Compal using Taiwanese circuitry, a U.S.-made Intel chip and a screen from Korea. All those imported parts explain why, despite a projected trade surplus with the U.S. of between 120 billion and 130 billion for this year, China’s
worldwide surplus will be a slim 15 billion. As America’s imports from China have risen, its imports from Taiwan, Singapore and Japan have declined hal.30.
7
IV.1 Kinerja Ekspor
Tentu, pertanyaan di atas tersebut juga mempunyai arti yang sangat penting bagi Indonesia, karena hal ini sangat terkait dengan prospek perkembangan ekspor Indonesia baik di pasar regional misalnya ASEAN dan APEC maupun
di pasar global. Untuk menjawab pertanyaan di atas, perlu dilihat terlebih dahulu kinerja ekspor dan perkembangan tingkat daya saing Cina di dalam perdagangan dunia selama ini. Berdasarkan laporan dari UNCTAD tahun 2002,
Tabel 4 menyajikan data mengenai tiga hal penting yang berkaitan dengan posisi Cina di pasar dunia, yakni pangsa pasar dunia menurut kelompok produk, struktur ekspor juga menurut kelompok barang, dan 10 produk ekspor
unggulan Cina. Data di tabel tersebut menunjukkan bahwa pangsa pasar dunia dari ekspor Cina mengalami suatu peningkatan yang sangat pesat dari 1,6 tahun 1985 ke 6,1 tahun 2000. Sedangkan menurut tingkat teknologi,
pangsa pasar dunia dari produk-produk Cina berteknologi tinggi juga meningkat sangat pesat dari hanya 0,4 tahun 1985 ke 6 tahun 2000. Memang, selama ini struktur ekspor Cina mengalami suatu perubahan yang relatif cepat, yang
mana proporsi dari produk-produk berbasis teknologi tinggi seperti alat-alat telekomunikasi dan komputer PCs di dalam nilai ekspor total Cina semakin besar.
Tabel 4 Kinerja Ekspor Cina di dalam Perdagangan Dunia, 1985-2000
Produk 1985 1990
1995 2000
I. Pangsa pasar 1. Produk primer
2. Manufaktur berbasis SDA 3. Manufaktur tidak berbasis SDA
- Teknologi rendah
- Teknologi menengah
- teknologi tinggi
4. Lainnya II Struktur ekspor
1. Produk primer 1,6
2,4 1,1
1,5 4,5
0,4 0,4
0,7
100,0 35,0
2,8 2,6
1,3 3,4
9,1 1,4
1,4 0,7
100,0 14,6
4,8 2,5
2,1 6,1
15,5 2,6
3,6 1,4
100,0 7,0
6,1 2,3
2,7 7,8
18,7 3,6
6,0 1,8
100,0 4,7
7
Ada beberapa kasus yang disajikan oleh majalah Times terbitan ini yang menunjukkan bahwa banyak perusahaan di AS yang terpaksa mengurangi volume produksi mereka atau bahkan berhenti dan pindah ke luar negeri yang tingkat upah buruhnya jauh
lebih murah karena masuknya produk-produk Cina ke negara tersebut dengan harga yang sangat murah. Misalnya sebuah perusahaan yang melakukan proses tahap akhir terhadap produk-produk logam Dixie Industrial Finishing di Atlanta terpaksa
mengurangi jumlah tenaga kerjanya dari 125 orang tiga tahun lalu ke 87 pekerja. Tahun 2000 omset dari perusahaan tercatat sebesar 8,5 miliar dollar AS, dan tahun 2003 turun menjadi 7 miliar dollar AS. Presiden dari perusahaan itu mengakui bahwa
tindakan ini terpaksa diambil agar bisnisnya bisa bertahan dalam menghadapi produk impor dari Cina yang lebih murah. Kasus lainnya adalah yang dialami oleh perusahaan elektronik di Greenville, Tennessee Five Rivers Electronics Innovations. Pada
tahun 2000 omsetnya tercatat sebesar 360 juta dollar AS dan rata-rata per tahun memproduksi 800 ribu unit televisi dengan 1800 pekerja. Tahun 2003 omsetnya menurun menjadi 220 juta dollar AS, dan jumlah produksi baru 450 ribu unit dengan 1100 tenaga
kerja. Satu kasus lagi adalah pengalaman dari perusahaan logam die casting di Minneapolis, Minnesota tahun ini terpaksa mengurangi jumlah pekerjanya sebanyak 150 dari 400 orang. Pada tahun 2000 omsetnya mencapai 50 juta dollar AS, dan tahun
2003 turun menjadi 45 juta dollar AS.
11
- teknologi rendah
- teknologi menengah
- teknologi tinggi
4. Lainnya III 10 Produk Ekspor Unggulan SITC Rev.2
894 Baby carriages, toys, games sporting goods 851 Footwear
764 Telecommunications equipment 752 Automatic data processing machines, unit
845 Outer garments, knitted or crocheted 759 Parts accessories of computers, dll.
843 Outer garments, women’s and girls’, textile fabrics 831 Travel goods trunks, suitcases, dll.
893 Articles n.e.s. of plastic materials 821 Furniture parts thereof
7,7 2,6
1,4
14,2 2,5
1,2 0,4
- 3,6
0,1 3,8
1,8 0,3
0,5 8,2
76,2 53,6
15,4 7,3
0,8 30,2
7,3 4,6
1,9 0,3
4,4 0,3
5,5 3,6
1,4 0,8
84,6 53,5
16,9 14,2
1,0 38,5
8,4 7,2
3,5 1,6
4,1 1,8
4,8 3,6
2,3 1,3
87,1 47,6
17,3 22,4
1,1 41,5
8,5 5,5
4,9 4,1
3,9 3,6
3,5 2,8
2,3 2,3
Sumber: UNCTAD 2002.
Dengan pangsa 6,1 itu lihat Tabel 4, Cina sebagai negara yang berpenduduk terbesar di dunia memposisikan dirinya sebagai negara terbesar keempat yang menguasai perdagangan dunia. Negara yang berada di atas peringkat
Cina adalah AS, Jepang, dan Jerman Gambar 1. Tetapi, dalam hal pertumbuhan pangsa ekspor, Cina unggul atas negara-negara lain di dunia. Selama periode 1985-2000, pangsa ekspor Cina tumbuh sebesar 4,5, disusul kemudian
oleh AS yang berada pada posisi kedua dengan laju pertumbuhan hanya 1,7. Dari negara-negara ASEAN yang masuk dalam kelompok 10 negara dengan pertumbuhan pangsa ekspor terbesar hanya Malaysia, Thailand dan
Singapura; sedangkan Indonesia tidak masuk. Pangsa pasar dunia untuk ekspor dari kedua negara tersebut selama periode yang sama tercatat masing-masing 0,8, 0,7 dan 1,5 Gambar 2.
Gambar 1 Sepuluh 10 Negara di Dunia dengan Pangsa Pasar Ekspor Terbesar, 2000
13.2 8.2