Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Secara keseluruhan terdapat sepuluh peribahasa Jerman dan tujuh peribahasa Indonesia yang dilatarbelakangi unsur budaya pola pikir, dua peribahasa Jerman dan satu peribahasa Indonesia yang dilatarbelakangi unsur budaya kebiasaan makan dan minum, satu peribahasa Jerman dan dua peribahasa Indonesia yang dilatarbelakangi unsur budaya keadaan alam dan terdapat tiga peribahasa Jerman dan tiga peribahasa Indonesia yang dilatarbelakangi unsur budaya adat istiadat.

B. Implikasi

Penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi pembelajar bahasa Jerman agar dapat mengetahui persamaaan dan perbedaan antara peribahasa Jerman dan peribahasa Indonesia yang menggunkaan unsur figuratif anggota tubuh. Dengan adanya perbandingan bahasa, diharapkan para pembelajar bahasa Jerman secara otomatis dapat mempelajari budaya Jerman. Selain itu, pembelajar bahasa Jerman juga dapat memahami perbedaan budaya Indonesia dan Jerman sehingga dapat menggunakan bahasa sasaran dengan tepat. Penelitian ini mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam mempelajari bahasa Jerman. Kelebihan yang ditemukan antara lain: 1 Menambah perbendaharaan kosa kata bahasa Jerman. 2 Menambah pengetahuan peribahasa Jerman dan padanannya dalam bahasa Indonesia. 3 Menambah wawasan tentang perbedaan budaya Jerman dan Indonesia melalui peribahasa. 4 Memahami pesan yang terkandung dalam peribahasa sehingga dapat digunakan sebagai nasihat dan pedoman hidup. Kelemahan yang ditemukan antara lain: 1 Peneliti masih pemula, sehingga pengetahuan dan kemampuan peneliti masih terbatas. 2 Ada beberapa kata dalam bahasa Jerman yang belum diketahui artinya, sehingga peneliti kesulitan mencari padanannya. 3 Pemahaman makna peribahasa yang kurang, sehingga peneliti kesulitan memadankannya.

C. Saran

Disarankan kepada para pembelajar bahasa Jerman agar dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk menambah perbendaharaan kata dan mengenal pola pikir serta budaya Jerman, dengan kelebihan-kelebihan yang sudah dipaparkan di atas, penelitian ini dapat memperluas wawasan dalam mempelajari peribahasa Jerman yang menggunakan unsur figuratif anggota tubuh Kajian mengenai peribahasa sangat luas dan dalam bahasa Jerman masih jarang diteliti. Oleh karena itu, penelitian mengenai peribahasa perlu dikembangkan untuk memperkaya variasi berbahasa baik lisan maupun tulis. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut ataupun yang relevan.