Diversifikasi Ekspor Cina Sebagai Salah Satu Pesaing Besar Indonesia

rupiah terhadap dollar AS Gambar 4. Gabungan dari kedua faktor keunggulan ini membuat suatu tekanan yang kuat terhadap harga dari produk-produk ekspor Cina, sehingga Cina akan semakin unggul dalam persaingan harga. Gambar 4 Rata-rata Upah per Pekerja per Tahun di Indonesia, Cina dan Vietnam, 1994-1998 200 400 600 800 1000 1994 1995 1996 1997 1998 Vietnam Cina Indonesia Sumber: UNIDO MPL 1999. Secara keseluruhan, dengan semakin baiknya SDM tidak hanya teknisi tetapi juga keterampilan dalam manajemen dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang semua ini mendorong peningkatan produktivitas dan penurunan struktur biaya produksi, ditambah lagi dengan bergabungnya Cina dengan WTO, dapat diprediksi bahwa di tahun-tahun mendatang tren pertumbuhan dari pangsa Cina di pasar dunia akan berlangsung terus dengan laju kecepatan yang semakin tinggi. Jika memang prediksi tersebut menjadi suatu kenyataan, tidak mustahil produk- produk ekspor Indonesia akan tergusur dari pasar di Jepang, AS dan UE, atau bahkan di dunia.

IV.3 Diversifikasi Ekspor

Keunggulan Cina atas Indonesia juga dicerminkan oleh tingkat diversifikasi produk ekspor Cina yang jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia, mulai dari berbagai macam produk makanan hingga alat-alat elektronik dan otomotif. Misalnya, pada pertengahan dekade 90-an, komoditi ekspor Cina yang memiliki saham pasar dunia yang cukup besar adalah tekstil, alas kaki, elektronik dan utilitas. Saham pasar dunia dari produk-produk ini diprediksi akan naik pesat pada tahun-tahun mendatang, sebagai konsukwensi dari masuknya Cina ke WTO. Kenaikan saham dari produk- produk tersebut bisa menjadi suatu tanda adanya ancaman serius atau tantangan berat bagi ekspor Indonesia untuk produk-produk yang sama. Tabel 14 menyajikan data mengenai pertumbuhan nilai ekspor Indonesia dan Cina menurut beberapa komoditas utama ke AS selama periode 1998-2002.Dapat dilihat jelas bahwa desakan Cina di pasar tradisional ini terhadap ekspor Indonesia semakin kuat. Misalnya untuk ikan dan olahannya, pertumbuhan total ekspor dari Cina ke AS selama periode tersebut sangat tinggi, yakni 167,5 dibandingkan Indonesia yang hanya 29,3. Yang paling parah lagi adalah kayu lapis: pertumbuhan ekspor Indonesia negatif, sementara dari Cina tumbuh positif di atas 300 Hal ini bisa mengancam kelangsungan ekspor kayu lapis Indonesia ke pasar AS. Juga, Cina sangat unggul atas Indonesia untuk memasok kebutuhan TV dan perlengkapannya di AS, yang laju total pertumbuhan ekspornya mencapai di atas 500, dibandingkan Indonesia yang hanya sekitar 44. 18 Indonesia Cina Komoditas 1998 2002 1998 2002 Total Ikan olahannya Kayu lapistripleks Perabotan rumah tangga Alat listrik Semikonduktor Alat telekomunikasi TV perlengkapannya Pakaian berbahan kapas Tekstil nonkayu nonkapas Alas kaki Perlengkapan camping Mainan alat olah raga Kelengkapan stereo 9.340,6 306,3 293,2 352,3 112,5 225,2 138,7 521,4 835,5 788,8 334,1 548,5 154,8 250,7 9.643,6 395,9 213,3 554,8 223,0 153,5 65,1 748,8 912,1 1.108,9 231,7 637,6 167,8 171,1 3,2 29,3 -27,3 57,5 98,2 -31,8 -53,1 43,6 9,2 40,6 -30,5 16,2 8,4 -31,8 71.168,7 323,6 22,7 2.114,7 1.950,9 487,0 996,8 685,3 1.856,0 4.557,4 5.952,6 2.436,1 10.607,0 4.653,2 125.167,9 865,6 109,0 6.314,5 3.116,5 729,4 2.811,5 4.283,1 2.810,1 6.372,5 7.444,6 3.315,9 14.842,8 4.438,2 75,9 67,5 380,2 198,6 59,8 49,8 182,1 525,0 51,4 39,8 25,1 36,1 39,9 -4,6 Keterangan: = pertumbuhan 1998-2002 Sumber: Lubis 2003 data diolah dari Foreign Trade Statistics, Department of Commerce, US. Persaingan ketat dari Cina terhadap Indonesia salah satunya adalah dalam perdagangan produk-produk elektronik, mulai dari elektronik konsumen hingga alat-alat telekomunikasi, mesin dan peralatan kantor. Hingga saat ini Cina sudah memproduksi seperempat dari kebutuhan dunia untuk televisi dan mesin cuci dan setengah dari permintaan pasar dunia untuk kamera dan mesin foto copy. Saat ini Cina juga merupakan negara pembuat perangkat televisi terbesar dunia dengan nilai ekspor mencapai sekitar 18,8 juta yuan sekitar 2 miliar dollar AS. Salah satu perusahaan Cina terbesar, TCL International Holdings, telah menandatangani kesepakatan dengan Thomson dari Perancis yang memberikan hak bagi perusahaan Cina tersebut memasarkan televisi buatan Cina di bawah label RCA. Ekspansi televisi buatan Cina ke pasar dunia, termasuk AS, yang dalam beberapa tahun belakangan ini semakin gencar sampai memaksa Departemen Perdagangan AS pada bulan November 2003 mengumumkan rencana pengenaan kenaikan tarif atas impor perangkat televisi dari Cina sebesar 28 hingga 46. . Dilihat dari perkembangan ekspor Cina selama ini, porsi dari ekspor produk-produk elektronik mengalami suatu peningkatan yang sangat signifikan. Data yang ada menunjukkan bahwa pada tahun 1987 nilai ekspor elektronik baru sekitar 2,5 dari total ekspor Cina, dan setiap tahun naik terus hingga mencapai hampir 20 pada tahun 2001. Jika tren pertumbuhan ekspor ini dipakai sebagai dasar untuk membuat prediksi ke depan, dapat dipastikan bahwa persentase dari produk-produk elektronik di dalam total ekspor Cina akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Menurut data Depperindag, selama periode Januari-Maret 2002, total nilai ekspor produk-produk elektronik konsumsi dari Indonesia mencapai 543,8 juta dollar AS; turun dibandingkan tahun 1997 yang mencapai 1,5 miliar dollar AS. Pasar terbesar untuk produk-produk elektronik konsumsi Indonesia adalah AS dan Jepang, disusul kemudian oleh Singapura dan sejumlah negara di Eropa. Sedangkan total nilai ekspor produk-produk elektronika untuk keperluan bisnisindustri dari Indonesia untuk jangka waktu yang sama mencapai 321,7 juta dollar AS; juga lebih kecil dibandingkan tahun 1997 sebanyak 688 juta dollar AS, dengan komposisi negara-negara pengimpor besar yang sama. Namun dibandingkan Cina dan negara-negara Asia lainnya yang juga mengekspor produk-produk elektronik, Indonesia termasuk negara kecil. Seperti yang ditunjukkan di Tabel 15, nilai ekspor dari China hampir 11 kali lebih besar dibandingkan nilai ekspor dari Indonesia untuk barang-barang elektronik. Fakta ini memberi kesan 19 negara Asia lainnya di Tabel 15. Tabel 15 Beberapa Negara Pengekspor Produk Elektronika di Asia, 2001