WAKTU : 2 x 45 menit. Panduan Pelatihan KMD,KML Lengkap Golongan Siaga Penggalang Penegak - WAWASAN PENDIDIKAN NUSANTARA

7. Kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda a. Kegiatan dalam Gerakan Pramuka harus menantang dan menarik minat kaum muda, karena kegiatan tersebut akan menumbuhkan kreativitas, menambah pengalaman, ketrampilan dan kecakapan bagi anggota muda. b. Kegiatan dilaksanakan secara rekreatif yang bersifat edukatif dan terpadu disesuaikan dengan usia, perkembangan rohani dan jasmani serta jenis kelamin anggota muda. c. Sasaran kegiatan adalah berkembangnya bakat dan minat anggota muda serta mantapnya mentalspiritual, fisik, intelektual, emosi dan sosial anggota muda baik secara individual maupun sebagai anggota masyarakat. d. Kegiatan di alam terbuka ,merupakan upaya efektif mendekatkan diri anggota muda dengan Tuhan Yang Maha Esa. e. Hidup dan melakukan kegiatan di alam terbuka dalam bentuk aktivitas mental dan fisik yang menantang antara lain pionering, survival, penelitian, observasi, penjelajahan, ekspedisi, pengembaraan, perkemahan, mendorong anggota muda untuk mawas diri, tepo seliro serta menyadari atas kebenaran Prinsip Dasar Kepramukaan dan perlunya pelaksanaan Kode Kehormatan Pramuka dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat dan keluarga. f. Merupakan metode yang efektif dalam proses pembentukan watakkepribadian, mentalspiritual, fisik, intelektual, emosi dan sosial anggota muda. g. Kegiatan di alam terbuka memberi pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur- unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya. 9. Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan a. Dalam setiap kegiatan anggota dewasa berfungsi sebagai perencana, organisator, pengevaluasi, pengawas dan pengendali. b. Dewan Kerja, Penegak dan Pandega berfungsi sebagai pembantu anggota dewasa dalam melaksanakan kegiatan kemitraan. c. Kegiatan anggota muda dikonsultasikan kepada anggota dewasa. d. Kegiatan anggota muda memerlukan pembinaan dan pendampingan anggota dewasa. e. Kegiatan anggota muda merupakan tanggung-jawab anggota dewasa 10. Sistem Tanda Kecakapan a. Metode ini digunakan untuk mendorong anggota muda berusaha memperoleh ketrampilan dan kecakapan yang berguna bagi kehidupan diri dan baktinya kepada masyarakat. b. Pramuka yang berhasil memiliki ketrampilan dan kecakapan tertentu baik dalam bidang agama, patriotisme, teknik pembangunan, kesehatan, maupun sosial, diberi tanda kecakapan khusus melalui pelantikan. 11. Sistem satuan terpisah untuk putra dan putri a. Sebagai salah satu unsur Metode Kepramukaan, Sistem Satuan Terpisah dimaksudkan untuk lebih mengefektifkan proses pendidikan untuk mencapai hasil seoptimal mungkin disesuaikan dengan kodratnya. b. Sistem satuan terpisah untuk putra dan putri dilaksanakan sebagai berikut: 1 Satuan Pramuka Putri dibina Pembina Putri, Satuan Pramuka Putra dibina Pembina Putra, kecuali Perindukan Siaga Putra dapat dibina oleh Pembina Putri. 2 Jika kegiatan diselenggarakan dalam bentuk perkemahan bersama misalnya Jambore, Raimuna, Perkemahan Wirakarya, dsb harus dijamin dan dijaga agar tempat perkemahan Putra dan Putri terpisah. 12. Kiasan dasar a. Kiasan dasar merupakan symbolic frame, yang sangat bermanfaat untuk menanamkan rasa kebanggaan pada anggota Pramuka. b. Kiasan dasar dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi anggota muda sesuai dengan golongan dan usianya. c. Dengan kiasan dasar maka kegiatan akan lebih menarik, menantang, dan lebih merangsang minat anggota muda. d. Dalam Gerakan Pramuka, hubungan anggota muda dengan pembinanya adalah hubungan kemitraan pendidikan bagaikan kakak dan adik bagi Penggalang, Penegak dan Pandega, bagai 25 Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Golongan Penegak ayah dan ibu kandung bagi Siaga dengan berlandaskan kesukarelaan, saling percaya, saling menghargai dan saling asah-asih-asuh. Pembina Pramuka sebagai orang dewasa mendengarkan aspirasi dan kebutuhan anggota muda, menggabungkan diri dalam kegiatan untuk mendukung dan menyertai anggota muda dalam proses kegiatan yang merupakan proses pendidikan untuk membina dan mengembangkan mentalspiritual, fisik, intelektual, emosi dan sosial anggota muda. Dalam melaksanakan tugasnya Pembina Pramuka wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan: 1 cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepantasan, keprasahajaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan social; 2 disiplin disertai inisiatif dan tanggung jawab diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup serta tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3 secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak mungkin kepada anggota muda sedangkan pembina pramuka ada di belakang memberi semangat, dorongan dan pengasuh yang baik.

III. PENUTUP

1. Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui proses pendidikan praktis yang berkesinambungan sepanjang hayat. 2. Setiap unsur dalam Metode Kepramukaan merupakan subsistem, tersendiri yang memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan Gerakan Pramuka.

IV. WAKTU : 2 x 45 menit

26 Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Golongan Penegak POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA I. PENDAHULUAN Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan yang dilakukan secara terus menerus