BEBAN NON OPERASIONAL LABA RUGI TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK LABA RUGI TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK DIVIDEN Dividen: distribusi laba kepada pemegang investasi ekuitas sesuai dengan proporsi

Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 23 Rincian 3: PenghapusanPenyusutan. Penyisihan kerugian atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang dan biaya penyusutan aset. Termasuk dalam rincian ini adalah biaya pembentukan cadangan penghapusan aset produktif dan biaya penyusutan terhadap aset tetap yang disewagunausahakankan serta aset tetap dan inventaris. Rincian 4: Sewa. Biaya sewa bangunan dan alat kerja, misalnya sewa kantor, sewa rumah, sewa alat-alat dan sewa lainnya. Rincian 5: Lainnya. Biaya operasional lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 4 di atas, antara lain biaya-biaya yang dibayar dimuka.

E. BEBAN NON OPERASIONAL

Beban selain kegiatan utama, seperti biaya konsultan, rugi selisih kurs.

F. LABA RUGI TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK

Hasil pengurangan antara rincian A + B + C dengan rincian D + E. G. PAJAK PENGHASILAN PPh Pajak Penghasilan: taksiran pajak penghasilan yang dihitung secara progresif atas laba tahun berjalan.

H. LABA RUGI TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK

Laba rugi bersih perusahaan selama satu periode setelah memperhitungkan pajak penghasilan. I. LABA DITAHAN AWAL PERIODE Laba Ditahan Awal Periode: kumulatif laba periode tahun sebelumnya yang tidak dibagikan kepada para pemilik perusahaanpara pemegang saham.

J. DIVIDEN Dividen: distribusi laba kepada pemegang investasi ekuitas sesuai dengan proporsi

mereka dari jenis modal tertentu atau sebagian keuntungan yang dibagikan kepada para pemegang saham. K. LABA DITAHAN AKHIR PERIODE Laba Ditahan Akhir Periode:hasil dari penjumlahan labarugi tahun berjalan setelah 24 Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 pajak dengan laba ditahan awal periode dikurangi dengan deviden H + I - J. BLOK V.2: LAPORAN LABA RUGI PEMBIAYAAN SYARIAH TAHUN 2014-2015 A. PENDAPATAN OPERASIONAL Rincian 1: Ijarah. Ijarah: sewa menyewa objek ijarah tanpa perpindahan risiko dan manfaat yang terikait kepemilikan aset terkait, dengan atau tanpa wa’d untuk memindahkan kepemilikan dari pemilik mu’jir kepada penyewa musta’jir pada saat tertentu. Rincian 2: Hiwalah. Hiwalah: pemindahan atau pengalihan hak dan kewajiban, baik dalam bentuk pengalihan piutang maupun utang, dan jasa pemindahanpengalihan dana dari satu entitas kepada entitas lain. Rincian 3: Murabahah. Murabahah: akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Rincian 4: Istishna’. Istishna’: akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan pembeli, mustashni’ dan penjual pembuat, shani’. Rincian 5: Pendapatan Fee dari Penyaluran Pembiayaan Bersama. Jumlah fee yang diperoleh dari kegiatan pembiayaan bersama dari porsi bank atau perusahaan pembiayaan lainnya sampai dengan tanggal laporan. Rincian 6: Pendapatan Operasional Lainnya. Pendapatan lain yang diperoleh dari kegiatan utama yang dilakukan perusahaan seperti penyertaan saham, investasi efek syariah dan lainnya.

B. PENDAPATAN NON OPERASIONAL