PENUTUP WAKTU : 2 x 45 menit

e. kegiatan kreatif rekreatif hendaknya tidak hanya merupakan media pengekspresian kebutuhan individualitas Pramuka Penegak saja, tetapi hendaknya juga memperhatikan dan mengikuti normatata nilai dan aturan yang berlaku di masyarakatl f. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan skala prioritas serta kesesuaian dengan situasi dan kondisi saat itu. 7. Pelaksanaan kegiatan kreatif rekreatif Agar kegiatan kreatif rekreatif dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta mengandung nilai- nilai pendidikan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Pembina Pramuka memberi kesempatan seluas-luasnya kepada Pramuka Penegak dalam pelaksanaan kegiatan kreatif rekreatif serta memberikan dukungan fasilitas yang diperlukan; b. Pembina ikut terlibat langsung dalam kegiatanpermainan kreatif rekreatif sebagai peserta; c. adanya suasana kegembiraan, menyenangkan, dan mengasyikkan dalam pelaksanaannya; d. dalam pelaksanaan kegiatan kreatif rekreatif hendaknya terjaga keamanannya safety; e. pembina mengadakan bimbingan dan pengendalian kegiatan serta selingan-selingan aktifitas yang surprise perlu diciptakan; f. pada akhir kegiatan kreatif rekreatif, diadakan debriefing tanya jawabwawancara dengan para Pramuka Penegak tentang apa yang mereka temukan dari kegiatan yang telah mereka lakukan, dengan pokok-pokok pertanyaan tentang: 1 memberikan penghargaan atas terlaksanakannya kegiatan kreatif rekreatif yang menggembirakan, menyenangkan, dan berjalan dengan baik serta lancar sebagaimana yang diharapkan; 2 adanya pengaruh terhadap ketahanan: spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik; 3 kemungkinan adanya keterhubungan antara kegiatan kreatif rekreatif tersebut dengan: ketaqwaan kepada Tuhan, kepedulian kepada bangsa dan negara, masyarakat, lingkungan, alam sekitarnya, kepedulian pada diri mereka sendiri, serta ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka; 4 memberikan motivasi agar kegiatan kreatif rekreatif yang akan dilaksanakan mendatang dapat disiapkan dengan sebaik-baiknya.

III. PENUTUP

1. Semua kegiatan kepramukaan hendaklah merupakan kegiatan kreatif rekreatif yang dapat menjadi daya pikat para Pramuka Penegak pada kegiatan kepramukaan yang bervariasi, menarik, menyenangkan dan menantang. 2. Keterlibatan Pembina secara langsung pada kegiatan kreatif rekreatif yang mereka lakukan akan memberikan dukungan moril atas kelancaran kegiatan yang mereka lakukan. 3 Debriefing yang dilaksanakan setelah kegiatan berlangsung pada hakikatnya sebagai sarana Pembina untuk menanamkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka dengan jalan mengetuk hati para Pramuka Penegak lewat kegiatan kreatif rekreatif yang mereka lakukan.

IV. WAKTU : 3 x 45 menit

38 Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Golongan Penegak METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS Guru; Pendidik

I. PENDAHULUAN

1. Jarang sekali kita lihat bila seorang pembina akan memberikan pembelajaran dalam bentuk keterampilan kepada peserta didik memuat suatu rencana yang tersusun dengan jelas. Bila kita lihat di sekolah rencana tersusun dengan baik mulai dari kurikulum, dikembangkan menjadi silabus dan RPP rencana persiapan pembelajaran. 2. Begitu juga rencana latihan yang dibuat oleh seorang pembina secara menyeluruh baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek dapat dibuat menjadi kegiatan latihan perminggu. Kegiatan latihan perminggu yang diberikan tersebut harus jelas kompetensi apa yang akan dicapai oleh peserta didik. Bila kompetensi yang akan diberikan jelas, maka perkembangan dan kemampuan peserta didik dapat di ukur. 3. Kegiatan mingguan yang sudah direncanakan menjadi suatu kegiatan yang terukur, apabila sasarannya belum tercapai maka para pembina dapat melakukan suatu perbaikan dengan melakukan suatu research penelitian. Penelitian yang tepat untuk melakukan perbaikan latihan dapat menggunakan metode penelitian Tindakan Kelas PTK,

II. MATERI POKOK