AKTIVA LANCAR Rincian 1: Kas.Cukup jelas. AKTIVA TETAP Rincian 1: Tanah. Cukup jelas.

64 Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 diduga seperti kebakaran kantor, terjadinya gempa. G. LABA RUGI BERSIH SEBELUM PAJAK Laba Rugi Bersih Sebelum Pajak merupakan penjumlahan Pendapatan Usaha, Pendapatan Usaha Lainnya dan Pendapatan Lain-lain dikurangi Beban Usaha dan Beban Lainnya ditambah dengan Laba Rugi Lainnya.

H. PAJAK PENGHASILAN.

Cukup jelas.

I. LABA RUGI BERSIH SETELAH PAJAK.

Laba Rugi Bersih Setelah Pajak merupakan selisih antara Laba Rugi Bersih Sebelum Pajak dengan Pajak Penghasilan. BLOK V: NERACA PER 31 DESEMBER TAHUN 2014 DAN 2015 A. AKTIVA

1. AKTIVA LANCAR Rincian 1: Kas.Cukup jelas.

Rincian 2: Bank. Cukup jelas. Rincian3: Piutang Usaha. Realisasi pemberian kredit kepada pihak ketiga bukan bank, kepada pegawai sendiri, termasuk uang muka yang harus dibayar kembali oleh pegawai yang bersangkutan. Rincian 4: Piutang Non Usaha. Kelebihan penyaluran dana kepada pihak lain bukan nasabah yang akan diperhitungkan dengan pembagian laba perusahaan dan kelebihan kewajiban penyetoran iuran Taspen dan Askes pada periode 31 Desember 2014 dan 2015. Rincian 5: Uang Muka. Uang muka terdiri dari uang muka dinas, uang muka pembelian dan uang muka lainnya. Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 65 Rincian 6: Pajak Dibayar di Muka. Cukup jelas. Rincian 7: Biaya Dibayar di Muka. Biaya Dibayar di Muka: pengeluaran perusahaan yang akan menjadi beban di tahun berikutnya, misalnya asuransi aktiva tetap, sewa rumahgedung kantor, biaya pegawai dan lain-lain. Rincian 8: Pendapatan yang Masih Harus Diterima. Pendapatan yang Masih Harus Diterima: perhitungan sewa modal atas saldo pinjaman yang diberikan dan bunga deposito yang masih harus diterima per 31 Desember 2014 dan 2015.

2. AKTIVA TETAP Rincian 1: Tanah. Cukup jelas.

Rincian 2: Bangunan. Cukup jelas. Rincian 3: Inventaris. Cukup jelas. Rincian 4: Kendaraan. Cukup jelas. Rincian 5: Akumulasi Penyusutan Bangunan. Cukup jelas. Rincian 6: Akumulasi Penyusutan Inventaris. Cukup jelas. Rincian 7: Akumulasi Penyusutan Kendaraan. Cukup jelas. Rincian 8: Aktiva Dalam Penyelesaian. Cukup jelas. 3. AKTIVA LAIN-LAIN Rincian 1: Persediaan Barang. Cukup jelas. Rincian 2: Persediaan Emas. Cukup jelas. Rincian 3: Aktiva Tidak Berwujud. Cukup jelas. 66 Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 Rincian 4: Beban yang Ditangguhkan. Beban yang Ditangguhkan: beban-beban yang telah dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, yaitu: Beban rehabilitasi, beban pengurusan legal hak atas tanah, biaya RUF Revolving Underwriter Facility. Rincian 5: Barang Bermasalah. Cukup jelas. Rincian 6: Barang Lelang Milik Perusahaan. Barang Lelang Milik Perusahaan: barang jaminan yang ditaksir wajar, tidak ditebus sampai dengan tanggal jatuh tempo dan tidak laku saat dilelang, kemudian dibeli oleh Perum Pegadaian sebesar Harga Limit Lelang HLL. Rincian 7: Barang Jaminan yang Disisihkan. Cukup jelas. Rincian 8: Aktiva yang Disisihkan AYD. Aktiva yang Disisihkan AYD: barang jaminan bermasalah yang telah ditaksir kembali menjadi taksiran wajar dan masih dalam proses penyelesaian. Rincian 9: Kerugian Perusahaan yang Masih Harus Diperhitungkan KPYD. Cukup jelas.

B. KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1. KEWAJIBAN LANCAR