PENDAPATAN USAHA LAINNYA Rincian 1: Pendapatan Investasi. PENDAPATAN LAIN-LAIN Rincian 1: Uang Kelebihan Nasabah yang Kedaluarsa. Cukup jelas.

Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 61 Pegadaian bagi para nasabah yang menghendaki keamanan yang baik atas barang berharga miliknya.  Gold Counter : usaha yang dilakukan perusahaan Pegadaian berupa jual beli emas.  Lainnya: usaha yang dilakukan perusahaan Pegadaian yang dapat menambah pendapatan selain produk-produk di atas. Rincian 3: Jenis Barang yang Dijadikan Barang Jaminan. Cukup jelas. Rincian 4: Besarnya Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Nilai Sisa Pinjaman yang Diberikan Menurut Golongan Pinjaman Tahun 2015. Golongan Pinjaman: Golongan A: Pinjaman yang diberikan Rp 50.000,- s.d. Rp 500.000,- Golongan B: Pinjaman yang diberikan Rp 550.000,- s.d. Rp 5.000.000,- Golongan C: Pinjaman yang diberikan Rp 5.100.000,- s.d. Rp 20.000.000,- Golongan D: Pinjaman yang diberikan lebih dari Rp 20.100.000, - ke atas Nilai PinjamanKredit: besarnya pinjamankredit yang diberikan oleh Pegadaian kepada nasabah selama tahun 2015. Nilai Sisa Pinjaman: besarnya pinjaman yang belum dilunasi oleh nasabah selama tahun 2015. Rincian 5: Banyaknya Nasabah Menurut Lapangan Usaha Nasabah. Cukup jelas. BLOK IV: LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2014-2015 A. PENDAPATAN USAHA Rincian 1: Pendapatan Sewa Modal.Cukup jelas. Rincian 2: Pendapatan Bea Administrasi. Cukup jelas. Rincian 3: Penjualan Emas. Keuntungan bruto yang diperoleh pihak pegadaian dari usaha perdagangan emas.

B. PENDAPATAN USAHA LAINNYA Rincian 1: Pendapatan Investasi.

Pendapatan Investasi: peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban 62 Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 perusahaan Pegadaian yang timbul dari kegiatan investasi atau kegiatan lain di dalam satu periode tertentu. Rincian 2: Pendapatan Usaha Anak Perusahaan. Cukup jelas. C. BEBAN USAHA Rincian 1: Biaya Bunga dan Provisi. Biaya Bunga dan Provisi: biaya atas kredit modal kerja dari bank dan obligasi yang dikeluarkan. Rincian 2: Biaya PegawaiTenaga Kerja. Cukup jelas. Rincian 3: Beban Administrasi dan Pemasaran.Cukup jelas. Rincian 4: Beban Umum.Cukup jelas. Rincian 5: Beban Pendidikan dan Latihan.Cukup jelas. Rincian 6: Beban Penyusutan Bangunan. Cukup jelas. Rincian 7: Beban Penyusutan Inventaris. Cukup jelas. Rincian 8: Beban Penyusutan Kendaraan. Cukup jelas. Rincian 9: Beban Amortisasi. Perbedaan atas beban yang ditanggung dari biaya emisi dan provisi perusahaan tahun yang bersangkutan. Rincian 10: Beban Amortisasi Aktiva Sewa Guna Usaha. Cukup jelas. Rincian 11: Beban Penyisihan Piutang. Cukup jelas. Rincian 12: Beban Penghapusan Piutang. Cukup jelas. BIAYA TENAGA KERJA YANG DIKELUARKAN PADA RINCIAN C.2 = BIAYA BALAS JASA PEKERJA YANG TERDAPAT PADA ISIAN BLOK III RINCIAN 5.D kolom 4 Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 63

D. PENDAPATAN LAIN-LAIN Rincian 1: Uang Kelebihan Nasabah yang Kedaluarsa. Cukup jelas.

Rincian 2: Pendapatan Jasa Giro. Cukup jelas. Rincian 3: Selisih Perhitungan. Cukup jelas. Rincian 4: Pendapatan Sewa. Cukup jelas. Rincian 5: Pendapatan Penjualan Barang Contoh. Cukup jelas. Rincian 6: Pendapatan Selisih Kurs. Cukup jelas. Rincian 7: Pendapatan SBKKartu Nasabah Hilang. Cukup jelas. Rincian 8: Pendapatan Lainnya. Cukup jelas. Rincian 9: Laba Penjualan Surat Berharga. Cukup jelas. Rincian 10: Laba Penjualan Aktiva Tetap. Cukup jelas. Rincian 11: Laba Penjualan Aktiva Lain-lain. Cukup jelas. Rincian 12: Laba PertukaranPengalihan Aktiva TetapLain. Cukup jelas. E. BEBAN LAINNYA Rincian 1: Rugi Penjualan Surat Berharga. Cukup jelas. Rincian 2: Rugi Penjualan Aktiva Tetap. Cukup jelas. Rincian 3: Rugi Penjualan Aktiva Lain-lain. Cukup jelas. Rincian 4: Rugi PertukaranPengalihan Aktiva TetapLain-lain. Cukup jelas. Rincian 5: Rugi Selisih Kurs. Cukup jelas. F. LABA RUGI LUAR BIASA Kerugian luar biasa: kerugian yang disebabkan terjadinya peristiwa yang tidak dapat 64 Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2016 diduga seperti kebakaran kantor, terjadinya gempa. G. LABA RUGI BERSIH SEBELUM PAJAK Laba Rugi Bersih Sebelum Pajak merupakan penjumlahan Pendapatan Usaha, Pendapatan Usaha Lainnya dan Pendapatan Lain-lain dikurangi Beban Usaha dan Beban Lainnya ditambah dengan Laba Rugi Lainnya.

H. PAJAK PENGHASILAN.