Tinjauan Pustaka LANDASAN TEORI

2.7 Tinjauan Pustaka

1. Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Linda Theresia, Ni Made Sudri, dan Eva Yusnita. Jurusan Teknik Industri – ITI Serpong tentang penentuan lama waktu istirahat pada tahun 2006 di PT KMK Global Sports yang memproduksi sepatu olah raga dengan merek dagang NIKE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu istirahat berdasarkan beban kerja dan lingkungan kerja yang berbeda. Dimana penelitian ini difokuskan pada bagian Technical PressI dan Embroidery. Pengamatan perbedaan beban kerja berdasarkan konsumsi energi, kondisi lingkungan kerja, tingkat kelelahan kerja, dan heat stress. Pengukuran dilakukan pada 80 orang sample terpilih dari 209 pekerja. Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa Embroidery termasuk sistem kerja dengan beban kerja ringan dimana kenaikan denyut nadi dari kondisi sebelum bekerja menjadi sesudah bekerja adalah sebesar 6,23 denyutmenit, yang ekivalen dengan konsumsi energi sebesar 0,36 kkalmenit. Sedangkan Technical Press termasuk sistem kerja dengan beban kerja moderate dimana kenaikan denyut nadi dari kondisi sebelum bekerja menjadi sesudah bekerja adalah sebesar 25,14 denyutmenit, yang ekivalen dengan konsumsi energi sebesar 1,5 kkalmenit. Penentuan waktu istirahat berdasar beban kerja ditentukan dengan pendekatan fisiologis dan psikologis. Berdasar pendekatan fisiologis menyatakan bahwa waktu istirahat saat ini sudah cukup memadai, sehingga tidak dibutuhkan penambahan waktu istirahat pada kedua system kerja tersebut. RT=0. Waktu istirahat saat ini sebesar 60 menit. Berdasar pendekatan psikologis, waktu istirahat yang dibutuhkan pada Technical Press sebesar 70,5 menit, sedangkan pada Embroidery sebesar 68,4 menit. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Bagus Roby Purnomo Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Pendekatan Biomekanika untuk Desain Beban Kerja dan Perbaikan Metode Kerja pada pekerja mebel kayu mangga pada tahun 2006 di Memen Furniture Kartasura. Tujuan utamanya adalah melakukan desain atau redesain tingkat beban kerja dan metode kerja yang aman bagi pekerja sesuai dengan tuntutan tugas kapasitas kerja dari pekerja. Penelitian ini menggunakan metode objektif untuk menilai beban kerja, yaitu metode penilaian langsung dan metode penilaian tidak langsung dan untuk mengetahui tingkat kelelahan digunakan kuisioner Nordic Body Map serta job analysis untuk menilai beban angkat melalui Recommended Weight Limit RWL dan Lifting Indek LI. Hasil perhitungan persentase Cardiovasculair load sebelum perbaikan sebesar 27.69 tukang; 25.19 buruh; 33.47 oven. Total metabolisme kelompok tukang 341.08 KcalH; kelompok buruh 324.21 KcalH; kelompok oven 587.91 KcalH. Sedangkan nilai RWL dan LI original diperoleh 7.54 kg dan 1.59 moderately sressfull task dan RWL dan LI destination diperoleh 5.78 kg dan 2.08 moderately stressfull 3. Penelitian yang akan dilakukan penulis mengacu dari dua penelitian yang telah disebutkan diatas. Penulis melakukan penelitian di Pabrik Minyak Kayu Putih Krai yang bertujuan untuk: • Menilai beban kerja pekerja dan mengklasifikasi beban kerja dengan membandingkan dengan beban kerja standar.. • Mengetahui tingkat konsumsi energi bagi pekerja pada stasiun persiapan dan pengolahan. • Menentukan lama waktu istirahat bagi pekerja pada stasiun persiapan dan pengolahan. .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN