8.2 6.1 4.7 3.4 2.7 1.1 1 Cina Sebagai Salah Satu Pesaing Besar Indonesia

- teknologi rendah - teknologi menengah - teknologi tinggi 4. Lainnya III 10 Produk Ekspor Unggulan SITC Rev.2 894 Baby carriages, toys, games sporting goods 851 Footwear 764 Telecommunications equipment 752 Automatic data processing machines, unit 845 Outer garments, knitted or crocheted 759 Parts accessories of computers, dll. 843 Outer garments, women’s and girls’, textile fabrics 831 Travel goods trunks, suitcases, dll. 893 Articles n.e.s. of plastic materials 821 Furniture parts thereof 7,7 2,6 1,4 14,2 2,5 1,2 0,4 - 3,6 0,1 3,8 1,8 0,3 0,5 8,2 76,2 53,6 15,4 7,3 0,8 30,2 7,3 4,6 1,9 0,3 4,4 0,3 5,5 3,6 1,4 0,8 84,6 53,5 16,9 14,2 1,0 38,5 8,4 7,2 3,5 1,6 4,1 1,8 4,8 3,6 2,3 1,3 87,1 47,6 17,3 22,4 1,1 41,5 8,5 5,5 4,9 4,1 3,9 3,6 3,5 2,8 2,3 2,3 Sumber: UNCTAD 2002. Dengan pangsa 6,1 itu lihat Tabel 4, Cina sebagai negara yang berpenduduk terbesar di dunia memposisikan dirinya sebagai negara terbesar keempat yang menguasai perdagangan dunia. Negara yang berada di atas peringkat Cina adalah AS, Jepang, dan Jerman Gambar 1. Tetapi, dalam hal pertumbuhan pangsa ekspor, Cina unggul atas negara-negara lain di dunia. Selama periode 1985-2000, pangsa ekspor Cina tumbuh sebesar 4,5, disusul kemudian oleh AS yang berada pada posisi kedua dengan laju pertumbuhan hanya 1,7. Dari negara-negara ASEAN yang masuk dalam kelompok 10 negara dengan pertumbuhan pangsa ekspor terbesar hanya Malaysia, Thailand dan Singapura; sedangkan Indonesia tidak masuk. Pangsa pasar dunia untuk ekspor dari kedua negara tersebut selama periode yang sama tercatat masing-masing 0,8, 0,7 dan 1,5 Gambar 2. Gambar 1 Sepuluh 10 Negara di Dunia dengan Pangsa Pasar Ekspor Terbesar, 2000

13.2 8.2

7.7 6.1

4.8 4.7

4.5 3.4

3.1 2.7

2 4 6 8 10 12 14 AS Jerman Jepang Cina Perancis Kanada Inggris Italia Belanda Taiwan Sumber: UNCTAD 2002. Selanjutnya, berdasarkan data dari Bank Dunia, Tabel 5 menunjukkan bahwa rasio ekspor-PDB Cina lebih rendah daripada Indonesia, namun demikian pertumbuhannya lebih pesat, lebih dari 200 dibandingkan pertumbuhan rasio Indonesia. Laju pertumbuhan nilai ekspor rata-rata per tahun dari Cina juga jauh lebih tinggi daripada Indonesia. Yang paling menarik dari tabel ini adalah menyangkut nilai ekspor dari produk-produk manufaktur yang juga merupakan andalan Cina di dalam perdagangan internasionalnya. Data yang ada menunjukkan bahwa nilai ekspor manufaktur dari Cina jauh melewati nilai ekspor manufaktur dari Indonesia. 12 2000 4.5

1.7 1.1

1.05 0.8

0.7 0.7

0.6 1.5

1.4 1

2 3 4 5 Cina AS Korea Selatan Meksiko Malaysia Irlandia Thailand Taiwan Singapura Spanyol Sumber: UNCTAD 2002. Tabel 5 Kinerja Ekspor Barang dan Jasa Cina dan Indonesia: 1981-2001 Cina Indonesia Variabel 1981 1991 2000 2001 1981 1991 2000 2001 Nilai Ekspor PDB Pertumbuhan rata-rata per tahun Total Ekspor barang fob 7 -Makanan -Bahan Bakar -Manufaktur -Perkebunan 8,6 12,1 1 22,0 2,9 8,3 11,8 tad 19,4 8,3 2 71,8 7,2 4,8 55,7 tad 25,9 30,6 249,2 12,3 7,9 223,8 tad 25,8 5,0 266,2 12,8 8,4 239,8 Tad 25,3 6,9 3 tad tad tad tad 27,9 3,1 4 33,8 8 - 10,7 14,2 0,7 42,3 1,9 5 57,4 9 - 12,7 22,3 0,9 35,4 -1,2 6 57,3 10 - 11,6 19,3 1,2 Keterangan: = tidak ada data; 1 1981-91; 2 1991-01; 3 1982-92; 4 1992-02; 5 2001; 6 2002; 7 miliar dollar AS; 8 1992; 9 2001; 10 2002 Sumber: Bank Dunia database Masih dari laporan UNCTAD 2002 tersebut, Cina masuk ke dalam kelompok 10 negara eksportir terbesar di Asia termasuk Australia, sedangkan Indonesia tidak masuk. Misalnya pada tahun 1999, dengan nilai ekspornya mencapai 23,7 miliar dollar AS, Cina berada pada posisi ke empat, dengan pangsa pasar Asia-nya naik cukup signifikan dari 4,4 tahun 1990 ke 9,0 tahun 1999. Pertumbuhan ekspornya juga tinggi, rata-rata per tahun 17 selama dekade 90-an; walaupun tahun 1998 dan 1999 mengalami pertumbuhan negatif; tetapi itupun jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara eksportir lainnya yang juga mengalami pertumbuhan ekspor yang negatif selama periode yang sama. Selama periode 1985-2000, pangsa ekspor Cina terhadap total perdagangan dunia meningkat 4,5. Khusus untuk ekspor barang, dengan data dari WTO, Gambar 3 menunjukkan keunggulan Cina atas Indonesia dengan laju pertumbuhan nilai ekspornya rata-rata per tahun yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Tahun 2003, diperkirakan nilai ekspor barang Cina akan tumbuh 10 dibandingkan Indonesia yang hanya sekitar 3, dan untuk tahun 2004 diprediksi akan lebih tinggi lagi yakni 12 dan Indonesia hanya 5,5. Selanjutnya, data WTO menunjukkan pertumbuhan rata-rata per tahun dari nilai dan volume ekspor barang Cina dibandingkan Indonesia selama dekade 80-an dan 90-an dapat dilihat di Tabel 6. Sementara, berdasarkan laporan dari UNCTAD 2003, di 13 2000-2001. Gambar 3 Realisasi dan Prediksi Pertumbuhan Nilai Ekspor Barang Cina dan Indonesia, 1997-2004

6.8 20.9