Putri yang Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMA Negeri 1 Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014

5 92 121

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMK Bisnis Manajemen Administrasi Perkantoran Bina Satria Medan Tahun 2010

1 92 88

EFEKTIFITAS SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) TERHADAP PERCEIVED SUSCEPTIBILITY DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

9 64 28

EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP MOTIVASI KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

14 61 22

PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA BERBASIS SADARI

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SADARI sebagai Alat Deteksi Dini Kanker Payudara 2.1.1 Deteksi Dini - Efektifitas Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI di SMA Negeri 1 dan SMA Citra

0 1 34

II. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SADARI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 34

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 3 12

PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMA NEGERI 1 MARBAU KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 13