1. 1. 5 Pengujian Elastisitas Kayu Analisis Dan Eksperimental Efektivitas Sambungan Kayu Pada Momen Maksimum Dengan Diameter Paku Bervariasi Pada Balok Sederhana

Regangan rata-rata sampel : �̅ = 8,4 3 = 2,8 Standar deviasi : �� = � ∑� � − �̅ 2 � − 1 = 0,006 Regangan karakteristik : � = 2,8 − 2,33 � 0,006 = 2,786 Sehingga regangan rata-rata dari 3 sampel kayu yang digunakan adalah 2,786

4. 1. 1. 5 Pengujian Elastisitas Kayu

Penelitian elastisitas kayu dilakukan terhadap 3tiga sampel yang diambil secara acak untuk pencatatan dial penurunan setiap penambahan beban 10 kg. Penelitian ini juga dilakukan pada saat kayu sudah mencapai kondisi kering udara.Hasil penelitian elastisitas ini dapat dilihat pada Tabel IV. 4. Tabel 4.5. Hasil Pemeriksaan Elastisitas Kayu Beban Sampel I Sampel II Sampel III Penurunan x0,01mm 10 38 28 34 20 81 59 86 30 115 97 127 40 153 139 175 50 186 178 214 60 227 219 224 70 260 265 258 80 317 313 313 90 359 411 372 100 424 546 441 110 544 674 571 120 868 871 740 130 1187 1262 1343 Universitas Sumatera Utara Dari tabel dan gambar tegangan-regangan untuk setiap sampel Tabel 4.5- 4.7 dan Gambar 4.1- 4.6 dapat dilihat bahwa sampel beban tertentu mengalami garis lurus yang merupakan daerah elastis. Elastisitas masing-masing sampel diambil dari bagian elastisitas dimana untuk sampel 1 pembebanan 80 kg, sampel pembebanan 80 kg dan sampel 3diambil pembebanan 70 kg yang kemudian diambil rata-ratanya. Tabel 4.6 Tabulasi Perhitungan Tegangan dan Regangan Sampel 1 P kg f x0,01mm σ kgmm 2 E kgmm 2 M kg.mm ɛ 10 38 0.5625 1240.808824 750 0.000506667 20 81 1.125 981.1046512 1500 0.00108 30 115 1.6875 996.5551181 2250 0.001533333 40 153 2.25 964.2857143 3000 0.00204 50 186 2.8125 985.6892523 3750 0.00248 60 227 3.375 1130.022321 4500 0.003026667 70 260 3.9375 1144.622093 5250 0.003466667 80 317 4.5 1078.27476 6000 0.004226667 90 359 5.0625 1020.665323 6750 0.004786667 100 424 5.625 956.6326531 7500 0.005653333 110 544 6.1875 812.7189142 8250 0.007253333 120 868 6.75 684.1216216 9000 0.011573333 130 1187 7.3125 408.3674609 9750 0.015826667 Gambar 4. 1. Grafik Tegangan Regangan Hasil Pengujian Sampel Kayu 1 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. 2. Grafik Regresi Linear Tegangan – Regangan sampel kayu 1 Tabel 4.7. Tabulasi Perhitungan Tegangan dan Regangan Sampel 2 P kg f x0,01mm σ kgmm 2 E kgmm 2 M kg.mm ɛ 10 28 0.5625 1506.696429 750 0.000373333 20 59 1.125 1430.084746 1500 0.000786667 30 97 1.6875 1304.768041 2250 0.001293333 40 139 2.25 1214.028777 3000 0.001853333 50 178 2.8125 1185.042135 3750 0.002373333 60 219 3.375 1155.821918 4500 0.00292 70 265 3.9375 1114.386792 5250 0.003533333 80 313 4.5 1078.27476 6000 0.004173333 90 411 5.0625 923.8138686 6750 0.00548 100 546 5.625 772.6648352 7500 0.00728 110 674 6.1875 688.5200297 8250 0.008986667 120 871 6.75 581.228473 9000 0.011613333 130 1262 7.3125 434.5780507 9750 0.016826667 y = 1135,7x - 0,0376 R² = 0,9992 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 0,001 0,002 0,003 0,004 T e g an g an Regangan Sampel 1 Linear Sampel 1 Universitas Sumatera Utara Gambar4.3.Grafik Tegangan regangan hasil pengujian elastisitas sampel kayu 2 Gambar 4. 4. Grafik Regresi Linear Tegangan – Regangan sampel kayu 2 1 2 3 4 5 6 7 8 0,002 0,004 0,006 0,008 0,01 0,012 0,014 0,016 0,018 T e g an g an Regangan Sampel 2 y = 1133,9x + 0,1325 R² = 0,9954 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 0,001 0,002 0,003 0,004 T e g an g an Regangan Sampel 2 Linear Sampel 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Tabulasi Perhitungan Tegangan dan Regangan Sampel 3 P kg f x0,01mm σ kgmm 2 E kgmm 2 M kg.mm ɛ 10 34 0.5625 1240.808824 750 0.000453333 20 86 1.125 981.1046512 1500 0.001146667 30 127 1.6875 996.5551181 2250 0.001693333 40 175 2.25 964.2857143 3000 0.002333333 50 214 2.8125 985.6892523 3750 0.002853333 60 224 3.375 1130.022321 4500 0.002986667 70 258 3.9375 1144.622093 5250 0.00344 80 313 4.5 1078.27476 6000 0.004173333 90 372 5.0625 1020.665323 6750 0.00496 100 441 5.625 956.6326531 7500 0.00588 110 571 6.1875 812.7189142 8250 0.007613333 120 740 6.75 684.1216216 9000 0.009866667 130 1343 7.3125 408.3674609 9750 0.017906667 Gambar4.5.Grafik Tegangan regangan hasil pengujian elastisitas sampel kayu 3 1 2 3 4 5 6 7 8 0,005 0,01 0,015 0,02 T e g an g an Regangan Sampel 3 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. 6. Grafik Regresi Linear Tegangan –Regangan sampel kayu 3 Perhitungan Elastisitas Rata-rata sampel : �̅ = 3271,925 3 = 1090,642 �� �� 2 � Sampel Persamaan Y X Y Ew Regangan Tegangan 1 y = 1135.x-0.037 0.00344 3.8674 1124.244186 2 y = 1133.x+0.132 0.003533333 4.135266667 1170.358491 3 y = 960.5x+0.048 0.002853333 2.788626667 977.3224299 total 10.79129333 3271.925107 Universitas Sumatera Utara Standar deviasi : �� = � ∑� � − �̅ 2 � − 1 = 100,809 �� �� 2 � Elastis karakteristik : � = 1090,642 − 2.33 � 100,809 = 855,755 �� �� 2 � � = 8557,55 ��� Sehingga modulus elastisitas dari kayu yang digunakan adalah 10875.479 MPa.

4.1.1.6. Pengujian Kuat Lentur Kayu

Kuat lentur kayu dihitung berdasarkan perhitungan tegangan sumbu y pada tabel perhitungan elastisitas kayu. Rata-rata sampel : �̅ = 10,7912 3 = 3,597 �� �� 2 � Standar deviasi : �� = � ∑� � − �̅ 2 � − 1 = 0,712 �� �� 2 � Kuat lentur rata-rata : � = 3,597 − 2.33 � 0,721 = 1,936 �� �� 2 � � = 19,36 ��� Sehingga kuat lentur rata-rata dari kayu yang digunakan adalah 19,36 MPa. Universitas Sumatera Utara

4.1.1.7. Pengujian Kuat Geser Kayu

Pemeriksaan kuat geser sejajar serat kayu dilakukan terhadap 3 sampel dengan ukuran 50 mm x 50 mm. Hasil pemeriksaan kuat geser sejajar serat kayu ini dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut. Tabel 4.9. Hasil pemeriksaan kuat geser kayu No B cm H cm Beban Maks N Kuat Geser Nmm 2 1 50 50 32000 12,8 2 50 50 38000 15,2 3 50 50 34000 13,6 Total 41,6 Rata-rata sampel : �̅ = 41,6 3 = 13,867 �� �� 2 � Standar deviasi : �� = � ∑� � − �̅ 2 � − 1 = 1,15 �� �� 2 � Kuat geser rata-rata : � = 13,867 − 2,33 � 1,15 = 11,188 �� �� 2 � Sehingga kuat geser rata-rata dari kayu yang digunakan adalah 11,188kgcm 2

4.1.2. Kesimpulan Hasil Pengujian Physical dan Mechanical Properties

Dari hasil penelitian physical dan mechanical properties yang telah dibahas di atas, maka dapat ditabulasikan pada Tabel 4.10 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Rangkuman Penelitian Mechanical Properties PKKI 2002 Jenis Penelitian Hasil Penelitian Kadar Air 22,38 Berat Jenis 0,4197 grcm 3 Kuat Tekan Sejajar Serat 160,845 kgcm 2 Kuat Tarik Sejajar Serat 252,3 kgcm 2 Elastis Lentur Kayu 85575,5 kgcm 2 Tegangan Lentur Kayu 193,6 kgcm 2 Kuat Geser Kayu 11,188kgcm 2 Menurut ketentuan Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu PKKI 2002, kuat acuan berdasarkan pemilihan secara mekanis diambil berdasarkan modulus elastisitas lentur. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa menurut ketentuan kuat acuan Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu PKKI 2002 seperti yang tercantum pada tabel 2.1, maka kayu yang digunakan dengan modulus elastisitas 108754,79 kgcm 2 termasuk kayu dengan kode mutu E10.

4. 2. Pengujian Sambungan Paku Memikul Momen Maksimum