Penilaian Beban Kerja Dengan Metode Langsung

Dibawah ini dapat dilihat grafik denyut nadi kelompok tenaga bagian pengolahan, yang merupakan hasil keseluruhan dari perhitungan yang telah dilakukan. Gambar 4.2 Grafik Denyut Nadi Kelompok Tenaga Bagian Pengolahan

4.2.2 Penilaian Beban Kerja Dengan Metode Langsung

Metode pengukuran langsung yaitu dengan mengukur energi yang dikeluarkan energy expenditure melalui asupan oksigen selama bekerja. Semakin berat beban kerja akan semakin banyak energi yang diperlukan untuk dikonsumsi. Lebih lanjut menurut Christensen 1991 dan Grandjean 1993 dalam Tarwaka dan Solichul H.A Bakri 2004:97 menjelaskan bahwa salah satu pendekatan untuk menilai berat ringannya beban kerja dengan menghitung nadi kerja, konsumsi oksigen, ventilasi paru dan suhu inti tubuh. Secara lengkap pengolahan data untuk menilai beban kerja secara langsung dapat dilihat pada tabel-tabel berikut: 20 40 60 80 100 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sampel D e ny u t P e r M e ni t DNI BeatMin DNK BeatMin Nadi Kerja BeatMin a. Penilaian Beban Kerja Kelompok Tenaga Bagian Persiapan Tabel 4.13 Konsumsi Oksigen Kelompok Tenaga Bagian Persiapan No Nama Umur tahun Konsumsi Oksigen cc Rerata cc Pengukuran Ke 1 2 3 4 1 Sartono 38 1800 1700 1600 1500 1650 2 Rudi 29 1900 1600 1500 1200 1550 3 Yahman 34 1500 1300 1700 1500 1500 4 Supiyo 30 2100 1500 1400 1300 1575 5 Kasipan 35 1600 1600 1400 1100 1425 6 Marno 35 1800 1400 1300 1200 1425 7 Harno 40 1800 1700 1600 1400 1625 8 Jasmo 36 1600 1500 1300 1100 1375 9 Nuhadi 32 2200 2000 1800 1300 1825 10 Suliyah 35 1900 1700 1500 1400 1625 11 Ngatmi 37 1400 1500 1300 1200 1350 12 Sutilah 39 1700 1600 1500 1500 1575 13 Marni 31 2100 2000 1600 1400 1775 14 Jiyem 37 1800 1700 1500 1400 1600 15 Sumarni 38 1400 1500 1400 1400 1425 Konsumsi oksigen yang diperoleh satuannya masih dalam cc maka perlu diubah menjadi liter dimana 1000 cc = 1 liter, seperti pada Tabel 4.14 Tabel 4.14 Konsumsi Oksigen Kelompok Tenaga Bagian Persiapan dalam LMin No Nama Umur Tahun Konsumsi Oksigen LMin Denyut Nadi DenyutMenit 1 Sartono 38 1.65 99.57 2 Rudi 29 1.55 99.82 3 Yahman 34 1.50 99.32 4 Supiyo 30 1.58 100.38 5 Kasipan 35 1.43 100.77 6 Marno 35 1.43 100.28 7 Harno 40 1.63 101.26 8 Jasmo 36 1.38 99.89 9 Nuhadi 32 1.83 102.03 10 Suliyah 35 1.63 100.32 11 Ngatmi 37 1.35 98.56 12 Sutilah 39 1.58 101.92 13 Marni 31 1.78 98.66 14 Jiyem 37 1.60 95.17 15 Sumarni 38 1.43 99.76 Rerata 1.55 99.85 Berdasarkan dari hasil Tabel 4.14 diatas maka dapat diestimasi kebutuhan energi dan total metabolisme sebagai berikut: 1 Konsumsi Energi Konsumsi Energi E = 1.80411 – 0.0229038 X + 4.71733 x 10 -4 X 2 E = 1.80411 – 0.0229038 99.85 + 4.71733 x 10 -4 99.85 2 = 1.80411 – 2.2869 + 4.71733 x 0.9970 = 4.22 Kkalmin 2 Total Metabolisme Total metabolisme Tot Met = 60 Energy x O x Uptk Tot Met = 60 4.22 x 1.55 Tot Met = 392.46 Kkalh Sehingga dari seluruh pengolahan data diatas secara sistematis dapat direkapitulasi lewat Tabel 4.15 dibawah ini. Tabel 4.15 Hasil Penilaian Metode Langsung Kelompok Tenaga Bagian Persiapan No Keterangan Hasil 1 Denyut NadiJantung DenyutMenit 1.55 2 Konsumsi Oksigen LMin 99.85 3 Energi KkalMin 4.22 4 Total Metabolsme KkalH 392.46 b. Penilaian Beban Kerja Kelompok Tenaga Bagian Pengolahan Tabel 4.16 Konsumsi Oksigen Kelompok Tenaga Bagian Pengolahan dalam cc No Nama Umur Tahun Konsumsi Oksigen cc Rerata cc Pengukuran Ke 1 2 3 4 1 Pramono 29 1800 1700 1600 1200 1575 2 Suparto 38 1800 1500 1400 1300 1500 3 Budi P 41 2000 1700 1500 1300 1625 4 Suparjo 36 2000 1600 1400 1200 1550 5 Yahmin 37 1800 1500 1300 1100 1425 6 Haryanto 28 2000 1800 1500 1300 1650 7 Tardjo 38 1800 1600 1400 1100 1475 8 Bambang 35 1900 1700 1300 1200 1525 9 Susilo 28 1800 1700 1400 1100 1500 Pengukuran konsumsi oksigen ini dilakukan setelah pengukuran denyut nadi dengan menggunakan metode 10 denyut. Konsumsi oksigen yang diperoleh satuannya masih dalam cc maka perlu diubah menjadi liter dimana 1000 cc = 1 liter, seperti pada Tabel 4.17 Tabel 4.17 Konsumsi Oksigen Kelompok Tenaga Bagian Pengolahan dalam LMin No Nama Umur Tahun Konsumsi Oksigen LMin Denyut Nadi DenyutMenit 1 Pramono 29 1.58 97.64 2 Suparto 38 1.50 98.31 3 Budi P 41 1.63 97.93 4 Suparjo 36 1.55 99.01 5 Yahmin 37 1.43 100.98 6 Haryanto 28 1.65 100.03 7 Tardjo 38 1.48 98.30 8 Bambang 35 1.53 98.56 9 Susilo 28 1.50 99.24 Rerata 1.54 98.89 Berdasarkan dari hasil Tabel 4.17 diatas maka dapat diestimasi kebutuhan energi dan total metabolisme sebagai berikut: 1 Konsumsi Energi Konsumsi Energi E = 1.80411 – 0.0229038 X + 4.71733 x 10 -4 X 2 E = 1.80411 – 0.229038 98.89 + 4.71733 x 10 -4 98.89 2 = 1.80411 – 2.265 + 4.71733 x 0.9779 = 4.152 Kkalmin 2 Total Metabolisme Total metabolisme Tot Met = 60 Energy x O x Uptk Tot Met = 60 4.152 x 1.54 Tot Met = 383.645 Kkalh Sehingga dari seluruh pengolahan data diatas secara sistematis dapat direkapitulasi lewat Tabel 4.18 dibawah ini. Tabel 4.18 Hasil Penilaian Metode Langsung Kelompok Tenaga Pengolahan No Keterangan Hasil 1 Denyut NadiJantung DenyutMenit 98.89 2 Konsumsi Oksigen LMin 1.54 3 Energi KkalMin 4.152 4 Total Metabolsme KkalH 383.645

4.2.3 Penentuan Waktu Istirahat Dengan Menggunakan Metode