Koefisien Korelasi Ganda Mencari Derajat Hubungan Berdasarkan Koefisien Determinasi r

Jantes, 2014 Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Pemanfaatan Sarana Prasarana Terhadap Produktivitas Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 6 1 2     n n d r Menghitung keberartian koefisien korelasi tingkat signifikansi dengan menggunakan rumus : 2 1 2 r n r t    Keterangan : t = nilai t yang dicari r = koefisien korelasi n = banyaknya data Selanjutnya nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel dengan dk = n – 2 pada taraf atau tingkat kepercayaan yang dipilih, dalam hal ini adalah tingkat kepercayaan 95. Apabila t hitung t table, maka dapat disimpulkan hipotesis diterima atau dengan kata lain hipotesis nol ditolak. Kemudian menafsirkan besarnya koefisien korelasi berdasarkan kriteria yang dikemukakan Subino 1982: 66 adalah sebagai berikut: Kurang dari 0,020 ; Hubungan dianggap tidak ada Antara 0,20 – 0,40 : Hubungan ada tetapi rendah Antara 0,41 – 0,70 : Hubungan cukup Antara 0,71 – 0,90 : Hubungan tinggi Antara 0,91 – 1,00 : Hubungan sangat tinggi

2. Koefisien Korelasi Ganda

Dimaksudkan analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat derajat keterikatan antara variabel dependen dan independen.Untuk menghitung koefisien korelasi ganda R dengan rumus sebagai berikut: Jantes, 2014 Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Pemanfaatan Sarana Prasarana Terhadap Produktivitas Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 x x x x yx yx yx yx r r r r r r x Ryx    

3. Mencari Derajat Hubungan Berdasarkan Koefisien Determinasi r

Dimaksudkan untuk menyatakan besarnya presentase variabel yang satu turut ditentukan oleh variabel yang lain Subino, 1982: 63 dengan rumus sebagai berikut: KD = 100 2 x r Dimana : KD = Nilai Koefisien Determinan r = Nilai Koefisien Korelasi 103 Jantes, 2014 Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Pemanfaatan Sarana Prasarana Terhadap Produktivitas Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Gambaran kinerja kepala sekolah pada SMA di Kabupaten Karawang baik, hal ini terlihat dari bagaimana pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari kepala sekolah. Indikator tertinggi dari kinerja kepala SMA di Kabupaten Karawang adalah pada aspek kewirausahaan dan terendah pada supervisi. Sedangkan indikator tertinggi dari keseluruhan sub indikator adalah pada mengelola program pembelajaran dan terendah pada pengelolaan keuangan sekolah. 2. Gambaran pemanfaatan sarana dan prasarana SMA di Kabupaten Karawang secara umum baik, hal ini berarti bahwa prinsip dan fungsi pemanfaatan sarana dan prasarana sudah dijalankan dengan baik di lingkungan SMA Kabupaten Karawang. Indikator tertinggi dalam pemanfaatan sarana dan prasarana secara umum ada pada prinsip administratif dan terendah ada pada inventarisasi sarana dan prasarana. 3. Gambaran produktivitas sekolah di lingkungan SMA Kabupaten Karawang secara umum baik, hal ini terlihat dari bagaimana stability, integrity, voluntarism dan achievement di lingkungan SMA sudah berjalan dengan baik. Sub variabel tertinggi ada pada stability sedangkan terendah ada pada voluntarism. 4. Pengaruh kinerja kepala sekolah terhadap produktivitas sekolah di lingkungan SMA Kabupaten Karawang adalah sedang positif dan signifikan. Produktivitas sekolah dipengaruhi oleh kinerja kepala sekolah sebesar tiga puluh dua persen. 5. Pengaruh pemanfaatan sarana dan prasarana terhadap produktivitas sekolah pada SMA di lingkungan Kabupaten Karawang sedang positif dan signifikan. Produktivitas sekolah dipengaruhi oleh pemanfaatan sarana dan prasarana sebesar dua puluh lima koma tujuh persen.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN, DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA SE KABUPATEN KEBUMEN

0 2 183

Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di MTs Darul Muttaqien Parung-Bogor

0 7 148

PERAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI GURU DAN SARANA PRASARANA TERHADAP MUTU Peran Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Sarana Prasarana Terhadap Mutu Pembelajaran Sekolah Dasar Di Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang.

0 0 14

KUESIONER PENELITIAN KONSTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KEDISPLINAN KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KEDISIPLINAN GURU, DAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI SEKOLAH (Studi Kasus SMP Se Kabupaten Grobogan).

0 0 4

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA PEMBELAJARAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU IPA DI SMP SE-GUGUS 03 KABUPATEN BANDUNG.

0 0 60

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 66

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPENSASI DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI/AKUNTANSI SMA SE KOTA PATI.

0 0 3

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPENSASI DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI/AKUNTANSI SMA SE KOTA PATI.

0 0 6

PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO.

0 1 188

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI KOTA SEMARANG

0 0 12