PENDAHULUAN MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS X M SMA NEGERI 3 PALU PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH | Fath | EDU CIVIC 6145 20324 1 PB

2

I. PENDAHULUAN

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan watak dan karakter warga Negara yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan PKn merupakan rumpun Pendidikan Ilmu Sosial yang bertujuan membina dan mengembangkan siswa agar menjadi warga negara yang baik.Warga Negara yang baik adalah warga negara yang tahu dan mampu berbuat untuk negaranya atau secara umum adalah yang mampu menjalankan, mengetahui dan menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga Negara. Hal diatas sebagaimana rumusan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah terdiri atas lima kelompok mata pelajaran. PKn termasuk kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. Kelompok mata pelajaran ini dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan siswaakan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Dengan adanya standar ini diharapkan proses pembelajarannya mengarah kepada tujuan tersebut. Pengetahuan tidak cukup menjadi ukuran warga negara yang baik. Tetapi keterampilan dan sikap juga turut menjadi acuan penilaian warga negara yang baik.Semua itu dapat terwujud melalui pembelajaran disekolah yang mana materinya harus mencakup tiga komponen yaitu Civic Knowledge pengetahuan kewarganegaraan, Civic Skills keterampilan kewarganegaraan dan Civic Disposition Watak-watak Kewarganegaraan. Beberapa komponen tersebut tidak berjalan dengan baik. Khususnya pada komponen Civic Skills yang meliputi keterampilan intelektual dan keterampilan berpartisipasi ini tidak berjalan maksimal oleh siswa. Pada prosesnya, civic knowledge 3 lebih mendominasi daripada civic skills. Padahal, Arthur L.Ellis Samsuri,2011 : 15 4 menyatakan bahwa kata kunci dari pembelajaran PKn ialah partisipasi. Pernyataan tersebut mengacu pada keterampilan berpartisipasi yaitu proses pembelajaran PKn seharusnya menuntut siswa memiliki partsipasi yang baik. Partisipasi berarti pelibatan seluruh panca indera siswa dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Salah satu aspek partisipasi ialah partisipasi bertanya yakni proses pelibatan diri dalam suatu kegiatan kelompok untuk mendapatkan jawaban dari oramg lain. Berdasarkan hasil observasi awal dan informasi yang diperoleh peneliti pada tanggal 8 April 2015 di SMAN 3 Palu dengan guru mata pelajaran PKn kelas X M Ibu Nurmila, S.Pd bahwa ditemui beberapa permasalahan dalam pembelajaran antara lain kurangnya partisipasi siswa bertanya maupun menjawab, sehingga mengakibatkan kurang aktifnya pembelajaran antara siswa dan guru. pada saat observasi awal, saat guru memberikan kesempatan bertanya hanya 4 orang siswa saja yang megacungkan tangan. Metode pembelajaran ceramah yang digunakan guru selama ini ternyata tidak mampu menciptakan kelas yang aktif yang dilihat dari angka partsipasi belajar siswa. Padahal inti dan kunci dari pembelajaran PKn ialah partisipasi Arthur E.Ellis. Samsuri,2011 :15 5 . Model pembelajaran aktif dengan metode Question Student Have QSH sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurut Djamarah. Maya Tourina dan Zahruddin Hodsay, 2013:387 6 menyatakan bahwa Strategi pembelajaran question student have merupakan teknik yang tidak 4 Samsuri, 2011.Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Kompetensi Warga Negara. UNY 5 Ibid 6 Maya Tourina dan Zahruddin Hodsay 2013.Pengaruh Strategi Pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma Bina Warga 2 Palembang.Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Tahun 2013. Palembang. 4 menakutkan yang dapat dipakai untuk mengetahui kebutuhan dan harapan anak didik. Harapan tersebut dapat diketahui melalui jumlah centangan yang terdapat pada pertanyaan siswa. Teknik ini menggunakan elisitasi dalam memperoleh partisipasi anak didik secara tertulis yaitu partisipasi bertanya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Partisipasi Siswa Kelas X M SMA Negeri 3 Palu Pada Pembelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Aktif Tipe Question Student Have QSH.

II. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25