Evaluasi Kurikulum PKn Hasil Penelitian

pembelajaran dengan metode tanya jawab, evaluasi juga dilaksanakan dengan mengadakan ulangan harian setiap selesai penjelasan pokok pembahasan, guru selalu mencatat nilai – nilai hasil evaluasi dan yang pasti selain evaluasi formatif juga tentunya mengadakan evaluasi sumatif mid dan semesteran, contoh dalam daftar nilai siswa kelas XII yaitu: Dalam daftar tersebut ditulis nomer, nama siswa, nilai kognitif yang meliputi : nilai ulangan harian, nilai tugas, nilai mid dan nilai UAS, selanjutnya nilai psikomotorik dan nilai afektif yang berupa huruf abjad. dapat dilihat dilampiran kemudian dari pihak kepala madrasah untuk mengetahui dan mengevaluasi kemampuan guru dalam mengajar, kepala madrasah juga mengadakan supervisi kelas bagi semua guru.

3. Evaluasi Kurikulum PKn

Setelah melaksanakn penyusunan kurikulum KTSP dan pelaksanaan pembelajaran maka untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan suatu program maka harus diadakan program evaluasi kurikulum, berdasarkan hasil wawancara dengan kepala Madrasah H.Nuri Hartono mengenai evaluasi kurikulum beliau menjelaskan : Begini mas, dalam setiap semester saya meminta kepada semua bapak ibu guru untuk mengumpulkan perangkat kurikulum yang berupa program tahunan, program semester, silabus, RPP, KKM, selanjutny saya membentuk tim pengembang tim ini bertugas membantu saya dalam melakukan supervise kelas, selain itu setiap guru selalu saya minta untuk menyetor hasil ulangan harian dan otomatis dalam rangka melakukan evaluasi tentunya madrasah mengadakan ulangan mid semester dan semesteran sebagai titik akhir penilaian hasil belajar anak. NH.28. 1. 2013. 09.00 Jadi terkait evaluasi kurikulum, bahwa semua dewan guru setiap masuk ajaran guru diwajibkan mengumpulkan perangkat kurikulum mulai dari program tahunan, program semester, kalender pendidikan, silabus, RPP, KKM. Setelah guru mengumpulkan perangkat kurikulum masing-masing yang pertama dilakukan oleh kepala madrasah adalah membuat tim pengembang yang berfungsin membantu kepala sekolah dalam melaksanakan supervise kelas, kedua kepala madrasah mewajibkan kepada guru mengirimkan nilai ulangan harian, ketiga mengadakan mid semester dan yang keempat yang menurut beliau inti dari evaluasi yaitu mengadakan ulangan akhir semester. Berdasarkan hasil penjelasan kepala Madrasah tersebut diatas dapat di simpulkan bahwa kepala Madrasah belum bisa membedakan antara evaluasi pembelajaran dengan evaluasi kurikulum. Karena yang diterangkan oleh kepala tersebut bukan evaluasi kurikulum tetapi evaluasi pembelajaran. Evaluasi kurikulum adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh kepala Madrasah untuk mengetahui apakah sudah sesuai antara perangkat kurikulum yang dibuat oleh guru PKn dengan realitas dilapangan, apakah kurikulum Yang dibuat Guru PKn sudah mencerminkan visi misi Madrasah, untuk itu menurut kesimpulan yang dapat diambil bahwa pelaksanaan evaluasi kurikulum belum tepat sasaran.

B. Pembahasan