DAFTAR SIMBOL
1. Latar Belakang
n adalah safety factor = 2.75
P
patah
adalah beban patah P
izin
adalah beban yang diizinkan
2. Umum dan Latar Belakang
α adalah muai termal
ρ adalah berat jenis BJ, grcm
3
E adalah modulus elastic, kgcm
2
3. Sifat Fisis dan Mekanis
x adalah kadar lengas kayu,
G
x
adalah berat benda uji mula-mula, gr G
ku
adalah berat benda uji setelah kering udara, gr T
adalah pengerutan kayu arah tangensial = ± 7 - 10 R
adalah pengerutan kayu arah radial = ± 5 A
adalah pengerutan kayu arah aksial longitudinal = ± 0.1 sangat kecil, dapat diabaikan
P adalah gaya luar
F
t
adalah tegangan tark yang diizinkan dalam arah sejajar serat, MPa F
c
adalah tegangan tekanan yang diizinkan, MPa F
v
adalah tegangan geser yang diizinkan, MPa
Universitas Sumatera Utara
4. Kekuatan Kayu
σ
tktr
adalah tegangan tekantarik yang terjadi, kgcm
2
P
tktr
adalah beban tekantarik yang terjadi, kg A
adalah luas penampang yang menerima beban, cm
2
E
w
adalah modulus elastic lentur, MPa F
b
adalah kuat lentur, MPa F
t
adalah kuat tarik sejajar serat, MPa F
c
adalah kuat tekan sejajar serat, MPa F
v
adalah kuat geser, MPa F
c ┴
adalah kuat tekan tegak lurus serat, MPa ρ
adalah kerapatan kayu dalam kondisi basah, kgm
3
m adalah kadar air,
G adalah berat jenis kayu
5. Alat Sambung Kayu
D adalah diameter batang paku, mm
G adalah berat jenis kayu
Z adalah tahanan lateral acuan satu paku, N
t
s
adalah tebal kayu sekunder, mm F
e
adalah kuat tumpu kayu, Nmm
2
p adalah kedalaman penetrasi efektif batang alat pengencang pada komponen
pemegang, mm F
yb
adalah kuat lentur paku, Nmm
2
λ adalah angka kelangsingan
Z
,
adalah tahanan lateral terkoreksi
Universitas Sumatera Utara
C
d
adalah faktor kedalaman penetrasi C
eg
adalah faktor serat ujung = 0.67 C
m
adalah faktor koreksi untk sambungan paku miring = 0.83 C
di
adalah faktor koreksi untuk sambungan diafragma C
M
adalah faktor koreksi layanan basah C
f
adalah faktor koreksi ukuran = 1.0 bila mutu kayu ditetapkan secara masinal
C
t
adalah faktor koreksi temperature C
pt
adalah faktor koreksi pengawetan kayu C
rt
adalah faktor koreksi tahan api λ
adalah faktor waktu = 1.0 Z
w
adalah tahanan cabut, Newtons N n
f
adalah jumlah alat pengencang Z
w ,
adalah tahanan cabut terkoreksi C
tn
adalah faktor koreksi pada sambungan paku miring = 0.67 α
adalah sudut yang dibentuk oleh beban dan permukaan kayu, dalam derajat
ο
α 90
o
Z
u
adalah gaya perlu pada sambungan ϕ
z
adalah faktor produksi tahanan untuk sambungan = 0.65
6. Penelitian Kayu